Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Sakit Hatinya (6)



Sakit Hatinya (6)

3"Aku tidak peduli lagi!" Tatapan Yun Luofeng sangat kukuh. "Kali ini, aku harus menolongnya." Yun Luofeng tidak bisa membiarkan Yun Xiao menghadapi semuanya sendirian! Jika Yun Luofeng bisa menyelamatkan Yun Xiao, bahkan jika rohnya akan hancur dan menyebar, dia tidak akan menyesalinya, apalagi hanya merusak Ruang Kode Dewa!     

"Baiklah." Xiao Mo mengangguk. "Apa pun yang kau lakukan, aku akan menemanimu!"     

Xiao Mo tidak memberi tahu Yun Luofeng bahwa begitu Ruang Kode Dewa rusak, sebagai roh penjaganya, Xiao Mo juga akan hilang! Namun, apa pun yang Yun Luofeng ingin lakukan, Xiao Mo akan mendukungnya!     

"Feng'er!" Walaupun Yun Xiao tidak mengerti apa yang ingin dilakukan Yun Luofeng, dia masih mendengar kalimat terakhir Xiao Mo. Yun Xiao berkata dengan mengerutkan keningnya, "Aku bisa menyelesaikan ini sendiri, kau …. "     

"Diam!" Yun Luofeng dengan kasar memelototi Yun Xiao. "Aku akan memberikan hukuman padamu nanti karena kau menyembunyikan ini dariku! Huohuo, lindungi aku, Pohon Kecil, bantu aku mengikat Yun Xiao! Xiao Mo, kerahkah energi spiritual dari Ruang Kode Dewa untuk mengurangi rasa sakitnya."     

"Feng'er, aku adalah seorang pria, rasa sakit ini tidak ada apa-apanya. Kau tidak perlu membahayakan nyawamu!" Yun Xiao berkukuh ingin berdiri, namun pada detik itu, sejumlah tanaman rambat muncul dari udara tipis dan langsung mengikat pria itu dengan erat di atas tempat tidur.     

Jika Yun Xiao belum membuka jantungnya dari awal, dia tidak akan kehilangan kemampuan untuk melawan ketika diikat sepenuhnya oleh Pohon Kecil. Masalahnya adalah Yun Xiao tidak pernah menyangka bahwa Yun Luofeng akan tiba-tiba menemukannya!     

"Feng'er!" Yun Xiao diliputi dengan perasaan mendesak dan matanya merah. "Lepaskan aku!"     

"Yun Xiao, kali ini, aku tidak akan membiarkanmu menghadapi masalah sendirian." Yun Luofeng tersenyum-sebuah senyum yang cantik hingga menyentuh hati orang. "Dibandingkan dengan kematian, aku lebih takut sakit hati … Jika aku tidak sengaja kehilangan nyawaku ketika menyelamatkanmu, maka datanglah ke neraka untuk mencariku. Aku akan menunggumu di sana."     

Di mana pun kau berada di dunia, aku akan menunggumu selamanya!     

Yun Xiao tiba-tiba terdiam dan menghentikan perlawanannya yang hebat. Jika Yun Luofeng benar-benar mengalami kecelakaan, lantas kenapa jika Yun Xiao pergi ke neraka dengannya? Bersama-sama, mereka masih bisa membuat dunia untuk diri mereka sendiri!     

Di ambang pintu, Hong Luan dengan diam melihat dua orang di dalam ruangan itu. Dia mendapati dirinya memahami apa itu cinta sejati. Baginya, pria ini lebih baik memotong terbuka jantungnya dan mengeluarkan darahnya daripada melakukan apa pun yang mengkhianati wanita itu.     

Ling Li terus menyatakan bagaimana putranya adalah pria terbaik di bumi ini, kalau begitu apakah suami Yun Luofeng adalah pria terbaik di surga? Bagaimana seseorang yang bahkan tidak mampu mengendalikan bagian bawahnya bisa dibandingkan dengan orang yang terikat dengan cinta seperti Kaisar Hantu?     

Namun, cinta itu jalan dua arah. Pria itu bersedia untuk mengorbankan semuanya untuk wanita itu, namun wanita itu juga bersedia untuk masuk ke neraka demi pria itu.     

Hong Luan sangat tersentuh. "Orang macam apa yang memberikan kutukan darah pada Kaisar Hantu! Jika aku mengetahui siapa yang ingin menghancurkan pasangan yang begitu sempurna, aku pasti tidak akan mengampuninya!" Hong Luan mendengar suara berisik tapak kuda dari suatu tempat yang dekat, dan alisnya terangkat. "Tampaknya orang-orang itu menemukan kita. Yun Luofeng, sembuhkan suamimu di sini, serahkan orang-orang pelanggar itu untuk aku tangani."     

Yun Luofeng tertegun dan berbalik untuk melihat Hong Luan. Dia terdiam sejenak sebelum mengangguk. "Hati-hati. Kau harus tetap hidup!"     

Saat ini, Huohuo dan Pohon Kecil adalah orang yang paling terkuat di sisi Yun Luofeng, namun orang-orang ini tidak bisa pergi, jadi para ahli itu harus diserahkan pada Hong Luan untuk dihadapi sendirian.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.