Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Akhir dari Ou Ya (7)



Akhir dari Ou Ya (7)

0Mata Ou Ya membelalak karena ketakutan. Dia meraih jeruji besi sel dengan kedua tangannya dan suaranya gemetar, "Yingying, kau tidak bisa begitu kejam. Kau selalu begitu baik dan polos. Bagaimana bisa kau melakukan sesuatu seperti ini? Ini tidak seperti kau sama sekali!"     

Mendengar kata-kata Ou Ya, Huang Yingying tertawa dengan sarkastis, "Kau masih ingin aku melepaskanmu? Tidak mungkin! Seberapa pun kejamnya aku, kaulah yang telah membuatku seperti ini!"     

Dengan mengatakan itu, Huang Yingying tidak melihat pada Ou Ya lagi yang sedang berteriak dengan putus asa di belakangnya, dan berjalan dengan cepat keluar dari penjara bawah tanah itu.     

Pada saat ini, air mata terus mengalir, dan Huang Yingying menatap ke atas langit, "Ayah, Kakak, aku akhirnya membalaskan dendam kalian …. "     

"Namun, hatiku masih sakit. Walaupun aku sudah membalaskan dendam kalian, lalu kenapa? Kalian tidak akan pernah kembali!"     

Tiba-tiba, sebuah aura yang menyedihkan datang dari belakang dan membuat Huang Yingying tegang. Dia menoleh dan menatap dengan kagum pada pria berjubah merah yang tampan di hadapannya, "Tuan Ji, ada masalah apa?"     

"Aku harap kau bisa menjadi Wanita Suci dari Suku Penyihir," kata Ji Jiutian dengan dingin, tidak seperti bagaimana dia berbicara pada Yun Luofeng.     

"Akan tetapi …. "     

"Jika kau ingin menolong Feng'er Kecil, kau harus menjadi Wanita Suci di Suku Penyihir terlebih dahulu."     

Pria ini selalu kejam dan tidak berperasaan. Dia tidak menganggap Huang Yingying dengan serius, namun jika dia menjadi Sang Wanita Suci, dia bisa membantu Yun Luofeng.     

Huang Yingying mengangguk dengan lembut, "Baiklah, aku akan menjadi Wanita Suci!"     

Hanya dengan cara ini Huang Yingying bisa membalas kebaikan Nona Yun.     

Ibu Huang Yingying pernah memberitahukannya bahwa kebaikan yang hanya setetes air harus dibalas dengan air mancur. Jika bukan karena Yun Luofeng, Huang Yingying tidak akan bisa membalaskan dendam keluarganya! Selain itu, mereka yang telah membunuh Keluarga Huang telah dihukum, jadi Huang Yingying bisa mengesampingkan kebenciannya dan melayani sebagai Wanita Suci.     

Begitu Huang Yingying selesai berbicara, Ji Jiutian tiba-tiba menghilang, hanya menyisakan embusan angin untuk membuktikan bahwa dia ada di sana barusan.     

"Tuan Ji benar-benar baik pada Nona Yun." Huang Yingying tertawa kecil, "Sayangnya, Nona Yun telah memiliki tunangan yaitu Kaisar Hantu yang dikenal semua orang di benua ini."     

Keesokan harinya, di pagi hari.     

Di pagi hari, kepala suku sedang mendiskusikan masalah dengan para penatua dari Suku Penyihir. Tiba-tiba, seorang wanita berjubah putih masuk dari luar dan kepala suku itu langsung berdiri.     

"Nona Yun, kau datang?"     

Yun Luofeng mengangguk sedikit, "Aku ingin memberitahumu mengapa aku datang ke Suku Penyihir! Sebenarnya, aku datang ke sini untuk Bunga Penyihir dan Tulang Penyihir."     

Kepala suku terdiam sejenak, "Aku bisa memberikanmu Bunga Penyihir, namun Tulang Penyihir …. "     

Ketika berbicara mengenai Tulang Penyihir, kepala suku jelas terdiam sejenak, dan kemudian dia berkata, "Baiklah, aku bisa memberikan keduanya padamu karena kau telah menyelamatkan Wanita Suci kami."     

"Kepala suku!"     

Walaupun Bunga Penyihir adalah harta dari Suku Penyihir, mereka bisa menghadiahkannya pada Yun Luofeng. Namun, Tulang Penyihir terlalu penting untuk diberikan. Bagaimanapun juga, Tulang Penyihir adalah peninggalan dari leluhur dan sangat penting bagi mereka.     

"Jangan coba-coba menghentikanku! Dengan Sang Wanita Suci, Suku Penyihir kita akan segera kuat kembali. Walaupun peninggalan itu adalah simbol spiritual dari Suku Penyihir kami, namun tidak terlalu berguna. Leluhur kita telah bereinkarnasi. Mengapa kita tidak menghadiahkannya pada Nona Yun?"     

Yun Luofeng tersenyum, "Terima kasih banyak."     

Yun Luofeng berpikir dia harus berperang dengan Suku Penyihir untuk mendapatkan barang itu, namun yang mengejutkannya, dia akan mendapatkan benda yang ia inginkan dengan mudah.     

"Nona Yun, aku punya sebuah permintaan." kepala suku terdiam, "Kau memiliki hubungan baik dengan Presiden Ji. Jika Suku Penyihir berada dalam bahaya sebelum Sang Wanita Suci bertumbuh dewasa, aku harap Nona Yun bisa meminta Presiden Ji untuk membantu kami."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.