Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

0"Apa maksudku?" Sebuah senyum dingin dan jahat muncul di bibir Yun Luofeng. "Kupikir kau tahu apa maksudku. Pada saat ini, bukannya berpikir bagaimana cara menolong ayahmu, kau malah sibuk menyalahkan diri sendiri? Ayahmu sudah kesakitan. Apakah kau masih ingin membuatnya merasa lebih sakit?"     

Tangan Hu Li perlahan terjatuh dan wajah tampannya berubah menjadi lebih pucat dan malu.     

"Hu Li, aku memintamu untuk mengikutiku, bukan kerena kau pengecut!" Mata hitam Yun Luofeng bersinar dengan cahaya liar dan dominan, "Apa yang aku butuhkan adalah seseorang yang memiliki keberanian! Sekarang kau seharusnya berpikir mengenai bagaimana untuk membalaskan dendam ayahmu, bukan bagaimana menghukum dirimu sendiri!"     

Hu Li berkata dengan senyum pahit, "Kau benar. Sekarang bukan waktu yang tepat untuk melakukan ini. Aku akan membalas mereka yang menyakiti ayahku sebelum aku meminta maaf pada ayahku!"     

Kata-kata Yun Luofeng mungkin terdengar tidak berperasaan, namun kata-kata itu benar. Kata-kata itu telah memukul hati Hu Li seperti sebuah palu dan membuatnya tenang.     

Melihat Hu Li telah tenang, Yun Luofeng mengalihkan pandangannya pada kaki kanan kakek tua yang lumpuh itu, "Kakimu masih bisa disembuhkan …. "     

Kakek tua itu membeku dan setelah beberapa saat, dia menggelengkan kepalanya, "Aku sendiri adalah seorang tabib. Aku tahu betapa parahnya sakit itu. Kaki itu sudah melampaui harapan untuk sembuh!"     

"Jika aku berkata itu bisa disembuhkan, itu bisa."     

Yun Luofeng mengangkat alisnya, "Hu Li, pergi beli beberapa herbal medis untukku."     

"Baiklah."     

Hu Li percaya pada Yun Luofeng tanpa syarat. Karena Yun Luofeng berkata kaki ayahnya bisa disembuhkan, dia akan menyembuhkannya. Yun Luofeng menuliskan herbal medis yang ia butuhkan di atas sebuah kertas dan menyerahkannya pada Hu Li. Membawa resep itu, Hu Li bergegas pergi ke toko obat di Kota Luohua.     

Ada banyak orang di toko obat tersebut.     

Hu Li baru saja akan tiba di toko obat itu ketika dia bertemu seseorang yang ia tidak ingin lihat.     

Melihat Hu Li, pria itu juga terkejut dan kemudian dia mencibir, "Hu Li, ayahku berkata kau telah kembali dan aku tidak memercayainya. Jadi kau benar-benar sudah kembali. Apakah kau dikeluarkan dari Akademi Provinsi Barat? Kau kembali ke Kota Luohua karena itu, kan?"     

Hu Li merengut, "Enyahlah dari hadapanku!"     

"Oh, aku sudah lama tidak melihatmu dan kau menjadi sangat pemarah! Aku ingat kau tidak berani berbicara padaku seperti ini sebelumnya."     

Meletakkan lengannya di pinggang seorang wanita dengan riasan yang tebal, pemuda itu melangkah ke arah Hu Li, perutnya mencuat. Wajah pria itu pucat dan langkah kakinya goyah, yang menunjukkan bahwa dia terlalu banyak bersenang-senang secara seksual.     

"Bahkan jika aku dikeluarkan oleh Akademi Provinsi Barat, aku masih bisa membunuhmu dengan satu tangan!" Hu Li mendengus, "Aku tidak melakukan apa pun padamu tiga tahun lalu karena ayahku tidak membiarkanku melakukannya. Namun kau tahu, aku tidak mematuhi perintahnya sekarang. Apakah menurutmu aku akan melepaskanmu?"     

Pemuda ini adalah putra sulung dari Hu Youwu, kakak laki-laki dari Hu Tao! Pria ini sudah lama menentang Hu Li, namun ayah Hu Li tidak mengizinkannya membuat masalah di luar. Oleh karena itu, terlepas seberapa kerasnya pria ini memprovokasi Hu Li, Hu Li hanya akan mengabaikannya. Sekarang, bagaimana Hu Li bisa sabar dengan tingkah laku pria ini karena keluarga pria itu hampir menghancurkan ayahnya?"     

"Hu Li, ayahmu membunuh seorang pasien dan menjadi terkenal karena jahat. Beraninya kau keluar? Apakah kau tidak takut keluarga dari orang yang meninggal itu mencari pembalasan terhadapmu?"     

Ketika berbicara pada Hu Li, pemuda itu tidak bisa menahan namun mengulurkan tangannya dan mencubit pantat wanita di sampingnya itu.     

Wanita itu berseru dan menggerutu dengan malu-malu, "Tuan Muda, itu sakit."