Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

2Baru sekarang Qin Luo melihat dekorasi meriah di Kediaman Jun dan kata 'Gembira' ditempel di pintu. Sudah jelas sebuah pernikahan sedang diadakan di dalam. Tidak perlu dikatakan, pemeran utama dari pernikahan itu adalah Yun Xiao dan Yun Luofeng.     

Begitu dia memikirkan bagaimana seorang pria dengan sosok yang begitu sempurna hendak menikahi wanita lain, Qin Luo menggertakkan giginya karena kebencian. Qin Luo takut Yun Luofeng akan keluar dan membongkar kedok aslinya di hadapan Bai Su, itu mengapa Qin Luo meminta Bai Su cepat-cepat pergi.     

Ye Jingchen benar-benar marah. Putranya bermain dengan hati seseorang dan kemudian menelantarkannya?     

"Yun Xiao, kemari!" Ye Jingchen kehilangan sikap lembutnya yang biasa dan berteriak dengan marah.     

Tidak diketahui apakah kemarahan Ye Jingchen diarahkan pada Qin Luo atau Yun Xiao.     

Di dalam ruangan utama dari Kediaman Jun, ada banyak orang melihat-lihat dan belum pergi. Ketika mereka mendengar teriakan Ye Jingchen, mereka tidak tahu apa yang terjadi dan buru-buru berlari keluar.     

Qin Luo menjadi semakin panik dan dengan erat menarik tangan Bai Su. Qin Luo dengan takut berkata, "Suamiku, aku benar-benar tidak tahu Kaisar Hantu sedang menikahi istrinya hari ini. Ayo pergi. Aku …. "     

"Luo'er, jangan takut. Ini adalah salahnya karena meninggalkanmu, aku tidak akan meninggalkanmu." Bai Su menepuk tangan Qin Luo untuk menenangkannya sebelum mengalihkan mata jahatnya ke arah halaman.     

Qin Luo tidak bisa berdiri tegak, dan bibirnya pucat pasi. Namun, ketika Qin Luo melihat Yun Xiao memasuki pandangannya sendirian dengan pakaian pengantin pria merahnya, mata Qin Luo bersinar.     

Yun Luofeng tidak ikut? Bagus! Selama Yun Luofeng tidak di sini, maka tanda di pikiran Bai Su tidak akan rusak.     

"Apa yang terjadi?" tanya Kakek Jun dengan wajah tidak senang sementara dia dan yang lainnya buru-buru menghampiri.     

Ye Jingchen mencari di antara kerumunan dan merasa lega dalam hati ketika dia tidak melihat Yun Luofeng.     

Bagaimanapun juga hari ini adalah hari kebahagiaan mereka. Ye Jingchen tidak ingin menghancurkan suasana hati Yun Luofeng dan membuatnya khawatir.     

"Tidak nyaman bagi Yun Luofeng untuk keluar," kata Yun Xiao dengan pelan, sewajarnya mengetahui apa yang dipikirkan Ye Jingchen.     

Sebenarnya, Yun Xiao tidak ingin membiarkan Bai Su melihat Yun Luofeng, terutama pada hari pernikahan mereka.     

"Xiao'er." Wajah Ye Jingchen menjadi kurang senang, namun masih terlihat serius sembari dia bertanya, "Apa yang terjadi dengan nona ini? Dia berkata kau menggodanya tanpa henti dan kemudian meninggalkan nona ini setelah mempermainkan hatinya. Apakah kau benar-benar melakukan sesuatu yang begitu jahat?"     

Yun Xiao melirik pada Qin Luo, dan bibir tipisnya berkerut. "Aku mengenalnya."     

Mendengar ini, banyak tamu menghela napas. Mereka sangat menghormati betapa seriusnya Kaisar Hantu mengenai cinta, namun ternyata itu tidak lebih dari ini. Kaisar Hantu awalnya menggoda wanita ini tanpa henti dan kemudian meninggalkan wanita itu dengan tidak dihargai setelah mendapatkannya. Sedangkan Yun Luofeng, ternyata dia hanya mencuri suami seseorang.     

"Apa yang kau lakukan?" Hong Luan melihat Nangong Yunyi di sebelahnya dan perlahan berkata, "Jangan membuat keributan di pernikahan Feng'er!"     

Nangong Yunyi memelototi Hong Luan. "Hari ini adalah hari pernikahan Yun Luofeng, namun orang-orang ini mencari masalah di sini. Aku berencana untuk membalas mereka!"     

Baik itu Nangong Yunyi atau pun Hong Luan, mereka berdua percaya pada Yun Xiao. Bukan karena keakraban mereka dengan Yun Xiao, namun karena mereka mengetahui penilaian Yun Luofeng. Bagaimana bisa seorang pria yang Yun Luofeng sukai akan begitu mengecewakan?     

Hong Luan memegang tangan Nangong Yunyi. "Karena Yun Xiao tidak membuat Feng'er keluar, berarti dia punya sebuah solusi. Tunggu saja dan lihat pertunjukannya."     

Berbeda dengan Hong Luan dan kepercayaan mereka pada Yun Xiao, wajah orang-orang yang tidak tahu penuh dengan cemoohan, namun mereka tidak berani mengatakan apa-apa karena ada anggota Keluarga Jun.