Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Bai Ling? (5)



Bai Ling? (5)

2"Gurumu menyebutkan bahwa dia akan kembali paling lama dalam waktu satu tahun dan jika dia terlambat, jangan repot-repot mencarinya. Itu berarti dia pasti bertemu dengan bahaya!" Qi Mo melirik Qi Su, "Oleh karena itu, jangan pernah berpikir menggunakan Gurumu untuk mengancamku. Dia bukan lagi payung pelindungmu."     

Qi Su menggigit bibirnya dengan erat. "Apakah kau sudah selesai berbicara? Jika sudah, maka enyahlah! Guruku belum mati dan dia tidak mungkin mati!"     

"Aku datang ke sini hanya untuk memberi tahu padamu tentang batas waktu yang sudah dekat, terlebih lagi …. " Qi Mo tertawa muram, "Memang karena kontribusi dari Gurumu yang menghasilkan pengaruh pada Keluarga Qi yang sekarang. Untuk membuat Keluarga Qi menjadi penyokongmu, dia menolong Keluarga Qi tanpa menyembunyikan segalanya, tetapi lantas kenapa? Seberapa pun besarnya kontribusi gurumu, itu karena dia bodoh! Keluarga Qi kami tidak berutang apa pun padamu!"     

Setelah mengucapkan kata-kata itu, Qi Mo mengibaskan lengan bajunya dan pergi. Ketika berjalan ke pintu, dia menghentikan langkahnya. "Terlebih lagi, kau tidak perlu menyembunyikan Qi Ling. Karena aku telah berkata aku akan menjualnya sebulan kemudian, maka aku akan memenuhi janji itu satu bulan kemudian!" Setelah berbicara, Qi Mo pergi tanpa menoleh kembali dan menghilang dari garis pandang Qi Su.     

"Tuan Muda …. " Shiyu menghampiri dan menopang tubuh Qi Su yang gemetaran. "Tuan Muda, apakah kau baik-baik saja?"     

Qi Su menggenggam erat lengan Shiyu sementara bibirnya gemetar. "Shiyu, Guru pasti akan kembali, apa aku benar?"     

Hati Shiyu terenyuh. Guru dari Tuan Muda pergi ke Hutan Cobaan Surgawi dan menghilang selama tiga tahun. Tanpa keraguan, dia pasti bertemu dengan bahaya. Namun, bagaimana bisa Shiyu mengucapkan kata-kata itu di hadapan tuan muda?     

"Tuan Muda, Gurumu pasti akan kembali … Selain itu, dia adalah orang yang memenuhi janjinya. Karena dia sudah bilang dia akan menyembuhkan tubuh nona muda, dia pasti akan melakukannya."     

Qi Su tersenyum namun wajah pucatnya tidak pulih sedikit pun.     

"Iya, Guru adalah orang yang menepati janjinya. Aku hanya harus menunggunya di sini. Dia pasti akan kembali …. "     

….     

Di dalam kamar tidur yang tenang, Qi Ling selalu mengamati keributan di luar. Hanya setelah mendengar perselisihan di ruang depan menghilang, Qi Ling baru menjadi tenang.     

"Orang-orang jahat itu akhirnya pergi. Jika saja Guru dari kakakku masih hidup, mereka pasti tidak akan berani untuk memperlakukan kami seperti ini." Suara lolita kecil itu sangat lembut dan menggemaskan, membuat orang lain merasa nyaman.     

"Gurunya Qi Su?" Yun Luofeng tiba-tiba mengingat kata-kata Xiao Mo sebelumnya. "Jenis orang seperti apa Gurunya itu?"     

Qi Ling menyandarkan kepalanya ke satu sisi. "Aku selalu memanggil Guru kakakku sebagai bibi Yun. Penampilannya mirip dengan Kakak Yun!"     

"Bibi Yun? Dengan marga Yun?"     

Jika wanita itu mempunyai marga Yun, dia seharusnya tidak berhubungan dengan ibunya. Bagaimanapun juga, ibunya adalah menantu Keluarga Yun dan marganya adalah Bai.     

"Bibi Yun tidak mengingat namanya sendiri, namun dia membawa sebuah gelang dengan ukiran kata Yun. Aku bisa menunjukkan gelang itu padamu."     

Lolita kecil dengan gembira mengeluarkan sebuah gelang dari kerah bajunya, menyerahkannya pada Yun Luofeng seolah mempersembahkan sebuah harta karun.     

"Ini adalah sesuatu yang bibi Yun berikan padaku ketika aku lahir. Aku selalu menjaga gelang ini dengan baik."     

Bum!     

Begitu Yun Luofeng melihat gelang yang dikeluarkan lolita kecil itu, pikiran Yun Luofeng langsung menjadi kosong sementara sebuah bayangan yang berupa suasana muncul di kepalanya ….     

Wanita di bayangan itu sedang duduk tegak di sebuah ruangan sementara memperlihatkan senyum yang cantik. Ada sebuah gelang batu giok putih di tangan wanita itu ketika dia sedang berbisik pada pria yang saat itu memeluknya. Ini adalah ingatan yang Yun Luofeng miliki ketika dia berusia empat tahun.     

Masuk akal jika mengatakan bahwa ingatan Yun Luofeng seharusnya sangat buram, namun Yun Luofeng tidak mengerti mengapa ingatan masa kecilnya menjadi sangat jelas ….     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.