Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Penculikan Loli Kecil (3)



Penculikan Loli Kecil (3)

3Wajah pucat Yao Mengqi dipenuhi dengan penderitaan.     

"Ayah, putranya telah dididik oleh Yun Luofeng untuk menjadi kaki tangannya dan aku terjebak di situasi berbahaya karena aku ingin menolong putranya. Namun, putranya menggunakan penampilan polosnya untuk membingungkanku, jadi aku terjatuh ke tangan Yun Luofeng. Tidak hanya dia melumpuhkanku, dia bahkan menuduhku mencuri! Sejujurnya, aku tidak melakukan apa pun!"     

Suara Yao Mengqi agak serak sementara wajahnya terbenam air mata.     

"Namun, anaknya tidak bisa disalahkan. Jika dia tidak menuruti perintah Yun Luofeng, Yun Luofeng pasti akan menganiayanya lagi …. "     

"Apa?!" Yao Shu terbakar karena kemarahan dan tangannya menghantam meja sementara urat di wajahnya menggembung.     

"Ayah, aku tidak ingin Yun Luofeng untuk mati begitu cepat. Aku ingin dia untuk merasakan penderitaan yang sama yang telah aku alami." Cahaya kejam melintasi mata Yao Mengqi yang menunduk sementara suaranya serak.     

"Aku akan mencari Yun Luofeng sekarang juga dan membalasnya!"     

Mata Yao Shu menggelap. Dia bahkan tidak memiliki waktu untuk menenangkan putrinya sendiri sementara dia bergegas keluar dengan cepat.     

Di bawah langit biru, kerumunan telah bubar. Yun Luofeng bermaksud untuk membawa Yun Xiao masuk ke ruangannya ketika sebuah suara cemas memanggil.     

"Nona Yun!" An Zihao berlari sambil terhuyung-huyung. Langkah kakinya sangat cemas sementara suaranya mengandung nada isak. "Nonaku hilang!"     

"Arale hilang?" Reaksi Xiao Mo bahkan lebih intens daripada Yun Luofeng. "Cepat, pergi dan cari dia!"     

Yun Luofeng melirik Xiao Mo sebelum menolehkan pandangannya pada An Zihao.     

"Katakan padaku, apa yang terjadi?"     

Ekspresi An Zihao berubah karena kecemasannya. "Baru saja nona ingin keluar dan bermain jadi aku membawanya keluar. Siapa yang tahu dia akan hilang pada saat aku teralih perhatiannya! Jika tebakanku tidak salah, orang-orang itu pasti telah menemukan nona dan menculiknya! Nona Yun, aku mohon padamu untuk menyelamatkan nona. Jika kau menyelamatkannya, aku akan bekerja keras untukmu!"     

Setelah berbicara, An Zihao berlutut di tanah dan bersujud dengan keras. Segera, kepalanya menjadi ungu karena darah mengalir turun. Yun Luofeng adalah kesempatan terakhirnya dan An Zihao hanya bisa meraih dengan erat kesempatan ini. Di tempat ini, tidak ada orang lain yang bisa menolongnya selain Yun Luofeng.     

"Ayo pergi terlebih dahulu dan kau bisa katakan padaku secara spesifik saat di perjalanan."     

An Zihao mendongak dan menatap pada Yun Luofeng dengan tidak percaya. Menurut pemahamannya terhadap Yun Luofeng, dia selalu menghindari masalah orang lain. Bagi An Zihao, Yun Luofeng bersedia menolongnya ini sudah di luar harapannya ….     

Setelah Yun Luofeng dan yang lainnya pergi, baru Yao Shu bergegas datang ke ruangan pengolahan Yun Luofeng. Namun, dia telah diberitahu bahwa Yun Luofeng dan yang lainnya telah pergi dari akademi.     

Yao Shu menggerutu dengan kemarahan dan langsung mengeluarkan perintah untuk mengejar dan membunuh Yun Luofeng, bahkan jika dia berada ribuan mil jauhnya!     

"Nona Yun, nonaku sebelumnya diadopsi oleh seorang kepala keluarga dan istrinya. Namun, orang tua angkatnya meninggal tidak lama setelah itu dan saat ini yang bertanggung jawab di Keluarga Ji adalah paman dan istrinya. Bibinya adalah wanita jahat yang kami sering bicarakan. Wanita jahat itu merampas seluruh harta Keluarga Ji. Bahkan mas kawin yang dibawa nyonya ke Keluarga Ji juga terjatuh ke tangannya."     

Di jalan, An Zihao menjelaskan seluruh kejadiannya pada Yun Luofeng. Ekspresi An Zihao mengandung kecemasan sementara kekhawatiran bisa terlihat di seluruh wajahnya.     

"Melihat bahwa nona sangat menawan, wanita jahat itu ingin menjual nona pada orang lain sebagai selir. Namun, nonaku baru saja berusia enam tahun, dan bukankah membuatnya menjadi seorang selir berarti memaksanya menemui jalan buntu? Oleh karena itu, aku membawa nonaku untuk melarikan diri, dan sebagai hasilnya, wanita itu mengirim seorang pembunuh bayaran untuk membunuh kami karena marah."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.