Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Menerobos! (2)



Menerobos! (2)

1"Apa yang kau katakan?"     

Pemuda itu jelas-jelas tersinggung oleh kata-kata Ji Jiutian, dan matanya dibakar oleh kemarahan, "Ji Jiutian, apakah kau percaya aku bisa membunuhmu sekarang?!"     

"Aku hanya mengatakan kebenarannya." Ji Jiutian sepertinya tidak menganggap serius pemuda yang sedang mengamuk itu, dan memberikan senyum menghina, "Hari itu, kau mengakui cintamu pada Jueqian di depan umum. Namun, Jueqian tidak menyukai pria, jadi dia menolakmu. Kau menjadi marah karena malu dan menjadikannya musuhmu. Terlebih lagi, kau bahkan menolong orang-orang itu untuk menjebaknya!"     

Tubuh pemuda itu sedikit gemetar, dan wajahnya yang berkulit putih berubah menjadi pucat.     

"Ji Jiutian, kau bajingan, aku akan membunuhmu! Membunuhmu!"     

Pemuda itu berpikir bahwa dia tidak lagi mencintai pria itu setelah bertahun-tahun. Namun, kata-kata Ji Jiutian telah membongkar kebohongannya. Pemuda itu sangat kesal hingga dia mulai menyerang Ji Jiutian gila-gilaan.     

"Feng'er Kecil, pergilah!"     

Pada titik ini, Ji Jiutian mendorong Yun Luofeng dan menghadapi pemuda itu.     

Dua kekuatan yang kuat dilepaskan dari tubuh mereka, menghancurkan seluruh lembah dan membuatnya menjadi reruntuhan. Di dalam angin kencang itu, dua tinju bertabrakan dan kekuatan yang besar merobek pakaian mereka menjadi berkeping-keping, memperlihatkan kulit putih mereka.     

Dari dua pria itu, yang satu tampan, imut dan tinggi, dan yang lainnya tampan tiada tara dan memesona! Wanita mana pun yang melihat adegan ini akan senang dan tidak bisa menahan air liurnya.     

Sayangnya ….     

Perhatian Yun Luofeng terfokus di pertarungan mereka, dan tidak memperhatikan bentuk badan mereka sama sekali.     

"Ji Jiutian, seribu tahun yang lalu, kau lebih kuat dari kau yang sekarang. Bagaimana bisa setelah seribu tahun, kau mengalami kemunduran?" Pemuda itu melangkah mundur, dengan dingin menatap pada Ji Jiutian dengan mata merahnya.     

"Kau juga tidak mengalami banyak kemajuan." Ji Jiutian memberikan senyum yang liar dan dominan, dan dia terlihat sangat memesona dengan jubah merah terangnya.     

"Aku bisa membunuhmu jutaan kali hanya karena kata-katamu saja!" Pemuda itu menggertakkan giginya dan memelototi Ji Jiutian dengan ganas.     

"Jika kau bisa membunuhku, aku khawatir kau sudah akan melakukannya barusan, jadi aku pikir kau tidak bisa membunuhku sekarang," Ji Jiutian tertawa terbahak-bahak dan tidak menganggap pemuda itu dengan serius.     

Pemuda itu mendengus, "Apakah kau tahu bahwa tempat ini diciptakan oleh Jueqian untuk menjebakku?! Aku tidak bisa pergi jauh dari gua itu. Aku hanya bisa mengerahkan sepersepuluh dari kekuatanku jika aku meninggalkan tempat itu! Jadi, kau lebih baik tidak masuk ke dalam tempatku, atau aku akan menyiksamu sampai mati!"     

Pemuda itu akan membunuh siapa pun yang ada hubungannya dengan Jueqian!     

"Jika itu seribu tahun yang lalu, kau tidak akan bisa mengalahkanku," kata Ji Jiutian dengan provokatif, memberikan pemuda itu lirikan jahat.     

"Itu seribu tahun yang lalu, bukan sekarang! Selama seribu tahun terakhir, aku tidak pernah berhenti mengolah walaupun aku terperangkap di sini. Walaupun kecepatan pengolahanku pelan karena keterbatasan, aku masih membuat kemajuan. Namun kau mengalami kemunduran!" Pemuda itu menatap pada Ji Jiutian dengan dingin, "Jadi, kali ini, kau akan menggigit debu[1]!"     

Pemuda itu tahu dia tidak bisa mengalahkan Ji Jiutian di sini, jadi dia menatap Ji Jiutian terakhir kalinya dan berlari dengan cepat ke arah puncak gunung.     

Begitu pemuda itu pergi, Yun Luofeng merasa aura yang menekannya hilang. Namun, Yun Luofeng tidak terlihat lega namun lebih serius.     

[1] Gagal atau dibunuh     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.