Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Xiao Bai Menjadi Bermuka Dua (2)



Xiao Bai Menjadi Bermuka Dua (2)

3Bagaimana kelompok lain bisa menaklukkan elang langit itu ketika mereka lebih lemah dari Sekte Xuanqing?     

"Aku punya sebatang herbal medis berusia seribu tahun. Berapa banyak nyawa yang bisa aku tukarkan?" Penatua itu menggertakkan giginya ketika ia berbicara, jelas-jelas sangat marah dengan tindakan Yun Luofeng.     

"Menurutmu, berapa banyak nyawa yang bisa kau tukarkan dengan herbal medis berusia seribu tahun?" Mata Yun Luofeng berkedip. "Namun, aku tidak akan tawar-menawar denganmu. Serahkan cincin luar angkasa di tanganmu itu dan aku akan membantumu."     

"Kau …. " Wajah penatua itu menjadi pucat pasi.     

Bagi seorang pengolah di kekuatan ini, semua harta berharga mereka pasti akan disimpan di dalam cincin luar angkasanya dan wanita itu meminta cincin luar angkasanya?     

Melihat wajah penatua yang marah itu, Yun Luofeng tersenyum tipis. "Kau bisa memikirkannya baik-baik. Apakah cincin luar angkasa itu atau nyawamu lebih penting?"     

Beberapa penatua menarik napas dalam-dalam. Walaupun mereka enggan, para penatua itu melepaskan cincin luar angkasa mereka, melemparnya pada Yun Luofeng.     

"Kami telah memberikanmu barang tersebut, bisakah kau menolong kami sekarang?"     

Yun Luofeng melirik pada penatua yang sedang berbicara. "Aku akan memeriksa isi barangnya terlebih dahulu."     

Di bawah keadaan normal, cincin luar angkasa itu dikontrak oleh pemegangnya untuk mencegah cincin itu dicuri. Selain pemegang cincin tersebut, tidak ada seorang pun yang bisa mengeluarkan benda-benda di dalamnya. Namun, apa yang terjadi berikutnya, menyebabkan semua orang tercengang.     

Dengan sekali sapuan energi pikiran milik Yun Luofeng, kontrak awal dari cincin luar angkasa itu telah terhapus. Yun Luofeng kemudian mengeluarkan barang-barang yang tidak berharga dari cincin tersebut.     

Beberapa penatua memuntahkan darah karena hilangnya kontrak tersebut dan ekspresinya sangat pucat. Untuk dapat langsung menghapus jejak pikiran mereka ….     

Betapa mengerikannya kekuatan wanita itu?     

Monster apa yang dihadapi Sekte Xuanqing?     

Beberapa kakek tua itu pantas menjadi penatua dari Sekte Xuanqing karena barang-barang mereka sangat berharga.     

Yun Luofeng menyimpan cincin luar angkasa mereka sementara tatapan dinginnya terjatuh pada elang langit itu dan dia berteriak dengan tegas, "Berhenti!"     

Tidak menyangka seorang manusia berani untuk berteriak pada elang langit itu, elang langit itu menjadi semakin mengamuk. Elang langit itu mengepakkan sayapnya, ingin melesat ke arah Yun Luofeng.     

Namun ….     

Pada saat elang itu merasakan aura yang memancar dari tubuh Yun Luofeng, seluruh tubuhnya menegang sementara ketakutan muncul di matanya.     

"Apakah kau seorang idiot?" Melihat bahwa Yun Luofeng hanya berteriak tanpa mengambil tindakan, penatua itu tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata dengan marah, "Kau pikir kau siapa, hingga elang langit itu akan mengikuti perintahmu hanya dengan satu teriakan? Perintahkan pengawalmu untuk menyerangnya sekarang juga! Kami tidak lagi bisa menahannya."     

Penatua itu sudah menyesalinya, menyesal mencari bantuan dengan seorang yang seidiot itu! Elang langit itu angkuh dan bagaimana mungkin elang langit itu akan menuruti perintah manusia? Betapa lucunya!     

Namun, ketika penatua itu sedang mengutuk di dalam hatinya, selanjutnya sebuah tamparan dengan ganas mendarat di wajahnya, menyebabkan penatua itu menjadi terkejut dengan bodoh. Alasannya adalah … elang langit yang sangat agresif itu tiba-tiba menarik auranya dan berhenti di tempat. Ekspresi elang langit itu bahkan mengandung rasa takut sementara dia dengan hati-hati menatap pada Yun Luofeng.     

Semua orang terkejut dengan bodohnya.     

Ini … apa yang sebenarnya terjadi?     

Bagaimana seorang manusia bisa memerintah seekor elang langit?     

Elang langit itu tidak mengetahui pikiran mereka. Dia hanya tahu bahwa wanita cantik itu memancarkan aura yang bukan milik manusia.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.