Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Aku Benar-Benar Takut (1)



Aku Benar-Benar Takut (1)

2Semua orang menahan napas mereka dan tidak berani berbicara. Jelas, kata-kata Penatua Xu Kong sudah memperingatkan mereka, dan tidak ada seorang pun yang berani untuk berbuat kesalahan yang sama lagi.     

Sedangkan untuk Ou Lan ….     

Apakah dia layak mendapat simpati?     

Jika dia tidak bermimpi untuk sesuatu yang bukan miliknya, dia tidak akan menyinggung Yun Luofeng dan tidak akan berakhir dengan nasib seperti ini.     

Bahkan Ou Fei menderita dari tindakannya sendiri!     

"Tempat itu telah terbuka?" Yun Luofeng mengangkat alisnya, "Kalau begitu ayo pergi.'     

"Baiklah."     

Xu Kong tidak melihat mereka lagi dan memimpin Yun Luofeng ke arah Kantor Penatua.     

Begitu mereka pergi, kerumunan menjadi gempar. Mereka menatap pada sosok Yun Luofeng dan Yun Xiao yang menjauh, dan mata mereka penuh dengan dambaan dan kekaguman ….     

Di dalam Kantor Penatua.     

Para Penatua telah lama menunggu di sini. Mungkin karena pembukaan ruangan itu menghabiskan energi spiritual para penatua, mereka pucat dan terduduk di kursi, terengah-engah.     

"Feng'er, kami sudah sukses membuka tempat itu. Kau bisa memasukinya," Xue Ying menghela napas, "Ngomong-ngomong, jagalah dirimu."     

"Jangan khawatir. Aku akan kembali dalam keadaan hidup."     

Yun Luofeng dan Yun Xiao saling melirik dan melihat kesungguhan di mata satu sama lain.     

"Ngomong-ngomong …. " Yun Luofeng sepertinya memikirkan sesuatu. Dia berbalik pada Hong Luan, "Hong Luan, apa yang kau lakukan di sini?"     

"Bagaimanapun juga aku dahulu adalah murid dari akademi ini. Aku khawatir mengenai akademi, jadi aku datang ke sini untuk melihat apakah aku bisa membantu."     

Setelah mengatakan ini, Hong Luan mengeluarkan sesuatu dari lengannya dan menyerahkannya pada Yun Luofeng.     

"Suku Phoenix memintaku untuk membawakannya untukmu."     

Di telapak tangan Hong Luan, ada satu buah berbentuk api yang terlihat seperti api yang menyala.     

"Buah Phoenix!"     

Di dalam jiwa Yun Luofeng, suara gembira Xiao Mo terdengar.     

"Tuan Putri, itu adalah Buah Phoenix."     

"Apa kegunaan buah tersebut?"     

"Dengan Buah Phoenix, seseorang bisa punya nirwana seperti phoenix. Bahkan sekarang, para phoenix yang bisa mempunyai nirwana hanya sedikit, apalagi Buah Phoenix," Suara Xiao Mo cukup bersemangat, "Tentu saja, jika kau menanamkan Buah Phoenix itu di Dunia Kode Dewa dan mengisinya dengan energi spiritual, maka kau akan bisa membangkitkan kembali orang yang mati dengan buah itu!"     

Ya Tuhan!     

Mendengar kata-kata Xiao Mo, bahkan Yun Luofeng tidak bisa menahan untuk menarik napas tajam.     

Walaupun Yun Luofeng mempunyai Dunia Kode Dewa, dia hanya bisa menyembuhkan orang yang masih hidup dan tidak bisa membangkitkan orang yang sudah mati.     

Jika seseorang sudah mati, bagaimana dia bisa hidup kembali?     

Dengan Buah Phoenix ini, itu seperti … dia punya satu nyawa lagi!     

Yun Luofeng tidak menyangka Suku Phoenix mempunyai barang yang begitu bagus.     

"Hong Luan," Yun Luofeng mengambil Buah Phoenix itu dan menatap pada wanita yang berdiri di hadapannya, "Apa rencanamu selanjutnya?"     

Hong Luan merenung, "Aku ingin terus berkelana untuk mengolah dan mencoba mengejarmu secepat mungkin."     

"Bagus," Yun Luofeng mengangguk. Kemudian Yun Luofeng berbalik dan bertanya pada Xu Kong, "Kapan kita akan berangkat?"     

"Sekarang," Xu Kong terdiam sesaat dan berkata, "namun aku tidak tahu persis apa yang ada di dalam ruangan itu. Harap berhati-hatilah …. "     

Xu Kong sangat khawatir tentang Yun Luofeng.     

Yun Luofeng mengambil semua risiko dari petualangan yang seharusnya diambil para penatua.     

Bagaimana mungkin mereka tidak khawatir dengan Yun Luofeng?     

"Yun Xiao, ayo pergi."     

Yun Luofeng perlahan berbalik dan berkata pada Yun Xiao, wajah cantiknya terlihat serius.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.