Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Ketika Yun Luofeng muncul di lapangan terbuka, mata tajam Xiao Mo melihat Yun Luofeng dan mengelilingi Yun Luofeng bersama-sama dengan banyak sekali hamster pencari emas.     

"Tuan Putri." Xiao Mo dengan menggemaskan memanggil dan menggunakan suara lembut, membuat seseorang langsung meleleh.     

Yun Luofeng menatap pada Lin Ruobai yang sedang terbaring di bantalan bunga dan bertanya, "Apakah kau sudah memberinya makan Buah Roh?"     

Xiao Mo mengangguk. "Ini Buah Roh yang kedua, dan setelah ini kita hanya butuh satu lagi. Setelah kita memberinya makan tiga Buah Roh, itu akan membuat rohnya perlahan pulih."     

"Kita masih kekurangan satu buah?" Yun Luofeng dengan ringan mengelus dagunya sementara matanya berbinar. Sepertinya sudah waktunya bagi Yun Luofeng untuk pergi dari Akademi Provinsi Barat untuk mencari Buah Roh ketiga.     

"Tuan Putri, selamat karena akhirnya tangan kananmu pulih kembali untuk digunakan."     

Senyum cemerlang muncul di wajah Xiao Mo, sementara matanya mirip seperti bintang-bintang malam yang memancarkan cahaya terang. Tidak ada yang membuat Xiao Mo lebih bahagia daripada tangan kanan Yun Luofeng sembuh.     

"Oh iya, Tuan Putri. Kapan kau akan membawa lebih banyak herbal medis? Herbal medis di sini tidaklah cukup untuk dimakan oleh para hamster pencari emas ini." Xiao Mo agak mengeluh sambil matanya dipenuhi dengan tatapan menyalahkan. "Selain itu, pertumbuhan Pohon Kecil juga membutuhkan herbal medis. Semakin banyak herbal, semakin cepat pertumbuhan mereka. Jumlah herbal medis spiritual yang kita miliki saat ini tidaklah cukup untuk konsumsi mereka.     

Yun Luofeng menyipitkan matanya dan menatap ke arah hutan belantara di bawah langit biru. "Setelah aku mencari Buah Roh ketiga, aku akan menyelesaikan masalah ini. Yun Xiao masih menungguku di luar jadi aku pergi terlebih dahulu." Setelah berbicara, sebuah cahaya putih melintas dan sosok Yun Luofeng menghilang.     

Di atas tempat tidur, begitu wanita muda itu membuka matanya dia melihat sepasang mata hitam pekat. Seketika, jiwanya seperti tertarik ke mata tersebut dan tidak bisa bergerak dari tatapan mata itu.     

"Yun Xiao …. "     

"Kau sudah bangun?" Yun Xiao memeluk dengan erat tubuh Yun Luofeng dari samping dan senyum tipis berkerut di wajahnya yang tampan dan suram. Bahkan jika senyum Yun Xiao sangat samar, sudah cukup bagi Yun Luofeng untuk sangat terpesona oleh senyum tersebut.     

Melihat pada pria di hadapannya, Yun Luofeng sadar bahwa dia tidak pernah merasa cukup oleh kehadiran pria itu. Terutama dengan tubuhnya yang bagus dan berkualitas tinggi, Yun Luofeng tidak bisa menahan tangannya untuk tidak menyentuh.     

"Jika kau mau, kau bisa menyentuh sesuka hatimu." Suara pria itu dalam dan serak, mirip seperti godaan iblis yang terdengar di telinga Yun Luofeng.     

Pria yang dulunya sangat menggemaskan dan imut ini hingga dia bahkan tidak mengetahui arti dari menghangatkan tempat tidur seseorang. Namun, Yun Xiao yang sekarang telah bertumbuh menjadi pria sejati!     

"Yun Xiao. jelaskan padaku mengenai beberapa kelompok di Benua Tujuh Provinsi ini."     

Yun Luofeng sadar bahwa ini bukan waktunya untuk menggoda pria itu, jadi dia dengan malas meregangkan pinggangnya dan mengistirahatkan kepalanya di tangan, sementara wajah jahatnya yang mengandung senyum menatap pada pria di sampingnya.     

Pria itu melirik Yun Luofeng. "Benua Tujuh Provinsi dibagi menjadi beberapa provinsi, yang masing-masing adalah Provinsi Barat, Provinsi Timur, Provinsi Utara, Provinsi Selatan, Provinsi Pusat, Provinsi Spiritual, dan Provinsi Binatang Buas.     

Yun Luofeng terdiam tanpa berbicara. Chen Yuqing telah memberitahukannya mengenai beberapa Provinsi sebelumnya.     

"Termasuk di antara provinsi-provinsi ini, kekuatan Provinsi Barat adalah yang paling lemah namun tidak begitu sepuluh tahun yang lalu." Yun Xiao terdiam sejenak kemudian dia melanjutkan, "Sepuluh tahun yang lalu, satu orang membantai semua para ahli di Provinsi Barat, termasuk gubernurnya. Ini mengakibatkan Provinsi Barat tertinggal, seratus tahun lebih terbelakang dibandingkan dengan Provinsi lainnya!"     

Yun Luofeng mengangkat alisnya. "Siapa orang itu?"     

"Ji Jiutian!"     

Ji Jiutian?     

Yun Luofeng agak tercengang. Memikirkan bahwa Ji Jiutian memiliki kekuatan yang seperti itu, menantang semua ahli di Provinsi Barat dengan mengandalkan kekuatannya sendiri?