Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Panen yang Berlimpah (9)



Panen yang Berlimpah (9)

2Tidak menyangka Yun Luofeng bisa berdiri setelah menerima serangannya, sebuah jejak keterkejutan muncul di mata wanita berjubah hijau itu. "Kau berbeda dengan manusia yang aku pernah lihat sebelumnya. Sayangnya, manusia masihlah manusia."     

Manusia sangat tamak, egois, ganas, kejam dan seram tiada tara.     

"Lupakanlah."     

Menatap pada sepasang mata jahat Yun Luofeng, wanita berjubah hijau itu melambaikan tangannya sementara nadanya melembut. "Aku tidak memerlukanmu untuk tetap berada di sini dan menemani penerusku. Sekarang, aku bisa pergi namun aku harap kau akan menjaga jarak dengan penerusku dan tidak pernah bertemu dengannya lagi di masa depan."     

Yun Luofeng berdiri tegak di hadapan wanita berjubah hijau itu, sementara kesungguhan bisa terlihat di wajahnya yang cantik.     

"Aku membawa Xiao Bai ke sini dan jadi aku harus membawanya pergi!"     

"Hmph!" Wanita berjubah hijau itu mendengus. "Aku telah memberikanmu jalan untuk hidup tetapi kau tidak tahu apa yang baik untukmu. Saat ini, aku akan membiarkanmu merasakan konsekuensi karena menyinggungku!"     

Wussssss!     

Wanita itu mengangkat tangannya sedikit dan sejumlah batang pohon yang tak terhitung banyaknya datang dari segala arah, menyerang ke arah Yun Luofeng. Batang pohon ini mirip dengan naga yang bergerak, lentur dan bersemangat. Batang pohon berwarna hijau tua sepertinya dipenuhi dengan kehidupan dan dengan cepat menyerang Yun Luofeng.     

"Tuan Putri, hati-hati!" Xiao Mo dengan hati-hati meletakkan Xiao Bai di lantai dan bergegas maju ke arah Yun Luofeng tanpa peduli, Kemarahan meluap keluar dari matanya sementara kobaran kemarahan menyala dari tubuhnya.     

Namun … ketika Xiao Mo hendak mencapai Yun Luofeng, batang-batang pohon yang dipenuhi dengan kehidupan itu tiba-tiba layu dan terkulai lemah.     

Wanita berjubah hijau itu berubah menjadi pucat karena ketakutan dan mundur, sementara matanya yang berwarna hijau tua menatap pada Yun Luofeng dengan intens.     

Sebuah cahaya putih melintas dan dalam sekejap, seorang bocah kecil berpakaian putih berdiri di hadapan Yun Luofeng.     

Penampilan bocah kecil itu terlihat seperti dipahat dari batu giok dan mata bulatnya dipenuhi dengan ancaman, berbeda dari penampilannya yang polos dan lugu seperti sebelumnya. Pada saat ini, bocah itu seperti iblis kecil yang berlumuran darah, sementara aura di tubuhnya menyebabkan seseorang merasa takut.     

"Sebuah pohon kecil sepertimu berani untuk menindas ibuku?" Ucapan anak kecil itu jelas namun penuh dengan aura membunuh.     

Walaupun si bocah kecil ini berkeliaran di sekitar Yun Luofeng dengan penampilan yang terlihat polos dan naif, jangan lupa dengan identitasnya. Dia bukanlah seorang manusia ataupun binatang buas spiritual! Dia adalah sebuah pohon yang bertransformasi menjadi seorang manusia, dan pohon ini sebenarnya sudah ada selama ribuan tahun yang lalu. Namun, dia pernah menerima luka serius dan jadi harus mundur menjadi pohon kembali.     

Bagaimana bisa pohon yang dipenuhi dengan aura membunuh itu polos dan menggemaskan sebagai seorang anak manusia? Dia adalah keberadaan yang paling berbahaya di samping Yun Luofeng!     

Sementara menjadi bingung, wanita berjubah hijau itu sekali lagi mengarahkan batang pohonnya untuk menyerang Yun Luofeng dan yang lainnya. Detik berikutnya, wanita itu tercengang. Batang pohon yang seharusnya diarahkan ke Yun Luofeng sebenarnya malahan berbalik dan menyerang wanita berjubah hijau itu.     

Di bawah situasi yang tiba-tiba ini, wanita berjubah hijau itu telah dicabik-cabik oleh batang pohong itu sementara ujung batang yang tajam itu mengiris kulitnya yang lembut dan darah segar mengalir keluar.     

Untungnya, kemampuan pemulihan dari pohon kehidupan ini sangat kuat jadi luka wanita itu diselimuti oleh selapis cahaya hijau yang samar dan sekarang sedang pemulihan. Namun, pada saat ini, wanita berjubah hijau itu tidak bisa merawat lukanya karena matanya dipenuhi dengan keterkejutan menatap pada Pohon Kecil tanpa bergeming, dan seluruh wajahnya memperlihatkan ketidakpercayaan.     

"Bagaimana … bagaimana? Kita adalah spesies pohon yang beda jenis, bagaimana bisa kau mengendalikan batang-batangku? Kecuali, kecuali kau …. "     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.