Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

3Yun Xiao berjalan terus ke arah Qin Luo. Matanya penuh dengan niat membunuh dan tubuhnya dikelilingi dengan aura membunuh.     

Pada saat ini, Yun Xiao terlihat sangat mengerikan, mendekat seperti dewa kematian yang melangkah di atas darah. Semua orang akan gemetar ketakutan di bawah tatapan Yun Xiao.     

Namun, Qin Luo segera pulih. Dia tertawa, dengan senyum sarkastis di bibirnya.     

"Lucu, benar-benar lucu. Ada seseorang di dunia ini yang mentalnya cukup kuat untuk menahan godaanku, namun …. " Senyum di wajah Qin Luo melebar, "Dengan begitu, aku jadi lebih tertarik padamu …. "     

Qin Luo menjilat bibir merahnya yang seksi, dan cahaya genit berkedip di mata indahnya yang sedikit menyipit.     

Awalnya, Qin Luo lebih menyukai wajah tampan Bai Su, namun sekarang dia merasa lebih tertarik dengan pria ini.     

Bai Su terlalu mudah didapatkan, namun pria ini, yang bisa menahan serangan dari teknik terlarangnya, dengan mudah membangkitkan hasrat Qin Luo untuk menaklukkannya ….     

"Ck, ini pertama kalinya aku melihat wanita seperti itu."     

Mendengar kata-kata Qin Luo, kakek tua yang sedari tadi terdiam, tidak bisa menahan untuk mencibir, dan suaranya menghina.     

Wajah Qin Luo berubah. Dia menatap pada kakek tua itu dengan tajam dan berkata dengan dingin.     

"Diam!"     

Jika kakek tua itu beberapa dekade lebih muda, Qin Luo mungkin akan tertarik padanya, namun kakek tua itu sangat tua. Beraninya dia muncul dan mencemari mata Qin Luo?     

Siapa pun yang datang ke Gunung Pemakaman Dewa akan mati di tangannya atau … menjadi teman ranjangnya!     

Sudah jelas, kakek tua itu hanya bisa menjadi yang pilihan pertama!     

"Kenapa? Kau benar-benar wanita pertama yang aku pernah lihat, yang ingin memperkosa seorang pria yang tidak bisa digoda olehmu."     

Kakek tua itu menggelengkan kepalanya. Wanita itu benar-benar membuka matanya. Ini pertama kalinya dia bertemu seorang wanita seperti ini ….     

"Pergilah ke neraka!"     

Qin Luo menjadi marah, dan melepaskan semua semua energi spiritual di dalam tubuhnya, menyerang pada kakek tua seperti gelombang ombak besar, dan matanya galak.     

Yun Xiao mengerutkan keningnya, dan melambaikan lengan bajunya. Sebuah embusan kekuatan yang tidak lebih lemah dari Qin Luo bertabrakan dengan kekuatannya. Dengan bunyi ledakan, kedua kekuatan itu memicu gelombang yang meratakan pepohonan di sekitarnya dalam sekejap.     

Wajah Qin Luo berubah. Dia menatap pada wajah dingin Yun Xiao dan bertanya kata per kata, "Apakah kau benar-benar tidak mau menurutiku?"     

"Iya."     

Yun Xiao berkata dengan singkat dan dingin.     

Qin Luo mencibir, "Sayang! Sangat disayangkan. Kau mungkin tidak tahu bahwa aku telah mengirim seseorang untuk mencari wanita yang kau cintai. Sekarang mungkin dia telah pergi ke neraka, hahaha …. "     

Wajah Yun Xiao tetap tidak berubah, namun orang-orang bisa merasakan bahwa auranya perlahan menjadi tidak stabil.     

Jelas merasakan kemarahan di dalam hati Yun Xiao, Qin Luo tersenyum provokatif, "Jika kau mematuhiku, aku akan mengembalikan tunanganmu kepadamu. Kalau tidak, aku akan meminta orangku untuk membakarnya menjadi abu!"     

Pupil mata Yun Xiao mengerut dan aura di sekitarnya menjadi lebih kuat. Dia berkata dengan dingin, "Jika dia mati, kau akan dikubur bersamanya!"     

Mendengar ini, Qin Luo membeku sesaat, tidak menyangka pria itu tidak terancam olehnya ….     

Apakah dia harus membunuh pria ini?     

Bukankah itu sangat disayangkan? Qin Luo telah kesepian selama bertahun-tahun, dan akhirnya bertemu dengan pria yang begitu sempurna.     

Namun, sebelum Qin Luo bisa menemukan cara untuk menangani Yun Xiao, sosok Yun Xiao sudah mendekatinya.     

Telapak tangan Yun Xiao seperti kilat, sosoknya seperti embusan angin, dan serangannya menghantam dada Qin Luo dengan bunyi gedebuk.     

Qin Luo menyipitkan matanya sedikit, dan mundur dua langkah, dengan sentuhan kewaspadaan di matanya.