Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

2"Adik kecil, kami kebetulan juga akan pergi ke Kota Tanpa Akhir. Mengapa kalian tidak pergi bersama kami?"     

Yun Ruoshui terdiam sejenak, dan sedikit kecurigaan melintasi wajahnya.     

Yun Ruoshui hanya bertanya jalan. Mengapa kakak perempuan ini … terlalu baik?     

Ye Jun diam-diam menarik lengan baju Yun Ruoshui. Mereka berdua mundur dua langkah, menjaga jarak dari sekelompok orang itu.     

"Tidak, terima kasih. Kami akan bertanya pada orang lain. Shui'er, ayo pergi."     

Ye Jun menarik tangan kecil Yun Ruoshui, melewati wanita centil itu dan ingin melangkah maju.     

Wanita itu dan pemuda berjubah brokat saling menatap dan berdiri menghalangi jalan dari dua sisi.     

"Adik kecil, dunia ini berbahaya. Terlalu berbahaya untuk kalian pergi ke Kota Tanpa Akhir sendirian. Biar kami antar kalian ke sana."     

Dua gadis kecil itu cantik walaupun mereka masih kecil. Wanita centil itu pasti bisa menjual mereka dengan harga yang bagus.     

Ye Jun mengerutkan keningnya dan sentuhan kewaspadaan melintasi matanya, "Apa yang kalian ingin lakukan? Jangan coba-coba menculik kami! Walaupun kami masih kecil, kami tidak bisa ditipu oleh kalian."     

Wajah wanita centil itu berubah. Sebuah senyum suram dan menyeramkan muncul di wajahnya, dan matanya bersinar dengan cahaya keserakahan.     

"Haha, biar aku beri tahu kalian, anak kecil yang melarikan diri dari rumah pasti akan diculik! Sadarlah, gadis kecilku! Ayo, ikat mereka. Aku akan menjual mereka dengan harga yang bagus."     

Yun Ruoshui dengan takut bersembunyi di belakang Ye Jun. Mata besarnya yang takut penuh dengan air mata. Yun Ruoshui menggigit bibir merah mudanya dengan lembut. Wajahnya yang ketakutan terlihat sedih.     

"Shui'er. Aku akan melindungimu."     

Ye Jun satu tahun lebih tua dari Yun Ruoshui, dan, sebagai kakak perempuannya, Ye Jun seharusnya melindungi Yun Ruoshui.     

"Nona Ruyi, bocah laki-laki yang kita tangkap beberapa waktu lalu juga sangat tampan. Dia seusia dengan gadis kecil yang bernama Ye Jun. Jika kita membawa mereka bertiga ke pelelangan, kita pasti bisa menghasilkan banyak uang."     

Bocah laki-laki?     

Ye Jun terdiam sejenak dan sebuah cahaya melintasi matanya.     

Kakak laki-laki Ye Jun diam-diam pergi dari Keluarga Ye beberapa hari lalu untuk mencari orang tua mereka, Kakak Kedua dan istrinya. Dan Ye Jun serta Yun Ruoshui melarikan diri dari rumah untuk mencari kakak laki-laki mereka.     

Apakah … kakak laki-laki Ye Jun juga ditangkap oleh orang jahat ini?     

"Kakak Jun," Yun Ruoshui cemberut, dengan air mata di matanya. "Kita tidak boleh terjatuh ke tangan orang-orang ini. Aku sangat takut …. "     

Ye Jun menepuk tangan kecil Yun Ruoshui dengan menghibur. Dengan cahaya dingin di mata Ye Jun, dia menundukkan kepalanya dan berkata pada Yun Ruoshui dengan suara sangat pelan, "Shui'er, aku curiga mereka menangkap kakakku."     

"Kakak Xiao Xie?"     

Mata Yun Ruoshui membelalak kaget, dan wajah mungil merah mudanya ditutupi dengan kekhawatiran.     

"Maksudmu Kakak Xiao Xie berada di tangan mereka?"     

"Aku hanya menebak, jadi …. "     

Meskipun Ye Jun berhenti, Yun Ruoshui tahu apa yang Ye Jun ingin katakan padanya ….     

"Adik kecil, apakah kau memilih untuk pergi bersamaku, atau diikat dan dibawa pergi olehku?" tanya Ruyi dengan perlahan sambil mencibir.     

Ye Jun meremas tangan kecil Yun Ruoshui lagi untuk menenangkannya.     

Dan kemudian, Ye Jun mengangkat kepalanya. Terlihat gagah sikapnya, dia mirip seperti Jun Fengling.     

"Aku akan pergi bersamamu, namun aku sarankan padamu untuk tidak menyentuh adikku, kalau tidak kau tidak akan bisa menanggung konsekuensinya."     

Senyum Ruyi tidak lagi sedingin tadi, "Bagus, kau membuat pilihan yang tepat. Ayo, bawa mereka pergi!"