Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

2Jun Ling'er juga sudah mendengar gunjingan ini, dan dia sudah berbicara dengan Ye Qi mengenai hal itu. Namun, Ye Qi tidak peduli pada saat itu karena upacara pengenalan Keluarga Jun akan berlangsung dalam beberapa hari, dan kebenarannya akan terungkap pada saat itu.     

Siapa yang tahu seseorang dari Keluarga Wei akan berani mempermalukan dengan menunjuk pada Ye Qi di waktu seperti ini. Itu mengapa Ye Qi ingin merobek-robek Wei Yue.     

Wei Yue jatuh berlutut ke lantai dengan bunyi plok, sosok mungilnya gemetaran tanpa henti.     

"Nona Ling'er, karena aku mendengar gunjingan itu baru-baru ini dan takut bahwa kau akan ditipu, jadi aku ingin membongkar kedok wanita ini. Kau tidak boleh terkecoh oleh penampilan luarnya."     

Jun Ling'er menunjuk pada Wei Yue menggunakan jarinya, dan bibirnya bergetar, jelas sangat marah. "Kau berbicara omong kosong, Qiqi adalah …. "     

Sebelum Jun Ling'er menyelesaikan kata-katanya, sebuah suara lembut menyelanya.     

"Ling'er, apa yang terjadi?" Jun Xuan mengenakan senyum tipisnya sementara dengan perlahan berjalan ke arah putrinya.     

"Ayah!" Jun Ling'er berbalik untuk menatap Jun Xuan dan wajahnya dipenuhi dengan kemarahan. "Keluarga Wei memfitnah Qiqi."     

Dengan kekuasaan Keluarga Jun, tidak sulit untuk menyelidiki asal-usul rumor tersebut. Namun, seluruh Keluarga Jun sedang mempersiapkan upacara pengenalan keluarga pada saat itu, jadi mereka mengesampingkan masalah ini dan berencana untuk balas dendam pada Keluarga Wei setelah beberapa hari kemudian!     

Wei Yue buru-buru merangkak sambil berlutut di hadapan Jun Xuan dan bersujud dengan keras. "Kepala Keluarga, mohon maafkan aku. Karena aku mendengar rumor itu di luar sehingga aku …. "     

"Rumor?" Mata Jun Xuan berbalik ketika dia bertanya dengan senyum. "Bisakah kau memberitahuku rumor apa?"     

Jun Ling'er memutar matanya. Ayahnya sangat mengetahui isi dari rumor tersebut. Bukankah dia berlebihan dengan bertanya lagi?     

"Ini … mengenai Ye Qi …. " Wajah Wei Yue pucat.     

Jun Xuan mungkin memiliki senyum lembut di wajahnya, namun aura yang dipancarkan membuat Wei Yue membeku di tempat.     

"Reputasi Ye Qi menjijikkan dan dia punya banyak kekasih di luar. Para kekasih itu akan datang menerobos pintu. Aku juga dengar bahwa Ye Qi memiliki motif tersembunyi untuk datang ke Keluarga Jun."     

Jun Xuan tersenyum, namun dia tidak berkata apa-apa dan menatap pada Jun Ling'er, Jun Fengling dan Ye Qi. "Hari sudah larut, upacara akan dimulai. Kakek sedang menunggu kalian di ruang perjamuan, dan dia akan mengumumkan sesuatu nanti."     

Ketika mengatakan ini, Jun Xuan berkedip pada Jun Fengling, ejekan melintas melalui matanya.     

Jun Xuan ingin tahu ekspresi apa yang akan digunakan oleh si pembuat rumor itu untuk menghadapi kakaknya setelah mendengar pengumuman kakek tua itu.     

"Nona." Wei Yue berdiri dari lantai dan berbalik untuk menatap Wei Ling dengan bingung.     

Wei Ling terdiam sesaat. "Ayo masuk juga."     

Hari ini adalah hari perayaan bagi Keluarga Jun, bagaimanapun juga. Dapat dimengerti mengapa Jun Xuan tidak mengusir Jun Fengling dan putrinya keluar. Jun Xuan juga melakukan ini untuk menghormati Jun Ling'er. Setelah jamuan makan selesai, hari-hari Jun Fengling dan putrinya tidak akan berjalan dengan baik.     

….     

Pada akhirnya, upacara pengenalan keluarga tidak lebih dari sebuah jamuan makan. Tujuannya adalah agar Jun Lintian memperkenalkan Jun Fengling pada dunia di jamuan makan ini dan memasukkan Jun Fengling ke dalam catatan silsilah. Oleh karena itu, acara ini disebut upacara.     

Perselisihan di luar sudah terdengar ke telinga Jun Lintian dan wajah tuanya langsung dingin. Dia terkekeh dengan dingin sebelum mengatakan, "Tampaknya jamuan makan ini ditakdirkan untuk tidak damai!"     

Mendengar kata-kata Jun Lintian, jari-jari Yun Xiao, yang saat ini sedang mengupas kulit anggur untuk Yun Luofeng, terdiam sejenak. Namun Yun Xiao buru-buru mulai mengupas kulitnya dengan mahir dan meletakkan anggur yang berkilau dan transparan itu ke mulut Yun Luofeng.