Kemarahan Orang Banyak (2)
Kemarahan Orang Banyak (2)
Kakek tua itu dengan hati-hati menatap pada lima penatua itu. "Para penatua, belum lama ini, Nona Yun telah kembali. Namun, Wang Yizhi secara khusus mencari masalah dengan Nona Yun sebagai pembalasan atas keponakannya."
Wang Yizhi?
Si bajingan itu lagi?
Mata Ling Hai melonjak karena marah. "Bagaimana Wang Yizhi bisa punya kesempatan untuk menyebabkan masalah pada anak didikku? Bukankah aku sudah secara khusus mengaturnya untuk berada di tempat lain?"
"Ini …. " Kakek tua itu menyeka keringatnya dan melanjutkan, "Aku tidak tahu apa yang terjadi namun kelas Wang Yizhi sama dengan yang Nona Yun masuki. Wang Yizhi menuduh Nona Yun tidak menyerahkan surat cuti, jadi dia ingin mengeluarkan Nona Yun dari akademi. Jika Nona Yun tidak ingin keluar, dia harus menerima seratus cambukan dari Wang Yizhi."
Ling Hai dengan erat mengepalkan tangannya dan menggertakkan giginya. "Wang Yizhi, kau hebat. Siapa yang memberikannya keberanian untuk melukai anak didikku?"
Xue Ying dan yang lainnya juga berdiri dengan ekspresi cemas. "Apa yang terjadi pada Luofeng? Apakah dia terluka oleh Wang Yizhi?"
Wang Yizhi melukai Yun Luofeng?
Setelah kakek tua itu mendengar kalimat itu, dia tersenyum dengan pahit. Yun Luofeng adalah pengolah tingkatan sage dan kemampuan apa yang dimiliki Wang Yizhi untuk melukai Yun Luofeng?
"Penatua, mohon tenang saja. Nona Yun tidak terluka. Sebaliknya, Wang Yizhi-lah yang dipukuli oleh Yun Luofeng." Setelah mendengar apa yang dikatakan, Xue Ying menjadi tenang. Dia menepuk dadanya dan perlahan menghembuskan napas.
"Baguslah Yun Luofeng tidak terluka. Aku hampir mati karena takut! Wang Yizhi si bajingan ini sangat berani. Aku akan mencarinya nanti dan membalasnya!"
"Apa berikutnya?" Xu Kong terus bertanya.
"Wang Yizhi mengeluh tentang Nona Yun pada Fakultas Hukuman dan mereka ingin menghukum Yun Lufoeng. Guru fakultas Mu Ran membela Nona Yun, namun terlepas dari itu,orang-orang di Fakultas Hukuman percaya bahwa itu adalah salah Nona Yun! Akhirnya, mereka sepakat bahwa jika Nona Yun bisa naik ke Daftar Bumi dalam lima hari, mereka akan melepaskannya!"
Apa?
Ling Hai yang baru saja duduk dan hendak menyeruput teh untuk menenangkan dirinya sendiri, sekali lagi menghantam meja setelah mendengar kata-kata kakek tua itu.
"Naik ke Daftar Bumi dalam lima hari? Anak didikku memiliki bakat yang hebat tetapi sayangnya, dia belum mulai mengolah. Bukankah mereka menyulitkannya? Ngomong-ngomong kau berkata bahwa anak didikku melukai Wang Yizhi? Dari apa yang aku ketahui dia adalah pengolah tingkatan sage, jadi bagaimana anak didikku bisa melukainya?"
Kakek tua itu sekali lagi menyeka dahinya. "Nona Yun telah naik ke Daftar Bumi."
Puf!
Baru saja Ling Hai menyesap teh, dia meludahkannya lagi setelah dia mendengar kata-kata dari kakek tua itu.
Xu Kong yang duduk di hadapannya sedikit tidak beruntung karena wajahnya terkena semburan teh dan ekspresinya menjadi kesal.
"Kau berkata bahwa Luofeng naik ke Daftar Bumi?" Xue Ying menatap kosong dan bertanya dengan tidak percaya.
Kakek tua itu mengangguk. "Dia naik ke Daftar Bumi namun orang yang dia kalahkan adalah Hu Lin, yang adiknya adalah Hu Li dari Daftar Surga."
Xu Kong menyipitkan matanya. "Apakah Hu Li ingin membalaskan dendam kakaknya dan melukai anak didikku?"
Siapa pun yang melukai anak didiknya, Xu Kong tidak akan pernah melepaskannya.
"Tidak," Kakek tua itu menggelengkan kepalanya. "Hu Li pergi untuk menantang Nona Yun namun Hu Li mengakui kekalahan."
Mengakui kekalahan?
Semua penatua saling menatap dengan cemas sementara keterkejutan berada jelas di mata mereka.
Hu Li pergi untuk menantang Yun Luofeng, namun Hu Li mengakui kekalahan? Mungkinkah kekuatan Yun Luofeng lebih kuat dari Hu Li?
"Manajer Jin, cepat selesaikan ceritanya. Apa yang sebenarnya terjadi!" Xue Ying mengerutkan keningnya dan terus bertanya.