Keluarga Qi Mencari Masalah (4)
Keluarga Qi Mencari Masalah (4)
Terlalu mirip! Mereka terlalu mirip! Wanita ini dan Yun Yueqing sangat terlalu mirip!
Jika wanita itu tidak berusia dua puluh tahun lebih muda, maka Qi Mo sudah akan benar-benar curiga bahwa Yun Yueqing telah kembali!
"Qi Mo!" Setelah meninggalkan Qi Ling dengan Yun Luofeng, Qi Su perlahan menoleh. Tatapan Qi Su yang menusuk tulang mirip dengan sebuah pisau tajam, tanpa ampun mengiris daging dan tulang Qi Mo.
"Saat itu, aku membuat kesepakatan denganmu. Jika aku bisa mengubah toko obat Keluarga Qi di Kota Fengling ini menjadi nama yang terkenal dalam waktu satu tahun, kau akan melepaskan Xiao Ling. Apakah kau akan mengingkari kata-katamu sekarang?"
Mata Qi Su dipenuhi dengan niat membunuh pada saat itu. Dia tidak berharap apa-apa selain menyerbu dan membunuh Qi Mo. Namun, Qi Su juga mengerti bahwa dia tidak bisa gegabah.
Balas dendam adalah hidangan yang paling baik untuk disuguhkan dalam keadaan dingin[1]! Begitu Qi Su mengumpulkan kekuatan yang cukup, dia pasti akan membuat orang-orang ini menemui ajal yang tragis!
Qi Mo takut dengan tatapan Qi Su. Wajah Qi Mo agak pucat, dan dia kesulitan bernapas.
Mungkin merasakan kesulitan Qi Mo, alis mata Qi Zheng berkerut, dan dia dengan tanpa suara menghentikan aliran tekanan pada Qi Mo. Pandangan Qi Zheng yang marah mendarat di wajah Qi Su seperti sebuah pisau.
"Qi Su, masalah ini tidak bisa menyalahkan Mo'er. Itu adalah keputusanku!"
Qi Su mendengus. Qi Su tidak berharap apa pun dari Keluarga Qi semenjak dia mengetahui sifat asli mereka. Qi Su tidak sedikit pun terkejut dengan kata-kata Qi Zheng.
"Orang berkata bahwa seekor harimau tidak akan memakan anak-anaknya sendiri terlepas seberapa pun ganasnya dia, jadi aku benar-benar tidak mengerti mengapa kau harus memaksaku dan adikku menuju ke kematian kami!" Mata Qi Su penuh dengan kemarahan, dan kepalan tangannya gemeretak.
"Memaksamu?" Qi Zheng mengerutkan keningnya. "Sejak kapan aku memaksamu? Jika bukan karena Qi Ling sendiri bertindak tidak terkendali, mengapa begitu banyak hal akan terjadi? Jika dia tidak menggoda kepala keluarga tua dari Keluarga Qian, mengapa dia akan menyebut nama Qi Ling secara khusus?"
Dengan kata lain, Kakek Tua Qian hanya menyukai Qi Ling karena Qi Ling bertindak tidak terkendali. Jika Qi Ling mempertahankan sikapnya yang sopan, mengapa Kakek Tuan Qian ingin menikahi Qi Ling? Mungkinkah itu adalah kesalahan wanita itu sendiri karena seorang pria menyukainya? Para bandit itu adalah pihak yang tidak bersalah?
"Qi Zheng, kau sepertinya lupa bahwa Qi Ling hanya berusia lima tahun!"
Seorang gadis berusia lima tahun menggoda kakek tua? Apakah itu mungkin?
Mungkin karena Qi Su sudah terlalu marah, dia tidak memanggil Qi Zheng dengan panggilan 'ayah' dan malahan langsung memanggil namanya.
Seperti yang diharapkan, panggilan Qi Su menyebabkan Qi Zheng bergetar karena marah. Wajahnya mengesankan tanpa melakukan apa-apa.
"Sungguh kurang ajar! Kau putra tidak berbakti, beraninya kau sangat tidak berbakti! Karena hubungan kita sebagai ayah dan anak, aku memberikanmu toko obat Keluarga Qi di Kota Fengling ini, namun aku tidak menyangka kau akan membalas kebaikanku seperti ini." Wajah Qi Zheng dingin. "Karena seperti itu, maka aku akan mengambil kembali toko obat itu. Kembalikan semuanya dari toko obat itu kepadaku. Serahkan semuanya, tidak hanya formulasi Cairan Obat Pengumpul Jiwa itu namun juga uang yang telah kau dapatkan dari penjualan cairan obat spiritual!"
Qi Zheng akhirnya menyuarakan tujuannya. Selain itu, dadanya membusung, jelas tidak melihat ada yang salah dengan tindakannya.
Lantas kenapa jika formulasi itu ditinggalkan untuk Qi Su dari Yun Yueqing? Toko obat Keluarga Qi adalah milik Keluarga Qi pada akhirnya, jadi apa salahnya Qi Zhen menuntut kembali semuanya dari toko obat itu?
"Jangankan formulasi itu, uangnya saja … tidak ada sepeser tael pun!" Qi Su mendengus dan melihat Qi Zheng dengan ekspresi asing. Pandangannya seolah Qi Su sedang menatap pada orang asing.
"Anak tidak berbakti, seorang anak tidak berbakti seperti yang diduga!" Qi Zheng dengan marah menunjuk pada Qi Su. "Sebagai ayahmu, aku memerintahkanmu untuk menyerahkan semuanya. Semua ini dimaksudkan untuk diberikan pada kakak tertuamu! Kakakmu adalah putra sulung dari Keluarga Qi, jadi sewajarnya dia akan mewarisi semuanya. Kau adalah putra kedua, memastikan kau diberi makan sudahlah lebih dari cukup. Hak apa yang kau punya untuk bersaing dengan kakakmu?"
[1] Pepatah yang berarti pembalasan seringkali lebih memuaskan jika tidak segera dilakukan