Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

3"Kau, tak hanya mengambil putriku, namun juga menendangku! Dan kau hanya 'meminta maaf' padaku?"     

Ye Jingchen, mengetahui bahwa dia telah melakukan sebuah kesalahan, tidak berani untuk berkata satu patah kata pun ketika diceramahi oleh Kakek Jun selain terus meminta maaf.     

Dari sangat awal hingga akhir, Jun Fengling tidak berbicara namun menatap pada Kakek Jun dengan mata berlinang air mata.     

Ayah?     

Ternyata … dia juga punya seorang ayah!     

Mungkin merasakan Jun Fengling menatap padanya, Kakek Jun menolehkan kepalanya untuk menatap pada Jun Fengling.     

Dan segera Kakek Jun menangis.     

"Gadis kecilku, aku akhirnya menemukanmu."     

Jun Fengling menggigit bibir merahnya, membiarkan air mata mengalir dari wajahnya.     

"Apakah kau benar-benar … ayahku?"     

Kakek Jun mengangguk dengan serius, "Pada tahun itu, aku ingin membalaskan dendam ibumu dan semua yang lain dari Keluarga Jun, jadi aku harus memercayakanmu pada seorang teman lamaku dan memintanya untuk menjagamu untukku. Namun, ketika aku sudah membunuh semua musuh-musuhku dan kembali mencarimu, aku tidak bisa menemukanmu! Aku mencari di setiap sudut benua, namun aku masih tidak bisa menemukanmu. Putriku, apakah kau pernah menyalahkanku?"     

"Tidak pernah."     

Jun Fengling tidak pernah menyalahkan Kakek Jun, apalagi ketika dia tahu alasannya.     

"Putriku! Aku sangat merindukanmu."     

Kakek Jun berlari ke depan dan memeluk Jun Fengling ke pelukannya, menangis seperti anak kecil.     

Jun Fengling menegang, namun dia tidak ingin mendorong Kakek Jun karena pelukannya sangat hangat ….     

"Kakek Jun, Ibu, kalian bisa berbicara nanti. Kita masih punya sesuatu untuk diputuskan sekarang," Yun Luofeng mengangkat alisnya dan berkata dengan senyum tipis.     

Mendengar ini, Kakek Jun melepaskan wanita di pelukannya, menyeka air matanya dan tersenyum, "Feng'er benar. Aku memang punya sesuatu untuk diatasi."     

Kakek Jun terdiam sejenak dan melanjutkan, "Aku mengatakan pada orang-orang bahwa Feng'er adalah cucuku, namun aku belum memberikan Qi'er identitas yang formal, walaupun dia sudah lama berada di sini, karena aku ingin mengadakan upacara kepulangan untukmu setelah kau muncul, dan kemudian aku akan mengumumkan identitasmu ke seluruh benua."     

"Terserah padamu, Ayah." Jun Fengling tersenyum dengan air mata gembira. Jun Fengling tidak pernah menyangka bahwa dia bisa melihat ayahnya ….     

Ayah Angkat Jun Fengling tidak memberitahukannya apa-apa sebelum dia meninggal, jadi Jun Fengling tidak tahu bahwa keluarganya berada di Benua Tujuh Provinsi.     

"Baiklah!" Kakek Jun menepuk tangannya, "Aku telah mengirim orang-orang untuk menjemput keluargamu dari Benua Tanpa Kembali, dan aku akan mengundang semua gubernur untuk menghadiri upacara itu. Sekarang, biar aku bawa kau untuk bertemu dengan adik dan keponakanmu terlebih dahulu …. "     

Walaupun Tuan Jun sebenarnya adalah anak didik Kakek Jun, Kakek Jun tidak memanggilnya anak didik, namun memanggilnya adik Jun Fengling.     

Itu membuktikan bahwa Kakek Jun mengangkat anak didiknya sebagai putranya.     

Melihat pada Kakek Jun yang tersenyum dan Jun Fengling yang menangis, Yun Luofeng tidak bisa menahan untuk tersenyum. Pada saat ini, sesuatu tiba-tiba terpikir oleh Yun Luofeng dan dia menoleh pada Yun Xiao.     

"Apakah kau sudah menemukan Qin Luo?"     

Wanita itu adalah sebuah kekhawatiran bagi mereka.     

Yun Xiao menggelengkan kepalanya, "Qin Luo sangat pintar. Setelah melarikan diri pada hari itu, dia tidak kembali ke istananya. Aku belum menemukannya meskipun aku sudah pergi ke sana beberapa kali."     

Yun Luofeng mengerutkan keningnya dan setelah beberapa saat, Yun Luofeng tersenyum.     

"Kalau begitu, mari kita menunggu Qin Luo untuk datang ke kita. Aku yakin dia akan segera mendatangi kita. Sebelum itu, aku akan berkonsentrasi pada pengolahan."     

Belum lama ini, Yun Luofeng merasa bahwa dia akan membuat terobosan, jadi dia memutuskan untuk tinggal dalam pengasingan untuk mengolah dan tidak akan keluar hingga dia berhasil menerobos menjadi pengolah jiwa tingkatan bangsawan sage-peringkat lanjutan ….