Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Harta Karun Jueqian (1)



Harta Karun Jueqian (1)

0Pada saat ini, cahaya matahari dan bulan redup, dan langit suram seakan diselimuti oleh sebuah lapisan debu. Mendung dan dingin.     

Mo Qiancheng menyerang Ji Jiutian seperti orang gila. Seolah dirasuki, dia benar-benar kehilangan akalnya, dan rambut hitam pekatnya berkibar dengan liar di udara.     

Brak!     

Tinju Mo Qiancheng, dengan kekuatan yang menghancurkan bumi, memukul Ji Jiutian dengan keras di dadanya. Ji Jiutian langsung memuntahkan seteguk darah, namun masih ada senyum mencemooh di wajah menawannya yang sedikit terangkat.     

"Mo Qiancheng, aku mengatakan yang sebenarnya, percaya atau tidak!"     

"Diam, diam kau!"     

Mo Qiancheng melepaskan aura yang kuat lagi dan terus menembakkan kekuatan spiritual pada Ji Jiutian, mengaduk debu-debu awan dan meninggalkan lubang yang dalam di lantai.     

Bum!     

Ji Jiutian mengangkat tangannya untuk menghalangi serangan itu, Dia terus mundur namun wajahnya tetap sarkastis.     

Mo Qiancheng gemetar karena marah. Betapa konyolnya Ji Jiutian berkata bahwa Jueqian, si berengsek itu, memenjarakannya di tempat terlantar ini untuk melindunginya!     

Jueqian hanya ingin balas dendam padaku!     

Ji Jiutian berbohong!     

Apa yang Ji Jiutian katakan semuanya adalah kebohongan!     

Seolah berusaha untuk meyakinkan dirinya sendiri lebih jauh, pemuda itu bergegas ke depan Ji Jiutian dan menendangnya dengan keras di dada.     

Ji Jiutian mengangkat tangannya untuk melawan Mo Qiancheng, namun kekuatan Mo Qiancheng jauh lebih besar dari Ji Jiutian. Ditendang oleh Mo Qiancheng, Ji Jiutian terlempar ke belakang, dan jejak darah mengalir keluar dari sudut mulutnya.     

"Xiao Mo, apakah ada cara untuk menghabisi Mo Qiancheng?"     

Yun Luofeng mengepalkan tangannya dan tampak cemas.     

Sejauh ini, Mo Qiancheng adalah musuh yang paling kuat yang pernah Yun Luofeng temui ….     

Bum! bum! bum!     

Mo Qiancheng tidak berhenti menyerang Ji Jiutian dan terus menendang Ji Jiutian dengan kedua kakinya. Suaranya gemetar karena kemarahan, dan Mo Qiancheng membentak, "Ji Jiutian, aku ingin kau mengatakan padaku bahwa Jueqian membenciku!"     

"Dia tidak membencimu."     

Suara pria itu pelan dan lemah namun membuat hati Mo Qiancheng berdegup lebih kencang.     

"Dia tidak pernah membencimu!"     

"Tidak! Kau berbohong!" Mata pemuda itu menjadi semakin merah dan serangannya semakin ganas.     

Namun, gerakannya jelas tidak beraturan, dan bahkan napasnya menjadi gelisah. Rupanya, kata-kata Ji Jiutian mengacaukan pikiran Mo Qiancheng.     

Brak!     

Dengan tendangan terakhir, Ji Jiutian tidak lagi bisa melawan Mo Qiancheng. Dia terlempar dan terjatuh keras di lantai dengan bunyi gedebuk, meninggalkan sebuah lubang yang dalam di lantai.     

Pria itu terbaring di dalam lubang, jubahnya yang merah menyala berlumuran dengan darah, namun masih ada senyum mengejek di wajahnya yang tampan.     

"Ji Jiutian, katakan padaku kau berbohong padaku! Jueqian tidak pernah peduli mengenaiku. Dia hanya ingin balas dendam padaku!" Pemuda itu menggertakkan giginya, matanya penuh dengan kebencian, dan sebuah badai yang kuat berkumpul di tangannya yang sedikit terangkat.     

Badai ini berisi kekuatan yang menghancurkan bumi. Siapa pun yang terkena oleh angin itu rohnya akan hancur dan mereka tidak akan bisa bereinkarnasi!     

"Jika kau mengatakan itu, aku akan melepaskanmu, kalau tidak aku akan langsung membunuhmu!"     

Jubah Mo Qiancheng berkibar liar di angin kencang. Dia terlihat gila namun kuat.     

Ji Jiutian mencibir, menatap pada mata merah Mo Qiancheng dan berkata dengan tenang, "Aku tidak akan pernah menarik kembali apa yang telah aku ucapkan."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.