Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

2Yun Luofeng melirik pada Hu Li. "Semua orang perlu bekerja. Jika dia ingin mengikutiku, dia harus berguna. Kalau tidak, aku akan langsung menjualnya pada rumah pelacuran."     

Mendengar kata-kata Yun Luofeng, bocah kecil itu menjadi cemas, mata cerahnya dipenuhi dengan kepanikan dan ekspresi sedih muncul di wajahnya yang kasihan.     

"Aku bisa mencuci dan memasak, dan aku bisa merawat hewan peliharaan. Aku mohon … jangan jual aku ke rumah pelacuran, oke?"     

Bocah itu ingin maju ke depan untuk memeluk kaki Yun Luofeng, namun bocah itu berhenti ketika dia berpikir mengenai sikap dingin Yun Luofeng terhadapnya tadi malam. Bocah itu menatap Yun Luofeng dengan mata kasihan, seolah-olah memohon pada Yun Luofeng untuk tidak menjualnya ke rumah pelacuran.     

Hu Li tahu Yun Luofeng hanya bercanda. Jika Yun Luofeng benar-benar tidak menginginkan bocah ini, dia tidak akan mengizinkan bocah itu untuk tetap bersama dengan mereka, apalagi meminta Hu Li untuk mengawasi bocah itu.     

Sayangnya, ke mana pun Yun Luofeng pergi, selalu ada seseorang yang ikut campur ….     

"Aku tidak pernah bertemu dengan seseorang yang begitu kejam sebelumnya! Bagaimana kau bisa tega menjual anak semanis itu?" Suara seorang pemuda datang dari samping dan terdengar sangat marah, "Gadis kecil, dengan melakukan ini, apakah kau tidak takut dengan hukuman ilahi?"     

Wajah Hu Li berubah menjadi hitam dan dia menatap dengan dingin pada pemuda yang perlahan berjalan ke arah mereka. Wajahnya berubah menjadi lebih hitam ketika Hu Li mengenali pemuda itu, "Wang Junfei, mengapa kau di sini?"     

"Cuih, lihatlah siapa yang kutemui! Si sampah dari Akademi Provinsi Barat, hahaha!" Wang Junfei tertawa, "Aku ingin tahu siapa yang begitu kejam? Ternyata dia adalah si b*ngsat dari Akademi Provinsi Barat. Tidak heran! Selain Akademi Provinsi Baratmu, siapa yang akan begitu miskin hingga menjual anak-anak?"     

Mendengar percakapan mereka, Yun Luofeng melirik pada Hu Li, "Apakah kau mengenalnya?"     

Hu Li mendengus, "Dia berasal dari Akademi Provinsi Timur. Kita pernah bertarung sekali, namun dia kalah dariku, jadi dia memiliki dendam dan selalu ingin membalasku."     

Wang Junfei mencibir, "Aku memiliki dendam terhadapmu? Apa yang membuatmu berpikir kau begitu penting? Para siswa dari Akademi Provinsi Timur kami semuanya adalah para orang berbakat dari kekuatan-kekuatan utama. Tidak seperti Akademi Provinsi Baratmu, di mana seorang sampah masyarakat sepertimu bisa memasuki akademi tersebut."     

Akademi Provinsi Timur adalah perguruan tinggi kelas atas yang membebankan biaya pendaftaran mahal sehingga membuat banyak orang biasa takut. Namun, Akademi Provinsi Barat berbeda. Selama kekuatanmu memenuhi persyaratan, kau bisa belajar di sana!     

"Jangan menghalangi jalan kami! Enyahlah dari hadapanku!" Hu Li membentak, dengan cahaya dingin berada di matanya yang miring, "Jika kau menolak untuk pergi, maka … aku akan memberimu pelajaran lagi!"     

Mata Wang Junfei menggelap dan dia berkata dengan cibiran, "Hu Li, aku tidak bisa mengalahkanmu. Lantas kenapa? Tidak sepertimu, aku tidak sendiri dan aku membawa banyak pengawal denganku kali ini, kau pikir kau bisa mengalahkanku? Lucu sekali! Pengawal, ke sini! Tangkap orang-orang ini!"     

Melihat pada dua pria paruh baya yang menghampiri mereka, Hu Li merengut. Dia tidak pernah menganggap Wang Junfei dengan serius, namun para ahli kuat dari Keluarga Wang adalah cerita yang berbeda.     

Tiba-tiba, sebuah tangan terjatuh di bahu Wang Junfei. Seorang gadis melangkah maju, dengan senyum cerah di wajahnya yang cantik, "Apakah kau akan memukuli temanku?"     

Wang Junfei menyipitkan matanya, "Siapa kau? Beraninya kau berbicara padaku seperti ini? Aku akan menyelesaikan masalah perdagangan manusia denganmu nanti. Sekarang aku hanya ingin memukuli si b*ngsat dari Akademi Provinsi Barat ini!"