Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Dewa Tulah (2)



Dewa Tulah (2)

2"Omong kosong!" Huang Yingying berteriak dengan marah, "Aku mewarisi jepit rambut safir itu dari ibuku. Kau mencurinya dariku dan sekarang kau menyebutku seorang pencuri?" Huang Yingying tidak pernah menyangka bahwa Ou Ya tidak hanya seorang pencuri tetapi juga seorang wanita j*lang yang berani.     

Bagaimana bisa Ou Ya mempunyai nyali untuk menuduhku sebagai pencuri? Ayah dan Ibu pasti sudah buta karena mencari tunangan yang seperti itu untuk Kakak.     

"Humph!" Kepala suku mendengus dengan dingin, "Gadis kecil, aku terkejut kau begitu jahat walaupun kau masih sangat muda! Beraninya kau mencuri benda suci ini dari Wanita Suci kami? Jepit rambut safir ini melambangkan Sang Wanita Suci kami. Mengapa kau mencoba untuk mencurinya? Apakah kau ingin berpura-pura menjadi Wanita Suci kami?"     

Ou Ya dengan penuh kemenangan mengangkat dagunya dan menatap ke bawah pada Huang Yingying. Ou Ya adalah Sang Wanita Suci dari Suku Penyihir. Tidak ada satu pun yang bisa mengubah itu. Sedangkan untuk Huang Yingying ini ….     

Huang Yingying tidak bisa menimbulkan ancaman padanya!     

"Ibuku memberikan jepit rambut safir ini padaku." Huang Yingying menggigit bibirnya dan hampir menangis, "Itu bukan tanda mata dari Sang Wanita Suci kalian, namun satu-satunya hal yang ditinggalkan ibuku untukku."     

"Betapa menggelikannya!" cibir kepala suku itu. "Karena kau berkata jepit rambut safir itu adalah milikmu, apakah kau memiliki tato bulan sabit di dadamu?"     

Seperti yang Ou Ya harapkan, kepala suku akan menanyakan pertanyaan itu. Ou Ya sudah mempunyai jawaban yang siap. Ou Ya hanya akan memberi tahu kepala suku bahwa Huang Yingying tidak sengaja melihat tato bulan sabit miliknya dan berpikir tato itu indah, jadi Huang Yingying membuat tato yang sama di dadanya.     

Tentu saja, masih ada cara lain untuk memverifikasi kebenaran seorang Wanita Suci, yaitu dengan pusaka itu!     

Namun, kepala suku tidak akan mengizinkan Huang Yingying untuk masuk ke dalam pusaka itu hingga dia yakin bahwa Huang Yingying adalah Sang Wanita Suci yang sebenarnya. Sebelum itu terjadi, Ou Ya memiliki seribu cara untuk menukar darahnya dengan Huang Yingying.     

"Bagaimana … bagaimana kau tahu?" Huang Yingying terdiam sejenak dan menatap pada kepala suku dengan heran, "Aku memang memiliki sebuah tato di dadaku, namun belum lama yang lalu aku diserang oleh seekor binatang buas spiritual yang mencakar robek daging dari dadaku dan mencabik-cabik sampai ke tulang. Sekarang lukaku belum sembuh, jadi tato itu tidak terlihat."     

Kepala suku itu tertegun. Dia tidak menyangka bahwa Huang Yingying juga memiliki tato bulan sabit di dadanya!     

Ketika kepala suku sedang merenungkannya, suara mengejek Ou Ya perlahan terdengar, "Huang Yingying, kau mengetahui aku adalah Wanita Suci dari Suku Penyihir, dan kau tahu bahwa jepit rambut safir dan tato bulan sabit itu adalah simbol dari seorang Sang Wanita Suci, jadi kau mencoba untuk mencuri jepit rambut safirku, dan mengarang kebohongan ini dan bermimpi untuk menggantikanku! Sayangnya, kau meremehkan Suku Penyihir. Kepala suku kami bukanlah orang yang bodoh! Dia tidak akan bisa dibodohi olehmu."     

Hampir tidak pernah memiliki hubungan dengan dunia luar, orang-orang Suku Penyihir berpikiran sangat sederhana. Oleh karena itu, setelah mendengar kata-kata menjengkelkan Ou Ya, kepala suku itu menjadi mengamuk.     

"Apakah kau pikir kau bisa menipuku? Mengapa kau kebetulan bisa diserang di dada? Dan mengapa secara kebetulan serangan itu menghancurkan tato bulan sabitmu? Apakah kau pikir aku akan memercayai omong kosongmu? Itu konyol!"     

Jika Huang Yingying datang ke kepala suku dengan jepit rambut safir lebih dahulu dari Ou Ya, kepala suku akan memercayai Huang Yingying walaupun tato bulan sabitnya telah hancur. Namun, ide-ide yang terbentuk sebelumnya telah memberikan pegangan yang kuat terhadap kepala suku itu. Ou Ya datang padanya terlebih dahulu, jadi kepala suku tidak akan memercayai kata-kata Huang Yingying.     

Tidak bisa membuktikan bahwa jepit rambut safir dan tato bulan sabit adalah miliknya, Huang Yingying terdiam dan memelototi Ou Ya dengan marah, dan tatapan benci. Jika matanya bisa membunuh, Ou Ya sudah akan dipotong-potong menjadi ribuan keping.     

"Semakin menarik di sini." Mata sipit Ji Jiutian bersinar dengan cahaya yang tak terduga, dan dia memberikan senyum yang penuh arti. Kemudian Ji Jiutian menundukkan kepalanya dan berbisik pada Yun Luofeng, "Mau menonton pertunjukan yang bagus?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.