Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Yun Ruoshui (3)



Yun Ruoshui (3)

1Yun Ruoshui dan Ye Jun melarikan diri dari rumah! Berita ini menyebabkan kegemparan besar di Benua Tanpa Kembali.     

Itu karena Yun Ruoshui dan Ye Jun sama-sama berasal dari Keluarga Ye!     

Siapa itu Keluarga Ye? Mereka adalah keluarga paling kuat di Kerajaan Tianyun! Yun Luofeng dan Yun Xiao sama-sama berasal dari tempat itu. Dan Ye Xie, si jenius kecil, juga berasal dari Keluarga Ye. Dengan status yang mulia, Ye Xie jugalah jenius pertama di Keluarga Ye dan disayang oleh Kakek Ye.     

Walaupun Ye Jun tidak sepintar Ye Xie, Kakek Ye juga menaruh harapan besar pada Ye Jun karena dia bijaksana dan pintar.     

Sedangkan Yun Ruoshui ….     

Walaupun dia bukan anak dari Keluarga Ye, dia adalah sepupu dari Yun Luofeng. Semua orang di Keluarga Ye sangat menyukai gadis yang ceria dan menggemaskan ini.     

Oleh karena itu ….     

Kakek Ye hampir jatuh sakit setelah menemukan mereka melarikan diri dari rumah, oleh karena itu berita ini menyebabkan kegemparan yang besar di benua itu.     

….     

Pada saat ini, di pegunungan, Yun Luofeng perlahan mendarat dari langit dan Xiao Mo mengikuti dari dekat di belakangnya.     

Yun Luofeng akhirnya kembali ke Benua Tanpa Kembali, dan segudang pikiran memenuhi benaknya.     

"Aku tidak pernah berpikir ruang lubang terobosan milik Keluarga Jun adalah di Kota Tanpa Akhir. Karena aku lewat tempat ini, aku akan mampir dan mengunjungi para kenalanku."     

Yun Luofeng tersenyum dan melihat sekeliling, hanya terlihat seseorang terbaring di rumput.     

"Hah?" Yun Luofeng mengerutkan keningnya dan mengalihkan pandangannya pada bocah berjubah brokat yang berlumuran darah. Untuk beberapa alasan, Yun Luofeng perlahan berjalan ke arahnya.     

Di rumput itu, ada sebuah tubuh kecil terbaring yang dipenuhi dengan memar. Jubah brokatnya robek-robek dan wajah kurus dan putihnya bernoda darah. Dengan matanya tertutup, bocah itu terbaring di rumput tanpa bergerak.     

"Xiao Mo, bocah kecil ini masih hidup."     

Yun Luofeng mengatakannya, sambil mengangkat alisnya.     

"Tuan Putri, apakah kau akan menyelamatkannya?" Xiao Mo terdiam sejenak dan bertanya dengan ingin tahu.     

Tanpa berkata sepatah kata pun, Yun Luofeng membungkuk dan mengambil peta yang bocah kecil itu pegang dengan erat di tangannya.     

Yun Luofeng membentangkannya dan melihat sebuah titik merah di peta itu, yang kebetulan adalah Menara Medis.     

"Tujuannya adalah Menara Medis."     

Yun Luofeng merenung, "Karena dia ingin pergi ke Menara Medis, aku harus menyelamatkannya."     

Selama bertahun-tahun, Menara Medis telah berkembang menjadi lebih kuat, dan banyak orang yang telah datang dan bersumpah kesetiaannya pada Menara Medis. Tidak peduli apakah bocah itu menyembunyikan niat jahat terhadap Menara Medis atau tidak, Yun Luofeng baru bisa mengetahui tujuan bocah itu hanya ketika dia sudah siuman.     

Memikirkan hal ini, Yun Luofeng mengeluarkan sebuah pil hitam dari lengan bajunya, dan dengan lembut memasukkannya ke dalam mulut bocah itu, dan menuangkan sepanci air ke dalam mulutnya.     

Glek!     

Pil itu bergulir turun dengan air ke dalam perut bocah itu, dan kemudian luka di tubuhnya mulai pulih cukup cepat hingga mata telanjang bisa melihatnya.     

Segera bocah kecil, yang terbaring di rumput itu, perlahan membuka matanya.     

Mata jenis apa itu?     

Bersih, jernih dan transparan, seolah mata itu telah dicuci dengan air. Kau bisa melihat bayanganmu di pupil mata bocah itu.     

"Kau menyelamatkanku?" Suara bocah itu seperti halus seperti marshmallow, lembut dan nyaman untuk didengar.     

Yun Luofeng melambaikan peta di tangannya, "Apakah kau akan pergi ke Menara Medis?"     

Mendengar ini, bocah kecil itu langsung menatap pada mereka dengan waspada, "Apa yang kalian inginkan?"     

"Tidak ada. Aku hanya ingin tahu namamu, dan … mengapa kau pergi ke Menara Medis."     

"Aku …. " Bocah kecil itu menundukkan kepalanya … "Namaku adalah Ye …. "     

Ketika bocah itu ingin memberi tahu Yun Luofeng namanya, dia berpikir mengenai reputasinya di benua, jadi dia berbohong, "Namaku Lin Xie, dan aku ingin pergi ke Menara Medis karena aku ingin bergabung dengan Menara Medis."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.