Hari Kiamat Sekte Xuanqing (1)
Hari Kiamat Sekte Xuanqing (1)
Krek krek krek!
Pada saat ini, semua orang jelas mendengar suara tulang retak dari tubuh Yun Luofeng. Namun, selain udara dingin yang ia hirup dari awal, Yun Luofeng tidak menghasilkan satu suara pun dan menahan rasa sakit yang parah ini.
Sebuah jejak keterkejutan melintas di mata hijau Bixiao, mungkin tidak menyangka bahwa manusia ini bisa benar-benar bisa menahan sakit yang luar biasa ini. Bahkan para ahli dari Suku Perawan Suci itu tidak bisa dibandingkan dengan wanita ini. Baru pada saat ini Bixiao mengubah cara pandangnya tentang Yun Luofeng.
Beberapa detik dan menit telah berlalu dan Xiao Mo dengan cemas menatap pada Yun Luofeng, ingin menolongnya namun tidak memiliki cara untuk melakukannya. Xiao Mo tahu bahwa rintangan ini harus diatasi secara pribadi oleh tuan putrinya. Jika Xiao Mo dengan paksa menggunakan spiritual energinya di Dunia Kode Dewa untuk meringankan rasa sakit Yun Luofeng, itu akan menghasilkan hasil yang terbalik dari yang diinginkan.
Pada tahun itu, ketika Yun Xiao mengeluarkan sari darah dari jantungnya, dia mendapatkan energi spiritual dari Dunia Kode Dewa untuk meringankan rasa sakitnya. Pada saat ini, rasa sakit yang Yun Luofeng rasakan tidak sedikit pun lebih kurang dari rasa sakit mengeluarkan sari darah dari jantung seseorang ….
Merombak bentuk tulang dan kulit sama dengan menghancurkan semua tulangnya dan merekatkannya kembali lagi. Bisakah kau bayangkan jenis rasa sakit yang Yun Luofeng rasakan? Bahkan beberapa ahli terkenal akan kehilangan kesadarannya dan pingsan di bawah rasa sakit yang begitu luar biasa. Yun Luofeng hanya menggertakkan giginya dan menahan rasa sakit itu. Punggung wanita muda itu dibasahi oleh keringat, sementara wajah cantiknya pucat pasi. Tubuhnya sedikit gemetar namun dia tidak mengeluarkan satu suara pun.
"Tuan Putri, jika sakit, lebih baik kau berteriak." Xiao Mo yang paling merasa sakit hati ketika melihat Yun Luofeng dengan paksa menahan rasa sakitnya. Wanita itu selalu keras kepala. Sama seperti masa lalu dia di Hua Xia dan sekarang, Yun Luofeng masih sangat tegas dan gigih.
Yun Luofeng menundukkan matanya, jika dia tidak bisa menahan rasa sakit ini, maka bagaimana dia bahkan bisa berbicara untuk melangkah ke puncak benua? Bagaimana dia bisa bertarung bersama dengan Yun Xiao?
Bixiao tidak lagi bisa terus melihat dan berbicara setelah keraguan, "Kau telah menerobos dengan bantuan dari darah naga spiritual dan bahkan jika kau menyerah sekarang, kau tidak akan kehilangan apa pun. Aku punya sebuah cara yang bisa langsung mengangkat rasa sakitmu. Pada tahun itu, anggota suku juga tidak bisa menahan rasa sakit itu dan menggunakan metode ini untuk langsung menerobos. Namun, konsekuensinya adalah rombakan dari fisik itu akan gagal."
"Aku baik-baik saja." Yun Luofeng menggertakkan giginya, menggunakan seluruh energinya untuk mengucapkan kata-kata itu. Setelah itu, Yun Luofeng tidak lagi punya energi cadangan untuk berbicara.
Yun Luofeng ingin menjadi lebih kuat!
Satu-satunya cara untuk menjadi lebih kuat adalah bertemu sesuatu secara kebetulan!
Dengan kehadiran kesempatan seperti ini, Yun Luofeng tidak akan pernah menyerah!
Melihat pada penampilan yang sungguh-sungguh dari Yun Luofeng, Bixiao memiliki ekspresi bingung di matanya. Dia tidak mengerti, mengapa Yun Luofeng tidak ingin menyerah? Bukankah sudah cukup untuk menerobos dengan bantuan darah naga spiritual?
Sepertinya menyadari tatapan bingung Bixiao, Xiao Mo meliriknya. "Jika Tuan Putri ingin menerobos, dia tidak harus menggunakan darah naga spiritual itu. Setelah menunggu untuk rumput ular giok itu berevolusi, Tuan Putri juga bisa naik ke tingkatan dewa sage. Oleh karena itu, manfaat paling penting yang diberikan oleh darah naga spiritual itu adalah perombakan fisiknya, dan membuat tubuh Tuan Putri menjadi semakin kuat."