Sakit Hatinya (10)
Sakit Hatinya (10)
Selain itu, apakah benar-benar tidak ada jalan lain? Hati Yun Luofeng terasa diremas dengan ganas, dan tinjunya menghantam lantai dengan keras. Sialan! Pasti ada cara lain!
Pada saat ini, Xiao Mo telah menerima kematiannya, namun ekspresinya berubah lagi. Kepasrahannya digantikan dengan ekspresi aneh. "Tuan Putri, aku jelas-jelas menghabiskan semua energi spiritual di dalam Ruang Kode Dewa tadi, mengapa energi itu pulih dengan sendirinya lagi?"
"Tunggu …. " Seolah Xiao Mo mendeteksi sesuatu, matanya terbuka lebar dengan keterkejutan. "Pohon Kecil? Kapan dia berlari masuk ke dalam Ruang Kode Dewa? Dan juga, apa itu bunga krisan kuning yang raksasa?"
Apa pun yang terjadi, pemulihan Ruang Kode Dewa memenuhi Xiao Mo dengan kejutan yang menyenangkan. Ini berarti Xiao Mo tidak harus mengorbankan dirinya sendiri dan bisa menolong Yun Xiao!
"Xiao Mo, aku hampir selesai, terus gunakan energi spiritual!" Yun Luofeng kembali pada kesadarannya dan buru-buru memerintah setelah menekan kebahagiaan di hatinya.
"Baik, Tuan Putri." Xiao Mo dalam hati menghela napas lega.
Lebih baik hidup yang buruk daripada kematian yang baik. Jika seseorang bisa hidup, siapa yang ingin mati? Oleh karena itu, pemulihan Ruang Kode Dewa tentu saja menjadi pilihan yang lebih disukai! Kalau tidak, Xiao Mo benar-benar akan mengorbankan dirinya sendiri untuk melindungi Yun Xiao! Namun, begitu Xiao Mo mengingat apa yang ia katakan, dia diliputi oleh keinginan untuk menangis. "Tuan Putri, bolehkah aku tidak menikah dengan Xiao Bai?"
Yun Luofeng dengan tenang melirik pada Xiao Mo. "Sudah terlambat."
Pada saat itu, hati Xiao Mo langsung menjadi dingin. Dia tidak bisa menyalahkan siapa-siapa namun dirinya sendiri karena itu keluar dari mulutnya. Jika Xiao Mo mati, maka dia mati. Mengapa dia mengatakan sesuatu seperti menikahi Xiao Bai di kehidupan berikutnya? Walaupun Xiao Bai yang amnesia sangat menggemaskan, Xiao Bai pasti akan menjadi iblis kecil lagi begitu dia memulihkan ingatannya. Oleh karena itu, Xiao Mo sangat menyesal, namun sudah terlambat.
Yun Luofeng tidak memperhatikan Xiao Mo lagi dan berkonsentrasi mengeluarkan tetesan sari darah itu dengan perlahan dari jantung ….
Di luar ruangan, pakaian Hong Luan menari di udara sementara dia dengan gagahnya bertarung di pertempuran yang berlumuran darah. Kakinya tidak pernah mengambil satu langkah pun dari pintu ke ruangan dan dengan tegas berdiri di luar pintu, tidak membiarkan siapa pun untuk maju sedikit pun. Namun, Hong Luan bisa merasakan waktu berlalu secara bertahap, dan kecemasan memenuhi hatinya.
Tidak! Hong Luan benar-benar tidak boleh membiarkan orang-orang ini masuk dan mengganggu Yun Luofeng! Bahkan jika dia mati, dia harus menghalangi mereka tanpa gagal!
Memikirkan hal ini, tatapan Hong Luan menjadi semakin bertekad dan kesungguhan yang dingin menutupi wajahnya. Para ahli yang berdatangan terlalu banyak, sampai-sampai menguras Hong Luan dan membuatnya lelah. Untuk setiap orang yang ia bunuh, sejumlah orang yang lain menggantikan mereka. Mayat-mayat menumpuk di jalanan seperti sebuah gunung, membentang ke langit.
Prut!
Tiba-tiba, Hong Luan memuntahkan seteguk darah, dan wajahnya yang cantik berubah menjadi pucat pasi. Mengapa ini berakhir begitu cepat? Ibu jelas-jelas mengatakan padaku bahwa kekuatan ini akan berlangsung satu jam, namun ini baru saja lima belas menit!
Mendeteksi kekuatan yang semakin menipis, ekspresi Hong Luan ditempa kepanikan. Mungkinkah karena buah itu sudah terlalu lama jadi menyebabkan durasi efeknya juga berkurang? Tidak cukup baik! Jika aku tidak bisa terus menahan mereka, Yun Luofeng pasti akan berada dalam bahaya! Hong Luan menggigit bibirnya, tangannya mencengkeram dadanya. Berikan aku lima belas menit lagi! Aku hanya butuh lima belas menit untuk menangani orang-orang ini! Aku mohon padamu!
Buah di dalam tubuh Hong Luan tidak mendengarkan permintaannya dan kekuatannya terus menerus mengalir keluar dengan cepat ….
Ketika kekuatan itu benar-benar habis, tenaga Hong Luan juga goyah dan dia hampir terjatuh ke lantai. Namun, agar orang-orang ini tidak menemukan sesuatu yang tidak biasa, Hong Luan tidak terjatuh dan menggunakan setiap potongan kecil dari kekuatannya untuk menopang dirinya sendiri.
Meski begitu, seseorang masih bisa mendeteksi sesuatu dan berseru dengan kaget, "Kekuatan yang meningkat dari wanita ini telah mencapai akhirnya! Segera, dia akan kembali ke tingkatan raja sage-peringkat menengah! Pada saat itu, kita akan bisa membunuhnya, haha!"