Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Kemarahan Orang Banyak (4)



Kemarahan Orang Banyak (4)

3"Enyahlah!"     

Mata kejam wanita muda itu menyapu ke arah mereka berdua yang dipukul mundur sementara wajah cantiknya dingin.     

"Yun Luofeng!" Zuo Wen berdiri dengan marah. "Apakah kau berpikir aku mengundangmu untuk menjadi tamu? Aku hanya memperdayamu untuk datang ke Fakultas Hukuman ini! Setelah kau tiba, kau tidak ada cara untuk mundur dan tidak ada seorang pun yang bisa menyelamatkanmu!"     

Yun Luofeng mengangkat tangannya, menarik kursi penyiksaan yang terbuat dari besi ke sisinya, dan duduk. Punggung tangannya menopang kepalanya sementara dia tersenyum jahat pada Zuo Wen.     

"Kalau begitu apakah menurutmu kau bisa menghukumku?"     

Lesu, jahat, liar dan angkuh ….     

Tidak ada deskripsi yang lebih baik dari empat kata itu untuk menggambarkan wanita muda itu.     

Zuo Wen menyipitkan matanya yang dipenuhi dengan kemarahan. Telapak tangannya dengan keras membentur meja dan berdiri dengan marah. "Yun Luofeng, maka aku akan menunjukkan padamu sebentar lagi apakah aku bisa menghukummu …. "     

Dalam sekejap, energi di tubuh Zuo Wen melonjak keluar dan dengan cepat bergegas ke arah Yun Luofeng.     

"Berhenti!"     

Mu Ran buru-buru masuk dari luar dan melihat Zuo Wen melancarkan serangan pada Yun Luofeng. Wajahnya yang tua langsung marah sementara tubuhnya gemetar dan melesat untuk berdiri di depan Yun Luofeng, mengangkat tangannya untuk menghalangi serangan Zuo Wen.     

Bum!     

Dua telapak tangan saling melawan dan Zuo Wen mundur beberapa langkah sementara ekspresinya langsung menggelap.     

"Mu Ran, aku sarankan padamu untuk tidak mencampuri urusan orang lain!"     

"Hehe!" Mu Ran mencibir dan berdiri di depan Yun Luofeng. "Masalah hari ini, aku pasti akan mencampurinya!"     

Zuo Wen tertawa muram, "Jadi apakah kau akan melindungi wanita yang melakukan kejahatan yang bengis ini?"     

Walaupun loli kecil yang membunuh Wang Mujing, namun kejadian itu dipicu oleh Yun Luofeng. Oleh karena itu, Wang Yizhi mendorong semua tanggung jawab pada Yun Luofeng.     

Sedangkan untuk loli kecil … setelah Yun Luofeng meninggal, bukankah semuanya akan bergantung padanya untuk berurusan dengan loli kecil?     

"Zuo Wen, jika bukan karena Wang Mujing ingin membunuh, dia tidak akan terbunuh. Ada sebab ada akibat dan efek dari semuanya dan mengapa kau harus menyalahkan ini pada Yun'er?" Lengan baju Mu Ran terbang dengan ringan dan dia memiliki hawa yang abadi. "Menurut pendapatku, kita seharusnya membiarkan masalah ini berlalu karena Yun Luofeng tidak bersalah."     

"Hmph!" Mata Zuo Wen memperlihatkan kesuraman, "Jika tersebar bahwa aku tidak menghukum Yun Luofeng, yang lainnya akan berpikir bahwa Akademi Provinsi Barat tidak memiliki hukum! Seseorang harus membayar dengan nyawa mereka karena membunuh, terlepas apakah dia adalah Daftar Surga ataupun Daftar Bumi!"     

"Semenjak kau berkata bahwa seseorang harus membayar dengan nyawa mereka karena telah membunuh, maka Wang Mujing yang awalnya ingin membunuh tidak bersalah?" Mu Ran mengerutkan keningnya sementara jejak samar kemarahan berada di dalam hatinya.     

"Kau berkata bahwa Wang Mujing yang menyerang terlebih dahulu?" Zuo Wen tersenyum dengan dingin. "Lalu apakah gadis itu mati? Yun Luofeng dan gadis kecil itu masih hidup, jadi hak apa yang mereka miliki untuk membunuh Wang Mujing?"     

Mu Ran menarik napas dalam-dalam sementara dia memutuskan untuk tidak lanjut berbicara omong kosong dengan Zuo Wen dan berbalik untuk menatap Yun Luofeng. "Yun'er, pergilah terlebih dahulu dan aku akan menolongmu untuk menyelesaikan masalah ini."     

Yun Luofeng tersenyum jahat dan dengan malas berdiri dari kursi. Senyum melengkung di bibirnya sementara dia menatap pada Zuo Wen sambil tersenyum namun tidak tersenyum.     

"Mu Ran ingin membunuhmu."     

Mu Ran tertegun, sembari menatap Yun Luofeng dan gagal untuk paham. Apakah dia ingin membunuh Zuo Wen? Tentang apa ini? Kapan dia berniat untuk membunuh Zuo Wen?     

Yun Luofeng lanjut tersenyum sambil berbicara. "Dia telah berpikir untuk membunuhmu sejak lama."     

"Mu Ran, kau hebat!" Zuo Wen dengan marah berbalik ke arah Mu Ran dengan gelisah. "Kau benar-benar ingin membunuhku?! Maka aku akan membunuhmu pada saat ini dan kemudian kita akan lihat jika kau bisa membunuhku!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.