Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

3Wajah Serangga Kecil langsung berubah. Matanya penuh dengan ketakutan. Wanita ini jelas-jelas tidak hanya mengancamnya. Jika Serangga Kecil benar-benar tidak bisa menemukan jalan keluar, wanita itu akan benar-benar memanggangnya menjadi makanan.     

Yun Luofeng tidak menghiraukan serangga kecil dan mengalihkan pandangannya pada Qin Luo.     

Pada saat ini, Yun Luofeng tidak lagi menyembunyikan kekuatannya, dan memanggil semua bawahannya ….     

Huohuo, Pohon Kecil, Chacha … Xiao Mo, Yun Yi, Pasukan Tengkorak, dan hamster pencari emas ….     

Qin Luo marah ketika dia melihat Pasukan Tengkorak, dan dia memelototi Yun Luofeng.     

"Jadi kau yang mencuri Pasukan Tengkorakku!"     

Yun Luofeng mengangkat alisnya.     

Ternyata Pasukan Tengkorak itu sebelumnya milik Qin Luo ….     

"Humph!" Qin Luo mendengus, matanya dipenuhi dengan kemarahan, "karena kau telah mengerahkan semua bawahanmu, aku akan membunuh kalian semua!"     

Ketika Qin Luo mengatakan ini, kilat melintas dan petir bergemuruh. Rambut hitam panjangnya berkibar di angin kencang, dan wajah cantiknya ganas.     

"Ck, gadis gila, aku tidak menyangka aku akan bertemu denganmu di sini. Itu bagus."     

Kakek Jun tertawa, namun matanya serius.     

Dia sedang berpikir.     

Berapa besar peluang bagi Feng'er dan Kaisar Hantu untuk melarikan diri jika Kakek Jun menahan Qin Luo ….     

Dan, Kakek Jun juga menemukan selama mereka bisa melarikan diri dari Gunung Pemakaman Dewa, wanita itu tidak bisa melakukan apa-apa pada mereka, seberapa pun kuatnya wanita itu.     

Yun Luofeng menatap pada Kakek Jun dengan terkejut ketika dia mendengar ini.     

"Mengapa kau di sini?"     

Mendengar kata-kata Yun Luofeng, Kakek Jun, yang berpura-pura seperti dewa, hampir terjatuh ke lantai.     

Dia menatap pada Yun Luofeng dengan wajah sedih, "Feng'er, jadi kau baru tahu aku di sini?"     

Kakek Jun, seseorang yang hidup, berdiri tepat di sebelah Yun Xiao, tetapi gadis itu tidak melihatnya?     

Itu konyol!     

Yun Luofeng menggosok hidungnya dan tersenyum dengan cerah.     

"Maafkan aku, selama Yun Xiao ada, aku hanya melihatnya. Jika kau tidak berbicara, aku tidak akan melihatmu."     

Pada saat ini, Kakek Jun terlihat sangat sedih. Dia bahkan punya keinginan untuk membenturkan kepalanya ke tembok.     

Yun Xiao menatap dingin pada Kakek Jun dan dia sudah mengetahui identitas Kakek Jun dari percakapan mereka.     

Jadi kakek tua ini … adalah kakek yang belum pernah Yun Xiao temui sebelumnya?     

"Yun Luofeng, aku tahu kau hanya mencoba untuk mengulur waktu!" Qin Luo mendengus dan auranya menjadi semakin kuat, "Sayangnya, aku tidak akan memberikanmu kesempatan ini."     

Yun Luofeng mengangkat bahunya dan berbalik pada Qin Luo dengan terkejut, "Sepertinya kau tidak sebodoh itu …. "     

"Humph!" Qin Luo mendengus dan melepaskan kekuatan kuat yang menekan kepada Yun Luofeng, dan senyum puas muncul di wajah Qin Luo.     

"Yun Xiao."     

Yun Luofeng menarik napas dalam-dalam. Jika mereka tidak bisa mengulur waktu, mereka barangkali harus melawan Qin Luo.     

Wuss!     

Sosok Yun Xiao, seperti elang, sangat cepat dan tiba di samping Qin Luo dalam sekejap mata.     

Sementara itu ….     

Semua binatang buas berpindah.     

Huohuo berubah menjadi rubah merah api yang tubuhnya diselimuti oleh kobaran api. Setiap kali dia lewat, tanah hangus dan tercium bau hangus yang kuat di udara.     

Chacha membuka mulutnya lebar-lebar dan menerkam dengan ganas pada Qin Luo.     

Sebelum Chacha bisa menggigit kaki Qin Luo, Chacha ditampar oleh Qin Luo.     

Namun Chacha tidak berhenti, melainkan berjuang berdiri dan bergegas ke arah Qin Luo.