Bai Su (2)
Bai Su (2)
Kenapa Kaisar Hantu tidak pernah sedingin gunung es terhadap Yun Luofeng di ingatannya? Sebaliknya, Kaisar Hantu selalu bersemangat seperti api? Mungkinkah ada yang salah dengan ingatannya?
Bai Su tidak akan bisa mencapai posisinya yang sekarang melalui kebodohan yang murni. Dia memercayai Qin Luo dari awal karena Qin Luo mengubah ingatannya dan membuat Bai Su sangat memercayai bahwa Qin Luo adalah Yun Luofeng.
Namun, Qin Luo tidak bisa mengubah sikap orang lain terhadap Yun Luofeng ketika mereka berinteraksi dengan satu sama lain. Bagaimana mungkin Bai Su tidak mengetahui bagaimana Yun Xiao memperlakukan Yun Luofeng? Namun, mengapa Luo'er miliknya ini mengatakan Yun Xiao dingin?
Karena itu, Bai Su tenggelam dalam perenungannya. Dia merasa ada sesuatu yang salah.
Qin Luo jelas tidak menyadari keanehan Bai Su dan menatap dengan mengejek pada Bai Su yang berekspresi jijik, ejekan di mata Qin Luo semakin intens.
"Huh!" Suara menghina tiba-tiba terdengar dari dalam Kediaman Jun. "Aku ingin tahu siapa yang datang untuk mengganggu di Kediaman Jun. Ternyata itu kau yang tidak berhasil menggoda putraku, jadi kau ingin memfitnahnya?"
Jubah brokat pria itu melengkapi sosok rampingnya. Wajah aslinya yang lembut dilapisi dengan ekspresi dingin.
"Menantu perempuanku sangat luar biasa, namun kau dengan tidak tahu malu berani untuk menyatakan putraku telah menggodamu tanpa henti? Mengapa kau tidak melihat dirimu sendiri di kaca? Kualitas apa yang kau punya untuk membuat putraku mengganggumu?"
Qin Luo terkejut, kebingungan memenuhi matanya.
Siapa pria ini? Dan apa maksudnya? Sejak kapan dia mengatakan putranya mengganggunya tanpa henti? Dia jelas-jelas berbicara mengenai … Kaisar Hantu?
Sebuah cahaya melintasi benak Qin Luo, dan dia langsung menangkapnya, namun itu juga membuat wajahnya pucat.
"Suamiku, ayo pergi!"
Sialan, si p*lacur kecil, Jin Yu, pasti telah melakukannya dengan sengaja! Dia bisa pergi ke mana saja, namun dia hanya harus membawa Bai Su ke wilayah Kaisar Hantu dan Yun Luofeng!
"Tunggu." Bai Su mengerutkan alisnya dan melirik pada Qin Luo, bertanya dengan curiga, "Apa yang terjadi denganmu dan Kaisar Hantu?"
Bai Su mengenal Ye Jingchen, jadi dia sewajarnya tahu Ye Jingchen adalah ayah tiri Yun Xiao. Namun, Ye Jingchen berkata sesuatu seperti itu, jadi Bai Su sewajarnya berpikir Yun Xiao meninggalkan Yun Luofeng.
Bahkan sampai saat ini Bai Su tidak meragukan identitas Qin Luo. Ini adalah kekuatan dari metode Qin Luo.
Qin Luo menggigit bibirnya, dan air mata mengalir dari wajahnya. "Suamiku, pria inilah yang tidak mengizinkan Kaisar Hantu untuk bersama denganku dan sekarang memaksa Kaisar Hantu untuk menikahi wanita lain. Aku tidak ingin berada di sini. Ayo pergi."
Kali ini, giliran Ye Jingchen untuk terkejut.
Ye Jingchen mengenal wanita itu? Dan dia menyatakan bahwa Ye Jingchen menentang hubungannya dengan Yun Xiao dan memaksa Yun Xiao menikahi wanita lain?
Bagaimanapun juga, Ye Jingchen tidak tahu Qin Luo sedang berpura-pura menjadi Yun Luofeng, jadi Ye Jingchen sewajarnya berpikir Qin Luo mempunyai motif tersembunyi mengenai Yun Xiao dan membawa orang lain untuk mencari masalah di hari pernikahan Yun Xiao.
Namun, Ye Jingchen tidak melihat satu hal. Wanita itu menyebut pria di sampingnya sebagai suaminya. Jika dia sudah punya suami, lalu mengapa dia datang ke sini untuk mencoreng nama putranya dan berusaha menghancurkan pernikahan putra dan menantunya?
"Luo'er?" Kecurigaan mengambil alih mata Bai Su. "Kau selalu memanggilnya Yun Xiao, mengapa sekarang berubah menjadi 'Kaisar Hantu'?"
Kepanikan melanda hati Qin Luo. Dia buru-buru memeriksa tanda di pikiran Bai Su dan hanya tenang ketika dia merasakan adanya tanda itu.
"Kaisar Hantu mempermainkan hatiku dan kemudian meninggalkanku, jadi dia tidak pantas aku panggil namanya. Kau adalah yang terbaik, Suamiku. Ayo pergi. Karena hari ini adalah hari pernikahan Kaisar Hantu, aku ingin menghindari orang lain berpikir bahwa aku masih punya sisa perasaan pada Kaisar Hantu. Ayo cepat pergi."