Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

3Yun Luofeng tidak ingin dibantu dengan hal yang ia bisa selesaikan sendiri ….     

Ji Jiutian tertawa, "Kau adalah pewaris dari Jueqian. Tentu saja aku tidak akan menyelesaikan semuanya untukmu. Aku datang kepadamu hanya untuk membuatmu aman. Bagaimanapun juga, aku tidak mau kau dibunuh sebelum kau berkembang cukup kuat!"     

Suku Penyihir tinggal di puncak Lembah Penyihir. Selama tiga hari ketika Yun Luofeng tinggal di kota, selain menyembuhkan Huang Yingying, Yun Luofeng juga mendapatkan gambaran yang jelas mengenai Lembah Penyihir dan membuat persiapan yang memadai. Namun begitu Yun Luofeng berjalan ke kaki Lembah Penyihir, dia mendengar beberapa orang berbicara.     

"Mengapa kepala suku mengirim kita ke Benua Tanpa Kembali untuk membunuh para keparat itu? Aku bahkan tidak ingin melangkah ke tempat seperti itu."     

"Diam, teruslah berjalan. Jangan biarkan Sang Wanita Suci mendengarnya. Aku dengar bahwa seseorang dari Benua Tanpa Kembali telah menyinggung Sang Wanita Suci, jadi dia memerintahkan Kepala Suku untuk membalaskan dendamnya. Lagi pula, itu hanya kekuatan kecil dan kita akan segera menyelesaikan tugas itu."     

Benua Tanpa Kembali? Sang Wanita Suci?     

Bum!     

Yun Luofeng tiba-tiba melepaskan sebuah aura yang kuat dan cahaya membunuh melintas di matanya yang jahat dan dingin.     

Ketika orang-orang ini masih berbicara, sesosok orang seputih salju tiba-tiba turun dari angkasa dan mendarat di hadapan mereka. Melihat pada gadis cantik di hadapan mereka, mereka semua terdiam dan kemudian bertanya, "Nona, apa yang kau coba lakukan?"     

"Apakah kau akan pergi ke Benua Tanpa Kembali?" Gadis muda itu terlihat dingin, dengan aura mengerikan dan membunuh. "Bolehkah aku tahu siapa yang akan kalian bunuh?"     

Merasakan aura membunuh yang gadis itu lepaskan, orang-orang ini tertawa terbahak-bahak setelah terdiam sejenak.     

"Kau hanyalah seorang pengolah jiwa tingkatan raja sage-peringkat rendah. Beraninya kau menantang kami? Apakah kau tahu siapa kami? Biar aku beri tahu padamu, beberapa wanita j*lang di Benua Tanpa Kembali telah menyinggung Wanita Suci kami dan kami diberitahu bahwa wanita itu adalah tuan dari Menara Medis! Sekarang kami akan pergi untuk menghancurkan Menara Medis seperti yang diperintahkan oleh Wanita Suci!"     

Brak!     

Tiba-tiba, Yun Luofeng mengangkat tangannya dan melepaskan sebuah embusan angin dingin yang menyerang pria yang berbicara itu seperti sebuah palu yang tak terlihat.     

Tertangkap lengah, pria itu mundur beberapa langkah, wajahnya menghitam dengan kemarahan, "Beraninya kau menyerangku? Kakak, ayo! Mari kita bunuh wanita j*lang ini!"     

Yun Luofeng mengangkat matanya sedikit, dan suara jahatnya bergema di seluruh kaki gunung Lembah Penyihir yang berangin itu. "Maaf, kebetulan aku adalah tuan dari Menara Medis yang kau baru saja sebutkan."     

Mendengar ini, wajah mereka semua berubah. Kemudian tanpa berkata apa pun lagi, mereka semua bergegas ke arah Yun Luofeng.     

Angin bertiup kencang dan jubah putih Yun Luofeng berkibar. Yun Luofeng berdiri di hadapan kerumunan, wajahnya tidak berubah dan tatapannya liar. Dia terlihat sangat angkuh seolah-olah dia tidak menganggap orang-orang ini dengan serius.     

Melihat pada adegan berbahaya ini, Huang Yingying sangat gugup hingga dia bahkan tidak bisa berbicara. Huang Yingying mengepalkan tangan kecilnya dan menatap pada Yun Luofeng tanpa berkedip.     

Xiao Mo terdiam juga, tatapannya tertuju pada Yun Luofeng.     

Hanya Ji Jiutian yang terlihat cukup santai. Dia mengeluarkan sebuah kursi malas dari cincin luar angkasa, berbaring di atas kursi itu dan mengeluarkan semangkuk buah. Mengambil buah anggur dengan jarinya yang ramping dan panjang serta dengan elegan meletakkan anggur itu ke dalam mulutnya, Ji Jiutian dengan santai menonton pertandingan di depan matanya.     

Di medan pertarungan, gadis itu melepaskan sebuah aura membunuh dan pedang panjang di tangannya bersinar dengan cahaya dingin.     

Sebelum orang-orang ini datang ke arahnya, Yun Luofeng telah bergerak ….