Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

2Namun, Xia Chu tidak menyangka bahwa pemuda ini akan benar-benar setuju atas nama Hong Luan!     

Kerumunan di sekeliling juga bereaksi karena kata-kata Yun Luofeng dan mereka semua langsung menatap pada Xia Chu.     

"Nona, dengan latar belakangmu, kau tidak pantas untuk Tuan Muda Ling Chen. Mengapa kau tidak mundur?"     

"Itu benar, apa yang tuan muda itu katakan benar. Tadi, kau berkata kau bermaksud untuk meninggalkan Tuan Muda Ling Chen agar mereka bisa bersama. Sekarang kau telah diberikan kesempatan, lalu mengapa kau tidak bersedia untuk pergi?"     

"Ck ck, bukankah yang kau tanya sudah jelas? Dari awal, dia tidak berniat untuk pergi dan hanya bersandiwara. Bagaimana bisa wanita sepertimu memiliki hak untuk dibandingkan dengan Nona Hong Luan?"     

Jika ini adalah tempat lain, mungkin banyak orang yang akan menganggap Xia Chu kasihan dan membelanya. Namun, ini adalah Provinsi Timur!     

Walaupun kepribadian Hong Luan dominan, dia juga sangat protektif dengan apa yang dimilikinya! Selama mereka adalah warga dari Provinsi Timur, Hong Luan tidak akan pelit untuk mengulurkan bantuannya selama seseorang berada dalam situasi sulit! Karena itu juga di dalam Provinsi Timur, Hong Luan menerima cinta dan rasa hormat dari para rakyat jelata!     

Oleh karena itu, keinginan Xia Chu untuk memimpin opini publik adalah langkah yang bagus namun menemukan lokasi yang salah.     

"Mengapa?" Xia Chu berdiri dari lantai. Langkah kakinya terhuyung dan air mata mengalir dari wajahnya yang pucat, "Hanya karena latar belakangku tidaklah cukup kuat, jadi aku harus menerima kritikmu dan bahkan tidak memiliki hak untuk bersama dengan orang yang aku cintai? Jangan katakan padaku kalau mencintai seseorang juga salah?"     

Yun Luofeng menyilangkan tangannya dan melirik Xia Chu dari samping. "Pertama, kau adalah orang yang mengatakan kau ingin pergi dan tidak ada seorang pun yang memaksamu!"     

"Kedua … karena kau sangat mencintai Ling Chen, kau bisa bersama dengannya, namun sekarang kau di sini untuk mengganggu Hong Luan. Bukankah kau menembakkan dirimu sendiri di kaki?"     

Tubuh Xia Chu gemetar. "Aku … aku hanya ingin menolong Tuan Muda Ling Chen."     

"Baiklah, maka aku akan memberikanmu kesempatan lain. Jika kau bisa berlutut di sini selama lima hari dan lima malam, mungkin aku akan mempertimbangkan untuk memberikan Hong Luan pada Ling Chen!" Yun Luofeng menarik tangan Hong Luan dan berjalan keluar. "Ayo pergi, setelah suasananya dirusak oleh seseorang, aku tidak punya keinginan untuk terus berada di sini."     

Pada saat Yun Luofeng berjalan melewati Xia Chu, langkah kakinya berhenti sejenak dan dia berbicara dengan nada suara rendah, "Aku tidak akan membiarkan siapa pun menyakiti Hong Luan, jadi … jika kau ingin cari mati, aku tidak keberatan untuk membunuhmu!"     

Setelah mengucapkan kata-kata itu pada Xia Chu, pemuda berjubah putih itu telah menerobos masuk ke dalam kerumunan dan menghilang dari garis pandang Xia Chu.     

Di jalanan yang ramai, Hong Luan berusaha keras melepaskan tangan Yun Luofeng dan berhenti. Mendongakkan kepalanya, Hong Luan menatap pada Yun Luofeng. "Untuk yang tadi … terima kasih."     

Jika mengikuti kehendaknya, Hong Luan pasti sudah bertindak setelah diprovokasi oleh Xia Chu. Namun, Yun Luofeng berbeda! Bahkan jika Hong Luan tidak bertindak pun, Yun Luofeng bisa membuat Xia Chu tertolak sepenuhnya, dan menyebabkan Xia Chu yang awalnya berada dalam posisi yang menguntungkan langsung jatuh ke dalam posisi yang lemah!     

Yun Luofeng berbalik dan menatap pada wanita berjubah merah itu. "Hong Luan, untuk memasuki Kediaman Gubernur, Xia Chu pasti akan berlutut di restoran itu selama lima hari dan lima malam. Pada saat itu, kirim seseorang untuk mengawasinya. Selain itu, kau harus bersiap-siap untuk ditegur oleh Ling Chen."     

Hong Luan tersenyum. "Di masa lalu, aku telah jatuh cinta pada Ling Chen, namun setelah itu aku sadar bahwa aku buta. Kata-kata dari bajingan itu tidak lagi bisa memengaruhiku sedikit pun, dan selain itu …. "     

Suara Hong Luan terdiam sejenak dan dia terus berbicara, "Apa yang telah kau lakukan benar! Ling Chen sangat mencintai Xia Chu dan jika aku memaksa Xia Chu untuk berlutut selama lima hari dan lima malam, Ling Chen pasti akan mengamuk! Di masa depan, aku juga bisa melepaskan diri dari gangguan Ling Chen!" Hong Luan menghela napas dan suaranya agak sentimental.     

Mereka yang dahulunya adalah teman masa kecil, bagaimana mereka bisa berakhir dengan berselisih hingga sejauh ini?