Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Jun Fengling mengangkat alisnya, melihat ke sekeliling pada sekelompok orang yang mengelilinginya dan Ye Jingchen di tengah, dan sebuah cahaya dingin melintasi mata indahnya yang menyipit.     

"Tuan Ye, Nyonya Ye, apakah kau keberatan mengunjungi Keluarga Wei kami?"     

Pemimpin dari orang-orang ini, seorang pria paruh baya, mendekati mereka dengan senyum, namun senyum itu sangat palsu dan matanya licik serta berbahaya.     

Jun Fengling dan Ye Jingchen saling menatap, dengan cibiran di bibir mereka.     

"Maaf, aku datang ke Kota Jun untuk mencari seseorang. Aku khawatir aku tidak punya waktu."     

Hari itu, dia dan Ye Jingchen masuk ke Gunung Pemakaman Dewa untuk mencari Yun Luofeng, dan melakukan perjalan ditemani dengan seorang kakek tua yang mereka temui di Gunung Pemakaman Dewa. Namun, mereka berhadapan dengan bahaya di tengah jalan, jadi mereka terpisah dengan kakek tua itu. Mereka terluka parah dan untungnya, seseorang menyelamatkan mereka dan membawa mereka keluar dari Gunung Pemakaman Dewa.     

Mereka ingin masuk ke Gunung Pemakaman Dewa lagi, namun kemudian mereka mengetahui bahwa Yun Luofeng telah keluar dari sana dengan keadaan hidup! Dan Yun Luofeng berada di Kota Jun saat ini.     

Karena itu, dia dan Ye Jingchen segera bergegas pergi ke Keluarga Jun. Sedangkan untuk sekelompok orang-orang yang berdiri di jalan mereka, mereka sudah berselisih dengan orang-orang tersebut sebelumnya.     

"Nyonya Ye, jangan terburu-buru menolakku." Pria paruh baya itu tersenyum, "Karena kau baru di sini, pasti akan ada banyak ketidaknyamanan bagimu di Benua Tujuh Provinsi. Jika kau bergabung dengan Keluarga Wei kami, kami akan menjagamu."     

Setelah mengatakan ini, pria paruh baya itu terdiam sejenak.     

"Sedangkan untuk orang yang sedang kau cari, aku akan mengirim orang untuk mencarinya."     

"Bagaimana jika aku menolak …. "     

Jun Fengling tersenyum dan berkata dengan dingin.     

Wajah pria paruh baya itu menggelap sedikit demi sedikit, "Ini adalah sebuah berkah bagimu jika kau bisa bergabung dengan Keluarga Wei kami. Kau lebih baik bersyukur! Jika Nona tidak meminta ini, Keluarga Wei kami tidak akan menerimamu! Selain itu, seharusnya Tuan Ye yang memutuskan apakah kalian bergabung dengan kami atau tidak. Sebagai seorang wanita, kau tidak bisa mengambil keputusan yang sepenting itu."     

Merasakan kemarahan dari Jun Fengling, Ye Jingchen memegang tangan Jun Fengling dengan lembut, dan menatap pada pria paruh baya itu dengan dingin.     

"Istriku memiliki keputusan akhir di Keluarga Ye kami. Dia bisa mewakiliku."     

"Kau …. " Pria paruh baya itu memerah dan dengan marah menunjuk pada Ye Jingchen. Ketika pria paruh baya itu hendak membentak Ye Jingchen, sebuah suara manis datang dari belakangnya.     

"Paman Wei, mundur. Biarkan aku berbicara dengan mereka."     

Suara manis gadis itu langsung menarik perhatian banyak orang.     

Gaun merah mudanya yang cerah mempercantik kulit putihnya, dan menjadikannya fokus yang paling mencolok di sini.     

"Nona."     

Orang-orang Keluarga Wei semuanya memberi hormat dan menyapanya dengan hormat.     

Nona adalah jenius yang paling menonjol dari Keluarga Wei. Dia tidak hanya cantik, namun juga berbakat. Di dalam seluruh Kota Jun, hanya dua wanita dari Keluarga Jun yang bisa melewatinya ….     

Tentu saja, walaupun Jun Fengling sebenarnya lebih cantik dari Nona Keluarga Wei, orang-orang dari Keluarga Wei tidak akan pernah mengakuinya.     

"Tuan Ye," Wei Ling menghampiri Ye Jingchen dengan senyum, wajahnya yang cantik berseri-seri dengan senyuman polos, "Aku benar-benar mengagumimu, oleh karena itu aku ingin kau bergabung dengan Keluarga Wei kami. Sedangkan untuk istrimu, aku juga bisa mengizinkannya untuk bergabung dengan kami. Selama kau mengangguk, aku bisa memberikan seluruh Keluarga Wei padamu."     

Walaupun Keluarga Wei mempunyai banyak keturunan dari garis kolateral, Wei Ling adalah satu-satunya anak dari keturunan langsung, jadi dia adalah satu-satunya pewaris dari Keluarga Wei.