Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

3Bibir Ji Yan berkedut dan dia merasa menyesal dalam hatinya. Mengapa bibit yang bagus memilih untuk pergi ke fakultas spiritual? Sayangnya, para anak didik luar biasa yang diolah oleh akademi semuanya dihasilkan oleh Fakultas Spiritual.     

Sayang sekali, sangat disayangkan bahwa seorang jenius seperti itu terlewatkan olehnya.     

Suara siulan angin menjadi semakin meningkat.     

Jejak keterkejutan melintas di wajah Hu Li yang sangat tampan setelah menyaksikan Yun Luofeng menghindari serangannya.     

Para penonton juga tercengang. Mereka awalnya berasumsi bahwa Yun Luofeng akan dikalahkan dengan satu gerakan, namun tidak diduga, Yun Luofeng berhasil untuk menghindar? Penglihatan mereka pasti kabur! Bagaimana mungkin Yun Luofeng menghindari serangan Hu Li? Semua orang buru-buru menggosok dan membuka mata mereka lebar-lebar. Namun, apa yang mereka lihat adalah seorang wanita muda berjubah putih berdiri di atas arena pertandingan.     

Kali ini, wanita muda itu langsung merobek lengan bajunya dan mengikat selembar kain di matanya. Sebuah lengkungan jahat berkerut di bibirnya. "Aku sudah selesai, kita bisa melanjutkan."     

Tiga bulan penguasaan diri di Cermin Kosong tidaklah sia-sia.     

Bagi orang awam, mata mereka sangat penting bagi mereka dan jika mereka tidak bisa melihat dengan jelas selama pertarungan, mereka pasti akan dikalahkan. Namun, pada saat ini, mata Yun Luofeng menjadi beban baginya ….     

"Yun Luofeng!" Hu Li menyipitkan mata liciknya, dan dengan senyum sinis dan licik berkata, "Kau sangat berbeda dari semua orang yang pernah aku lihat! Semakin dirimu berbeda, semakin aku menginginkanmu untuk menjadi pelayanku!"     

Setelah berbicara, Hu Li bergerak sekali lagi ….     

Sosok Hu Li masih secepat kilat sementara bayangan dari sosoknya bisa terlihat.     

Yun Luofeng merasakan suara angin bersiul melewati dan tubuhnya bersandar ke satu sisi, dengan bahaya menghindari serangan Hu Li. Pada waktu yang sama, pedang di tangan Yun Luofeng turun dari langit dan membelah.     

Bum!     

Dalam sekejap, arena telah dibelah menjadi dua bagian sementara debu-debu memenuhi udara.     

Yun Luofeng merunduk ke belakang Hu Li dan sekali lagi, pedang panjangnya ditebang. Hu Li merasakan bahaya di belakangnya dan berbalik, menggunakan pedangnya untuk menghalangi serangan Yun Luofeng.     

Brak!     

Badai yang menyebar dari mereka berdua sangat kuat hingga para anak didik yang dekat dengan arena pertandingan terlempar dan menghantam lantai dengan keadaan menyedihkan.     

Yun Luofeng mundur dua langkah dan darah mengalir dari tenggorokannya namun dia menelannya dengan paksa dan senyum berada di bibirnya yang berdarah dingin. Bahkan jika Yun Luofeng bisa menghadapi kecepatan Hu Li, perbedaan antara kekuatan mereka masih besar. Jika ini terus berlanjut, Yun Luofeng bukanlah tandingannya!     

Pada waktu yang sama, selama kekacauan itu, Hu Li juga mundur dua langkah. Dia mengayunkan tangannya yang agak mati rasa dan mata liciknya menyipit sementara tatapannya perlahan menjadi serius. Sepertinya Hu Li telah meremehkan gadis ini dan kekuatannya benar-benar bukan hanya tingkat sage-peringkat lanjutan!     

Di panggung penonton, Mu Ran melihat pada mereka berdua di bawah dan alisnya sedikit berkerut. "Ji Yan, menurutmu siapa yang akan muncul sebagai pemenang?"     

Ji Yan menjadi diam dan menggelengkan kepalanya. "Sebelum pertempuran, aku pasti akan berkata Hu Li. Alasannya adalah bahwa biasanya tidak ada ketegangan dalam pertarungan antara pengolah tingkatan sage dan tingkatan raja sage. Namun, pada saat ini, aku sadar bahwa aku tidak yakin …. "     

Memikirkan hal ini, Ji Yan mengejek dirinya sendiri. Dia telah hidup selama bertahun-tahun namun dia tidak bisa membedakan yang menang dan kalah antara pengolah tingkatan sage dan tingkatan raja sage. Jika ini diketahui, akan ada beberapa kawan lama yang akan mengejeknya.     

Pertarungan antara Yun Luofeng dan Hu Li menarik perhatian cukup banyak penonton.