Tak Tertandingi dalam Menjadi Tak Tahu Malu (8)
Tak Tertandingi dalam Menjadi Tak Tahu Malu (8)
"Jika kau dengan tulus mencintai Ibu, mengapa kau mengambil selir satu demi satu? Bahkan setelah Ibu meninggal, kau tidak bersedia untuk membiarkannya meninggal dengan tenang?"
"Luan'er, ada beberapa hal yang kau tidak mengerti." Hong Ling tersenyum pahit, "Ibumu telah meninggal, dan aku tidak bisa membiarkan kerja keras kami sia-sia. Pengangkatan selir adalah metode yang akan membuat Provinsi Timur menjadi stabil. Luan'er, semua yang aku lakukan adalah untukmu!"
"Untukku?" Hong Luan tertawa. "Kau berkata bahwa pengambilan selir adalah demi aku dan Provinsi Timur? Aku tidak pernah percaya dengan metode pengikatan sosok-sosok yang berpengaruh! Aku hanya percaya dengan kekuatan, kekuatan untuk menaklukkan mereka! Jika mereka mengkhianati kita, tidak apa-apa jika kita memenggal kepala mereka. Tidak perlu menggunakan metode seperti milikmu ini!"
"Luan'er, kau tidak pernah berdiri di posisiku, kau tidak akan pernah mengerti! Sekarang kau adalah satu-satunya keturunan Kediaman Provinsi Timur, dan para selir yang aku ambil itu akan membantumu!"
Jika semua orang-orang itu punya anak-anak mereka, mereka pasti akan berpikir untuk menggantikan Hong Luan. Karena mereka tidak punya apa-apa, mereka hanya bisa melindungi Hong Luan.
Hanya dengan keberadaan Hong Luan saja, Provinsi Timur tidak akan pernah dilupakan!
Memang, demi Hong Luan dan Provinsi Timur, Hong Ling harus berkorban dan meletakkan upaya yang besar. Namun, Hong Ling tidak tahu bahwa Hong Luan akan sangat tidak menghargai semuanya yang ia telah lakukan.
"Ayah, aku masih tidak setuju dengan metodemu. Saat ini, kau masih bisa mengendalikan Kediaman Gubernur selama beberapa tahun, dan selama periode ini aku akan menggunakan kekuatanku untuk membuktikannya padamu!" Hong Luan terdiam dan berkata, "Aku akan membuktikan padamu bahwa ibuku tidak salah!"
Hong Ling ingin berkata sesuatu, namun dia melihat Hong Luan berbalik untuk pergi tanpa keraguan, menghilang dari pandangan Hong Ling dalam sekejap mata.
Setelah pergi dari ruang belajar, Hong Luan berbalik dan melirik pada pintu yang terbuka lebar. Mengepalkan tangannya dengan erat, Hong Luan menguatkan resolusi batinnya.
"Ayah, walaupun kau adalah ayah yang baik, kau bukanlah orang yang baik! Oleh karena itu, aku akan membuktikan padamu bahwa semua yang kau lakukan salah!" Segera setelah itu, Hong Luan berbalik dan berjalan ke arah lain. Dia tidak pergi ke kamarnya namun malahan pergi menuju ke kamar Yun Luofeng.
Sepertinya mengetahui Hong Luan akan datang, Yun Luofeng telah mempersiapkan secangkir teh sebelumnya ketika menunggu Hong Luan. Setelah Hong Luan tiba, Yun Luofeng bertanya dengan tak acuh, "Kau sudah di sini?"
Hong Luan mengangkat kepalanya. Menatap pada wanita muda di hadapannya, tatapan Hong Luan sungguh-sungguh.
"Pada saat itu, aku akan pergi denganmu." Hong Luan tahu bahwa setelah Yun Luofeng mendapatkan berita yang diinginkannya, dia akan pergi dari Provinsi Timur.
"Baiklah." Yun Luofeng hanya menjawab satu kata, namun itu menyebabkan senyum indah menjadi mekar di wajah Hong Luan.
"Yun Luofeng, apa yang kau katakan benar. Seorang pria yang benar-benar mencintaimu akan menawarkanmu seluruh dunia dan seorang pria yang tidak mencintaimu akan menganggap dunia lebih penting dari dirimu. Dengan kepergianku kali ini, tidak hanya untuk meredam diriku, namun juga berharap untuk menemukan … seorang pria yang benar-benar bersedia untuk melepaskan dunia untukku!"
Yun Luofeng menyeruput tehnya dengan ringan dan bertanya, "Bagaimana perkembangan mengenai pria yang aku tugaskan untuk kau selidiki?"
"Aku datang ke sini untuk memberi tahu padamu mengenai temuannya. Kami telah menemukan Kaisar Hantu, namun bawahanku masih mencari lokasi spesifiknya. Seharusnya tidak akan lama sebelum kita bisa mendapatkan beritanya!"
Bawahan dari Provinsi Timur bisa ditemukan di seluruh penjuru Benua, dan dengan pengaruh dari Kediaman gubernur, akan jauh lebih mudah untuk mencari seseorang dibandingkan dengan Yun Luofeng mencari sendiri.