Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

3Yun Luofeng memanggil Chacha keluar dan bergegas pergi ke Kota Kulong dengan menunggangi Chacha. Tidak diduga, Yun Luofeng menemukan Kota Kulong yang awalnya terlantar telah dipenuhi oleh penduduknya kembali, namun orang-orang yang ia ingin cari telah pergi.     

"Sepertinya aku terlambat, mereka telah pergi." Yun Luofeng mengamati rumah kosong itu. "Akan lebih mudah untuk mencari Hong Luan. Aku seharusnya bisa menemukan keberadaannya jika aku pergi ke Provinsi Timur, namun aku takut tidak akan mudah jika aku ingin mencari Yun Xiao."     

Keberadaan Yun Xiao selalu tidak pasti, jadi mencarinya akan sangat sulit. Yun Luofeng merenung sejenak sebelum mengambil keputusan.     

"Namun, Provinsi Pusat berada di antara Provinsi Timur dan Provinsi Spiritual, jadi aku akan membuang banyak waktu untuk pergi ke Provinsi Timur. Aku lebih baik pergi ke Keluarga Jun terlebih dahulu. Jika ditakdirkan, aku akan bertemu dengan Hong Luan di jalan."     

Tiba-tiba, sebuah keributan berasal dari Pohon Kecil di dalam jiwa Yun Luofeng, dan alisnya berkerut. "Pohon Kecil, kau ingin keluar?"     

"Ibu, aku ingin menemanimu." Suara Pohon Kecil mirip dengan marshmallow, kegemasannya membuat orang-orang tidak berharap apa-apa selain memeluknya dan memakannya. Setelah mendengar suara Pohon Kecil, hati Yun Luofeng meleleh dan dengan sebuah pikiran, Pohon Kecil muncul di sampingnya.     

"Ibu …. " Pohon Kecil melempar dirinya ke arah Yun Luofeng, lengan putih kecilnya memeluk Yun Luofeng, dan senyum cemerlang mengambil alih wajahnya yang merah muda dan imut.     

"Guk guk." Chacha menggosokkan kepalanya di kaki Yun Luofeng, matanya menatap Yun Luofeng dengan kasihan, seolah dia cemburu dengan Pohon Kecil.     

"Hei!" Lengan Pohon Kecil berkacak di pinggangnya, dan dia dengan marah memelototi Chacha. "Besar, jangan berpikir untuk mencuri ibuku. Dengan betapa besarnya kau, tidak mungkin Ibu akan menyukaimu!"     

Dibandingkan dengan Pohon Kecil dari tiga tahun yang lalu, kemampuan berbicaranya menjadi lebih terampil. Dia hanya berusia empat tahun, namun dia terlihat seperti berusia tujuh atau delapan tahun. Pohon Kecil yang awalnya pipinya montok juga menjadi lebih terbentuk. Wajahnya sangat mirip dengan Yun Xiao dan sangat mengesankan.     

Chacha merenungkannya sebentar sebelum tubuhnya tiba-tiba diselimuti dengan sebuah cahaya. Dalam sekejap mata, dia berubah menjadi seekor anak anjing kecil dan lucu berukuran seperti telapak tangan, matanya yang besar dan cerah menatap Yun Luofeng dengan menyedihkan.     

Pohon Kecil yang awalnya ingin menendang Chacha ke Ruang Kode Dewa, namun ketika melihat bagaimana si anjing besar itu telah berubah menjadi sangat menggemaskan, cahaya memancar dari mata Pohon Kecil.     

"Ibu, bagaimana kalau memberikan anjing ini padaku sebagai hewan peliharaan?" Setelah mengatakan ini, Pohon Kecil melemparkan dirinya sendiri pada Chacha dan membawanya ke tangan Pohon Kecil, tangan yang satu lagi dengan tanpa henti membelai anak anjing itu.     

"Oh iya, mengapa orang-orang itu terus melihat pada kita?" tanya Pohon Kecil dengan bingung, wajahnya yang imut mengerut setelah dia melihat tatapan dari para pejalan kaki.     

"Mungkin karena kau terlihat tampan," Yun Luofeng menanggapi dengan senyum sambil meremas pipi Pohon Kecil yang halus dan lembut.     

Pohon Kecil berkedip. Mengapa dia merasa seperti orang-orang itu melihat pada boneka pria yang mengikuti Ibu?     

Ini karena Yun Luofeng mengeluarkan boneka itu juga setelah melepaskan Pohon Kecil.     

Namun, Pohon Kecil yang cerdas tidak mengajukan pertanyaan itu. Dia mendekat dan menggenggam tangan Yun Luofeng, senyum menyebar di wajah Pohon Kecil yang sangat menggemaskan.     

"Ibu, kapan kita akan pergi mencari Ayah?"     

"Kita akan pergi ke Provinsi Spiritual terlebih dahulu. Aku ingin memverifikasi suatu masalah. Selama perjalanan, kita bisa bertanya ke sekitar mengenai kabar ayahmu." Yun Luofeng menghela napas dalam hati, matanya menunduk.