Keluarga Qi yang tidak Tahu Malu (3)
Keluarga Qi yang tidak Tahu Malu (3)
"Ayah," Qi Mo melirik pada pria paruh baya itu, "Katakanlah, apakah menurutmu si wanita Yun Yueqing itu menyimpan barangnya dan diam-diam menyerahkan formulasi cairan obat spiritual itu pada Qi Su bukannya ke Keluarga Qi?"
Pria paruh baya itu mengerutkan keningnya. "Si pelacur itu sebenarnya berani untuk menyembunyikan barangnya dan menyerahkan formulasi yang begitu berharga pada Qi Su? Formulasi ini hanya akan berguna di tangan kita dan memberikannya pada Qi Su benar-benar menyia-nyiakan sesuatu yang bagus!"
Pada saat ini, ayah dan anak Qi Mo benar-benar lupa bahwa Keluarga Qi mempunyai pengaruh seperti yang sekarang adalah karena Gurunya Qi Su, Yun Yueqing.
Jangan menyebutkan kalau cairan obat spiritual itu tidak diberikan oleh Yun Yueqing, bahkan jika dia harus memberikannya pada Qi Su, apa salahnya dengan seorang guru menyerahkan formulasi itu pada anak didiknya?
Sebaliknya, mereka percaya bahwa Yun Yueqing seharusnya memberikan semua hal yang baik pada Keluarga Qi! Memberikannya pada Qi Su adalah sebuah kejahatan yang bahkan kematian tidak bisa menebusnya!
"Ayah, tenanglah. Lantas kenapa jika Qi Su punya formulasi cairan obat spiritual di tangannya? Tanpa herbal spiritual, aku ragu dia bisa menghasilkan cairan obat spiritual dengan kualitas yang baik. Hanya dengan menggunakan herbal medis biasa, cairan itu tidak akan efektif."
Qi Mo menyeringai. "Setelah dia gagal, kita akan merebut formulasi itu darinya!"
"Apa maksudmu dengan merebut?" Qi Zheng tersenyum dingin. "Formulasi cairan obat spiritual itu seharusnya adalah milik Keluarga Qi dan sudah sepantasnya dan diharapkan sebagai hal yang biasa untuk mengambil kembali sesuatu yang kita miliki, apakah Qi Su berani tidak menyerahkannya? Wanita Yun Yueqing itu telah tinggal secara gratis di Keluarga Qi kita selama beberapa tahun dan aku tidak pernah mengambil biaya penginapan darinya. Formulasi itu akan menjadi biaya yang dia sudah berutang pada kita selama bertahun-tahun ini!"
Jika kakak beradik Qi Su ada di sana, mereka pasti akan menyadari bahwa ayah mereka adalah orang yang sangat tidak tahu malu. Alasan Qi Mo menjadi sangat jahat semua karena anak akan seperti ayahnya!
"Kepala Keluarga." Tiba-tiba, pintu didorong terbuka dan seorang wanita berlari dengan terhuyung-huyung, sementara wajahnya yang pucat pasi membuatnya terlihat seperti sakit.
"Kau tidak bisa memperlakukan Su'er dan Ling'er seperti itu. Mereka adalah anak-anakmu!"
"Siapa yang mengizinkan dia untuk masuk?" Wajah Qi Zheng terlihat tidak sabar sementara ekspresinya dingin. "Mo'er, bawa ibumu keluar dan tanpa perintahku, dia tidak diizinkan untuk melangkah keluar."
"Baik, Ayah." Qi Mo mengepalkan tangannya dan pandangannya terhadap wanita itu dipenuhi dengan perasaan dingin dan kebencian.
"Sebagai seorang wanita, kau seharusnya tidak ikut campur dengan urusan pria, jangan sampai kau diusir keluar dari Keluarga Qi!"
Tubuh Lin Qing menegang dan matanya membelalak terkejut. "Kau … kau berani berbicara padaku seperti ini? Aku adalah ibumu!"
"Ibu?" Qi Mo mencibir. "Apakah sejujurnya kau berpikir kau adalah ibuku? Aku …. "
"Mo'er!" Mungkin takut bahwa Qi Mo akan membeberkan beberapa rahasia, Qi Zheng buru-buru berteriak. "Untuk apa kau berdiri diam di sini? Kirim ibumu kembali!"
Mendengar perintah Qi Zheng, Qi Mo menelan kata-katanya. Melirik pada Lin Qing dengan tak acuh sambil mencengkeram kerah bajunya, Qi Mo menyeret Lin Qing keluar.
Qi Zheng menarik napas dalam-dalam dan perlahan duduk.
"Sepertinya aku seharusnya tidak memberi tahu Qi Mo mengenai identitasnya pada saat itu."
Dua puluh tahun yang lalu, Lin Qing melahirkan putra tertua untuk Keluarga Qi namun siapa yang tahu setelah putranya lahir, seluruh bunga dan tanaman Keluarga Qi langsung layu. Oleh karena itu, bidannya menyatakan bahwa putra itu adalah keberadaan yang membawa kemalangan dan akan memengaruhi jalan masa depan Keluarga Qi. Oleh karena itu, Qi Zheng mencekik putranya tanpa ragu-ragu!
Kebetulan saja, wanita simpanan Qi Zheng melahirkan seorang putra dan itu adalah Qi Mo yang sekarang.
Oleh karena itu, Qi Zheng diam-diam mengganti bayi yang asli dengan yang palsu dan membawa Qi Mo ke dalam Keluarga Qi, menyamarkannya sebagai putra sulung.
Pada saat itu, Lin Qing tidak sadar karena pendarahan hebat dan pada akhirnya, dia diselamatkan namun benar-benar tidak mengetahui tentang kejadian di luar. Oleh karena itu, dia tidak menyadari bahwa putra yang telah ia besarkan itu bukanlah putra kandungnya.