Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Menikah (3)



Menikah (3)

1"Jin Yu, beraninya kau memperlakukanku seperti ini?"     

Pada hari itu, Bai Su sedang menunggu Luo'er di dalam gua, namun tidak disangka Jin Yu muncul, diam-diam menyerang Bai Su dengan racun dari suatu tempat, dan membawa Bai Su ke sini.     

Begitu Bai Su mengingat bagaimana Jin Yu ingin memisahkan dia dengan Luo'er, kemarahan bergemuruh di hati Bai Su, dan tatapannya berubah menjadi semakin parah.     

"Aku memerintahkanmu untuk melepaskanku sekarang juga!"     

Jin Yu terkekeh pahit sementara dia menatap pada pria di hadapannya. "Tuan, Nona Yun yang memberikanku bubuk ini. Kalau tidak, apakah menurutmu bubuk biasa akan bisa melukaimu?"     

"Kau masih ingin mengadu domba Luo'er dan hubunganku?" Bai Su berteriak dengan kasar, kemarahan mendidih di dalam hatinya.     

"Aku tahu bahwa kau tidak akan percaya pada apa pun yang aku katakan, Tuan." Jin Yu menggelengkan kepalanya. "Apa lagi yang harus aku katakan?"     

Semenjak Jinyu diselamatkan oleh Tuannya, hatinya telah jatuh cinta pada Tuannya, namun pada saat yang sama, Jinyu mengerti bahwa statusnya tidak bisa menyamai dengan status Bai Su yang bangsawan. Bahkan Jinyu tidak pantas untuk menjadi selirnya. Namun Jinyu tidak menginginkan apa-apa selain melindungi keselamatan Tuannya. Keselamatan Tuannya saja sudah cukup.     

Namun …. seberapa pun besarnya Jinyu berkorban, Tuannya tidak pernah memperhatikannya. Namun, Bai Su malahan ingin mendapatkan Yun Luofeng dengan semua yang ia miliki, seseorang yang sangat membenci Bai Su.     

Meski begitu Jinyu bisa tahan dengan itu semua karena Yun Luofeng benar-benar memiliki sesuatu yang menarik tentang dirinya! Jinyu memang cemburu dan sedih, namun dia tidak pernah menghentikan Tuannya dan bahkan bersedia membantunya dengan semua yang Jinyu miliki ….     

Apa yang Jin Yu tidak pernah sangka adalah Tuannya ditipu oleh seseorang dan kurang percaya padanya karena tipuan itu. Mengapa Jin Yu harus terus membela dirinya sendiri?     

"Tuan, aku datang ke sini hari ini untuk memberi tahu padamu satu hal. Nona Yun akan menikah."     

Bai Su membeku. Dia menekan kemarahan di dalam hatinya dan bertanya di antara gigi gemertaknya. "Apa yang kau katakan?"     

Tidak mungkin! Luo'er tidak akan berbohong pada dirinya! Itu pasti Jin Yu yang sengaja menjebak Luo'er!     

"Jika Tuan tidak memercayainya, aku bisa membawamu ke Kediaman Jun untuk melihatnya." kata Jin Yu dengan enggan. "Dan juga, jika kau ingin mencuri Nona Yun, Tuan, aku akan menolongmu."     

Bai Su mengepalkan tangannya dengan erat sambil memiliki ekspresi tidak senang.     

"Tuan, aku bisa meracunimu sebelumnya dan menghilangkan energi spiritualmu sementara, namun itu semua memiliki batas waktu. Kau akan pulih hari ini."     

Sebenarnya, bukannya Yun Luofeng tidak pernah berpikir untuk membuat Bai Su kehilangan energi spiritual selamanya, namun itu sama sekali tidak mungkin. Yun Luofeng menghabiskan upaya yang sangat besar untuk mendapatkan bubuk itu.     

Biasanya, menurut kekuatan Bai Su, bubuk itu tidak akan memengaruhinya. Namun sayangnya, Bai Su sudah terluka parah, dan dia menikmati hubungan badan terlalu berlebihan selama kurun waktu ini. Karena itu, tubuhnya sangat lemah, dan Jin Yu bisa dengan sukses menyerangnya diam-diam.     

Begitu Jin Yu selesai berbicara, Bai Su merasa energi spiritualnya perlahan pulih. Kembalinya energi spiritual dia memenuhi Bai Su dengan kepuasan dan dia melepaskan tali yang mengikatnya dengan suara ledakan.     

"Jin Yu!!!"     

Dengan sebuah lompatan, Bai Su tiba di hadapan Jin Yu. Jari-jari Bai Su yang ramping mencengkeram leher Jin Yu dengan erat, urat nadi menonjol keluar di kening Bai Su ketika dia berteriak dengan marah, "Kau sangat berani!"     

Jin Yu menutup matanya, menerima kematiannya yang sudah bisa ditebak. Hidup Jin Yu milik Bai Su semenjak Bai Su menyelamatkannya dan membawanya pulang. Jin Yu tidak akan melawan sama sekali jika Tuannya ingin dia untuk mati.     

Namun, Bai Su pada akhirnya melepaskan Jinyu.     

Merasakan udara memenuhi paru-parunya lagi, Jin Yu terbatuk dengan keras. Tangannya memegangi lehernya sementara dia menatap pada pria yang tampan dan jahat itu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.