Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Penculikan Loli Kecil (1)



Penculikan Loli Kecil (1)

0Selain Yun Xiao, pria lain yang mengelilingi Yun Luofeng adalah lalat di mata Xiao Mo!     

"Mengapa kalian berdua di sini?"     

Yun Luofeng menggendong Xiao Mo sementara matanya berbalik ke arah Yun Xiao dan senyum tipis muncul di bibirnya.     

"Xiao Mo ingin mengikutimu, jadi aku membawanya."     

Mendengar kata-kata Yun Xiao, Xiao Mo memutar matanya. Jelas, Yun Xiao-lah yang ingin mencari Yun Luofeng, namun dia mendorong kesalahannya pada Xiao Mo. Meskipun demikian … Xiao Mo tidak akan memberi tahu mengenai Yun Xiao pada Yun Luofeng.     

Xiao Mo berbicara dengan berseri-seri, "Ibu, aku merindukanmu jadi aku meminta ayah untuk membawaku dan mencarimu."     

Selama bertahun-tahun ini, Xiao Mo menjadi sangat terbiasa untuk memanggil Yun Luofeng dengan panggilan ibu dan bahkan menggunakan metode ini untuk mengusir banyak peminat Yun Luofeng. Setidaknya, seberapa pun luar biasanya pria itu, mereka tidak bisa dibandingkan dengan Yun Xiao!     

"Uhuk uhuk!" Yu Zizhe terbatuk kering dan dengan canggung berbicara, "Nona Yun, kau sudah menikah?"     

Yun Luofeng mengangkat alisnya dan dengan dingin menatap pada Yu Zizhe, "Aku tidak peduli motif apa yang kau miliki, namun jika kau berniat untuk menyakitiku atau orang-orangku, aku tidak akan pernah melepaskanmu!"     

Pada saat Yu Zizhe muncul, Yun Luofeng tahu bahwa tentu tidak sesederhana seperti Yu Zizhe mengejarnya. Jauh di lubuk hati Yu Zizhe, ada rahasia lain yang tersembunyi.     

Ekspresi Yu Zizhe bahkan menjadi semakin canggung dan dia tidak lagi berkata apa-apa dan pergi dengan terburu-buru.     

"Yu Zizhe!" Zhuo Yun menghentakkan kakinya dan ketika dia ingin mengejarnya, sebuah suara suram tiba-tiba terdengar di belakang Zhuo Yun.     

"Siapa yang mengizinkanmu untuk pergi?"     

Tubuh Zhuo Yun menegang dan ketika berbalik, dia menggertakkan giginya. "Ini adalah Akademi Provinsi Barat, kau pikir apa yang kau lakukan?"     

"Kau mempermalukannya dengan pidatomu jadi kau tidak perlu menyimpan lidahmu itu!"     

"Ah!"     

Pada saat Zhuo Yun memekik, sebuah jejak energi memasuki mulutnya dan ketika dia merasa lidahnya sakit, darah telah mengalir keluar dari sudut bibirnya.     

"Enyahlah!"     

Pria itu melambaikan lengan bajunya, tampak tidak berperasaan dan dominan. Begitu dia melambaikan lengan bajunya, sebuah gelombang menyebar, menyebabkan orang-orang yang menghalangi di luar ruangan Yun Luofeng dikirim terbang.     

"Yun Luofeng."     

Hu Li berjalan menghampiri dari kerumunan dan ketika dia ingin menepuk bahu Yun Luofeng, dia merasakan ekspresi membunuh pria itu kejam dan tegas, mengejutkan Hu Li hingga dia buru-buru menarik tangannya.     

"Aku tidak menyangka kau benar-benar sudah menikah. Untungnya aku mengetahui ini lebih cepat bukannya nanti. Kalau tidak, bagaimana jika aku jatuh cinta padamu setelah berhubungan denganmu untuk waktu yang lama? Haha!"     

Yun Luofeng tahu bahwa Hu Li hanya bercanda, jadi dia tidak tersinggung. Sebaliknya, tatapan Yun Xiao yang dingin menyapu ke arah Hu Li sementara hitam suramnya dipenuhi dengan peringatan.     

"Kau tidak akan punya kesempatan untuk berhubungan dengannya."     

Hu Li tersedak. "Itu mungkin tidak benar. Aku harus mengikutinya selama sepuluh tahun dan dalam sepuluh tahun, aku akan sedikit banyaknya memahami Yun Luofeng dengan baik."     

Sepuluh tahun?     

Yun Xiao mengerutkan keningnya sementara tatapannya terjatuh pada Yun Luofeng.     

Yun Luofeng mengangkat bahunya. "Dia adalah orang yang bertarung denganku saat itu dan kalah. Oleh karena itu, dia harus bersumpah kesetiaan dan pengabdian padaku selama sepuluh tahun."     

"Oh?" Mata Yun Xiao dipenuhi dengan niat membunuh dan sekali lagi berbalik ke arah Hu Li. "Orang yang melukaimu adalah dia?"     

Merasakan ekspresi pria itu, Hu Li gemetar dalam hati sementara mata rubah liciknya bersinar dengan keheranan.     

Yun Xiao dengan muram berkata, "Jika bukan karena kau telah bersumpah kesetiaan dan pengabdian pada Feng'er selama sepuluh tahun, aku tidak akan melepaskanmu hanya berdasarkan fakta bahwa kau menyebabkannya terluka!" Setelah mengucapkan kata-kata ini, Yun Xiao menarik kembali auranya.     

Hu Li merasa tenang dari kepala hingga jari kaki hanya setelah Yun Xiao menarik kembali auranya. Tanpa sadar, punggung Hu Li sudah ditutupi dengan keringat.     

Pada saat ini, di sudut yang tak jauh, seorang wanita melihat pria suram yang berdiri di samping Yun Luofeng dan jejak keterkejutan melintasi matanya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.