Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Harta Karun Jueqian (4)



Harta Karun Jueqian (4)

2"Hmm?" Seolah merasakan sesuatu, keheranan memasuki mata Yun Luofeng. "Pusat matriks dari dunia ilusi ini adalah Mo Qiancheng sendiri? Jueqian sebenarnya menggunakan orang seperti Mo Qiancheng sebagai sebuah matriks dan menciptakan dunia ilusi ini?"     

Jika Mo Qiancheng mati, maka mereka pasti akan terjebak di tempat ini selamanya!     

"Jika kau ingin menyelamatkan Mo Qiancheng, suatu hari dia pasti akan menemukan kau berpura-pura menjadi Jueqian. Apakah kau yakin ingin menyelamatkannya?" tanya Ji Jiutian dengan nada suara pelan setelah dia mengetahui pemikiran Yun Luofeng.     

Yun Luofeng terdiam. Jika dia membiarkan Mo Qiancheng berada di sisinya, Mo Qiancheng pasti akan menjadi bom waktu, tipe yang bisa meledak kapan saja, dan akan menimbulkan ancaman yang sangat besar bagi kehidupan Yun Luofeng di masa depan. Namun ….     

Yun Luofeng mendongak. "Mo Qiancheng tidak boleh mati! Aku juga harus pergi dari sini!"     

"Baiklah." Bibir Ji Jiutian terangkat. "Terlepas dari apa pun yang ingin kau lakukan, tuan ini akan mendukung keputusanmu."     

Yun Luofeng tidak ragu-ragu lagi dan meletakkan tanganya di punggung Mo Qiancheng, mengirim energi spiritual ke luka Mo Qiancheng.     

Untungnya, Yun Luofeng memiliki persediaan energi spiritual yang tak ada habisnya dari bunga krisan milik Pohon Kecil di Ruang Kode Dewa, jadi ada banyak energi yang bisa Yun Luofeng gunakan. Meski begitu, ketika Yun Luofeng menyelamatkan Mo Qiancheng, dia tidak berhati-hati seperti dia menyembuhkan Yun Xiao. Menyelamatkan hidup Mo Qiancheng sudahlah cukup.     

Beberapa saat kemudian, bulu mata pemuda di lantai itu bergerak, dan dia perlahan membuka matanya.     

Apa yang memasuki pandangan pemuda itu adalah wajah yang cantik, sebuah wajah yang tak tertandingi di dunia. Rambutnya dengan lembut berterbangan ditiup angin, dan cahaya misterius muncul dari matanya yang hitam pekat.     

"Apakah kau baik-baik saja?"     

Mo Qiancheng tertegun dan mengerutkan bibirnya dengan samar. "Mengapa kau menyelamatkanku?"     

"Jika kau mati, aku dan Ji Jiutian akan terperangkap di dunia ilusi ini selamanya dan tidak akan bisa keluar."     

Kali ini, Yun Luofeng tidak berbohong dan mengatakan pada Mo Qiancheng tujuannya menyelamatkannya.     

Mo Qiancheng menundukkan matanya, senyum masam muncul di wajahnya yang putih dan tampan. "Aku tahu kau tidak akan khawatir mengenaiku! Kau hanya akan merasa jijik denganku, jadi bagaimana mungkin kau peduli dengan hidupku?"     

Yun Luofeng melempar Mo Qiancheng dengan tanpa ampun ke lantai, rasa sakit dari punggung Mo Qiancheng menyebabkannya berteriak. Alisnya yang halus berkerut, dan dia jelas merasakan sikap Yun Luofeng tidak tertahankan.     

"Aku tidak memiliki perasaan terhadapmu, tidak seperti Jueqian yang pernah memiliki perasaan padamu, jadi aku memang tidak peduli mengenai hidup atau matimu!" Alis gadis itu sedikit terangkat sementara dia berkata dengan tenang, "Walaupun memang kau terluka ketika menyelamatkanku baru saja, aku belum lupa bahwa kau ingin membunuhku dan Ji Jiutian. Apakah kau pikir aku akan cukup baik hati untuk peduli mengenai seorang musuh?"     

Tubuh Mo Qiancheng gemetar, dan kepalanya menunduk. Bahkan jika gadis itu bukanlah Jueqian dari seribu tahun yang lalu, dia masih akan membenci Mo Qiancheng ….     

"Meskipun begitu …. " Yun Luofeng terdiam sejenak sebelum mengatakan, "Pada saat itu, Jueqian memang mengurungmu di sini dengan mempertimbangkan keselamatanmu. Ji Jiutian berbicara yang sebenarnya."     

"Kau berkata …. " Mo Qiancheng menggigit bibirnya dan menatap Yun Luofeng. "Kau tidak membenciku pada saat itu?"     

Melihat pada ekspresi gembira pemuda itu, Yun Luofeng tidak bisa membuat dirinya menjadi kejam.     

"Jueqian adalah Jueqian, aku adalah aku."     

Bagaimanapun juga, dia bukanlah Jueqian pada akhirnya dan tidak begitu banyak merasakan perasaan persahabatan dengan Mo Qiancheng.     

"Aku mengerti." Mo Qiancheng tertawa pahit. "Dirimu yang sekarang bukanlah Jueqian dari masa lalu. Kau tidak sekuat dirinya, dan bahkan jenis kelaminmu telah berubah menjadi seorang wanita. Aku juga tidak merasakan perasaan akrab darimu …. "     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.