Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Keluarga Qi Mencari Masalah (3)



Keluarga Qi Mencari Masalah (3)

2"Uhuk, uhuk." Qi Zheng terbatuk kering dan melirik Qi Mo dengan menyalahkan. "Kau melukai wajah gadis itu, apa yang harus kita lakukan sekarang?"     

Walaupun Qi Zheng berkata seperti itu, dia tidak menghentikan Qi Mo sama sekali ketika dia membenturkan kepala Qi Ling ke dinding.     

Qi Mo tersenyum mengerikan. "Keluarga Qi tidak kekurangan apa pun selain herbal spiritual. Terlepas seberapa rusaknya wajah Qi Ling, itu bisa diperbaiki! Namun, aku tidak bisa membiarkan dia menggunakannya secara gratis, Qi Su harus membayar untuk membelinya!"     

Qi Mo ingin memukuli gadis sialan itu sejak lama dan melampiaskan ketidakpuasannya terhadap Qi Su selama bertahun-tahun ini pada Qi Ling.     

Walaupun ada banyak penonton, tidak ada seorang pun yang maju untuk menolong Qi Ling dan hanya menunjukkan jari dan mengibaskan lidah mereka di samping. Kebaikan hati manusia tidak lebih dari itu.     

Qi Ling menangis tanpa suara, air mata membasahi wajahnya. Darah mengalir tanpa henti dari keningnya. Keputusasaan tentang dunia memenuhi matanya yang besar sementara dia melihat pada jalan yang ramai.     

"P*lacur kecil, bahkan jika Qi Su datang kali ini, dia tidak bisa menyelamatkanmu!" Qi Mo mencibir dan menarik rambut Qi Ling lagi sembari berjalan ke samping Qi Zheng.     

"Ayah, mari kita suruh seseorang mengirim gadis ini kembali terlebih dahulu."     

Mengirimnya kembali?     

Kata-kata Qi Mo membuat Qi Ling gemetar. Qi Ling memecahkan keheningan dan tiba-tiba mulai berteriak dengan keras, "Tidak, aku tidak ingin kembali! Kakak, selamatkan aku! Kakak Yun, selamatkan aku!"     

Qi Zheng mengerutkan keningnya. Gadis ini memanggil Yun Yueqing dengan "Bibi Yun", jadi siapa Kakak Yun ini.     

Namun, Qi Mo tidak memikirkannya lagi dan melempar Qi Ling ke samping. Dia memerintahkan pengawal Keluarga Qi, "Bawa gadis ini kembali ke Keluarga Qi!"     

"Baik, Tuan Muda Tertua." Seorang pengawal mendekat dan mencengkeram lengan Qi Ling sebelum berjalan keluar dari kerumunan.     

Dengan kekuatan mengunyah dari suatu tempat, Qi Ling membuka mulutnya dan menggigit lengan penjaga itu. Penjaga itu melonggarkan genggamannya karena rasa sakit, dan Qi Ling mengambil keuntungan dari kesempatan itu untuk berlari dengan cepat ke arah lain.     

"Kau ingin lari?" Pandangan Qi Mo mengancam. Dia dengan cepat mencapai Qi Ling dan mencengkeram bahu Qi Ling dengan erat. "P*lacur kecil, biar aku lihat ke mana kau bisa lari sekarang."     

Wajah Qi Ling berubah menjadi pucat, namun dia tiba-tiba melihat dua sosok menghampiri, dan matanya menyala. "Kakak! Kakak Yun!"     

Qi Su melihat Qi Ling berada di pegangan tangan Qi Mo ketika lirikan pertamanya, terutama cap tangan berwarna merah cerah di wajah Qi Ling dan luka berdarah yang sangat banyak di dahinya. Perasaan sakit hati menyengat hati Qi Su.     

"Xiao Ling!"     

Wuss!     

Sebelum Qi Mo bisa bereaksi, sebuah teriakan terdengar dari depan mereka, dan sebuah tornado menghampiri mereka secara langsung, mengirim tubuh Qi Mo mundur beberapa langkah.     

Qi Su dengan panik melindungi Qi Ling di pelukannya dan memelototi dengan marah pada Qi Mo. Kemudian, Qi Su menatap pada wajah merah gadis itu dengan perasaan sakit hati, matanya penuh dengan perasaan bersalah dan sakit hati.     

"Xiao Ling, Kakak tidak bisa melindungimu. Apakah kau baik-baik saja? Apakah itu sakit?"     

Menatap pada wajah cemas Qi Su, Qi Ling menggelengkan kepalanya. Matanya berbinar ketika dia mengangkat tangan untuk menyeka air mata pemuda itu dengan lembut.     

"Kakak, Xiao Ling tidak terluka. Jangan menangis. Ini benar-benar tidak sakit …. "     

Pipi dan kening Qi Ling jelas-jelas terluka, namun dia tidak mengatakannya. Karena dia tidak bisa membuat kakaknya sedih ….     

Qi Su menurunkan Qi Ling, berbalik pada Yun Luofeng dan dengan serius meminta, "Nona Yun, tolong bantu aku menjaga adikku."     

Awalnya, semua orang fokus pada Qi Su dan tidak melihat Yun Luofeng di belakang Qi Su, namun kata-kata Qi Su telah membuat semua orang mengalihkan pandangannya ke Yun Luofeng.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.