Meninggalkan Provinsi Binatang Buas (3)
Meninggalkan Provinsi Binatang Buas (3)
"Aku tidak mengenal siapa pun dari Keluarga Jun." Yun Xiao merenung sejenak sebelum melanjutkan, "Jika kau menyukai mereka, maka mereka adalah keluargaku. Jika kau tidak menyukai mereka, maka mereka hanya bisa menjadi musuhku."
Dengan kata lain, orang-orang yang kau sukai adalah orang yang aku akan lindungi selama sisa hidupku. Dan orang-orang yang kau tidak sukai adalah orang yang aku harus singkirkan bahkan jika aku menghabiskan semua yang aku punya.
Hati Yun Luofeng tersentak, dan dia menatap pada mata sungguh-sungguh dan penuh cinta kasih pria itu, sebuah senyum naik ke bibirnya.
Pria ini pernah sebelumnya berkata bahwa dia akan membantai seluruh dunia untuk Yun Luofeng, bahkan jika pihak lain adalah keluarganya! Oleh karena itu, ketika Keluarga Xiao mempersulit Yun Luofeng pada saat itu, pria itu memilih untuk memperlihatkan kekuatannya tanpa ragu, hanya untuk melindungi harga diri Yun Luofeng.
Seorang pria seperti Yun Xiao pantas mendapatkan semua perasaan tulus dari Yun Luofeng.
"Yun Xiao." Yun Luofeng mendekat dan dengan lembut memeluk Yun Xiao, menekan bibirnya ke bibir hangat Yun Xiao.
Kontak antara bibir mereka menyebabkan aliran panas mengalir ke seluruh tubuh mereka, sangat memuaskan.
Melihat mereka bertindak seolah-olah tidak ada orang lain yang hadir, Huang Yingying tercengang. Dia buru-buru menutup matanya untuk berhenti melihat mereka sedang bermesraan.
"Yun Xiao, setelah bertemu Keluarga Jun, aku ingin melakukan perjalanan kembali ke Tanah Tanpa Kembali. Aku harus membawa Ibu untuk menemui Kakek."
Kakek Jun sangat merindukan Jun Fengling begitu lama, jadi Yun Luofeng sewajarnya harus membawa Ibu ke sini.
"Terlebih lagi, kita telah pergi dari Tanah Tanpa Kembali selama hampir lima tahun. Aku belum melihat keluarga kita selama lima tahun, jadi kita harus pulang dan menemui mereka …. "
"Baiklah." Yun Xiao tidak pernah menolak permintaan Yun Luofeng.
Ke mana pun Yun Luofeng ingin pergi, apakah itu adalah tempat yang paling terpencil di dunia atau di bagian terdalam lautan, Yun Xiao akan menemani Yun Luofeng dan tidak akan pergi meninggalkannya!
"Bagaimana denganmu?" Yun Luofeng berbalik pada Huang Yingying. "Apakah kau akan mengikuti kami?"
Huang Yingying bergidik. Dia menundukkan matanya sedikit, perasaan sakit hati memenuhi matanya. "Logikanya, aku seharusnya pergi menyapu makam keluargaku, tetapi … begitu aku kembali ke Kediaman Huang, aku akan teringat kembali kejadian pada saat itu."
Kematian dari Keluarga Huang Yingying adalah sakit yang abadi di dalam hatinya, oleh karena itu bagaimana dia bisa mengingat kembali semuanya?
"Jika kau tidak kembali, maka tunggu kami di sini." Yun Luofeng mengangkat tangannya dan tidak memaksa Huang Yingying, senyum lesu terangkat di wajahnya yang jahat. "Yun Xiao, ayo pergi. Aku harap kita bisa keluar dari Provinsi Binatang Buas sebelum besok."
….
Yun Luofeng dan yang lainnya telah memasuki Provinsi Binatang Buas untuk beberapa saat. Selama kurun waktu ini, sebuah transformasi yang menjungkirbalikkan surga telah terjadi di dalam Benua Tujuh Provinsi.
Pertama-tama, Kakek Keluarga Jun hilang!
Semenjak Yun Luofeng menghilang di dalam Gunung Pemakaman Dewa dan Kakek Jun secara impulsif menerobos masuk ke gunung, dia telah hilang dan tidak muncul lagi. Tidak ada yang tahu nasibnya.
Yang kedua, dua Tuan Muda dari Kediaman Gubernur Provinsi Utara telah meninggal satu dan yang satunya lagi terluka di tangan Yun Luofeng. Kerusakan yang tidak bisa diperbaiki ini membuat marah Gubernur Provinsi Utara, dan dia awalnya ingin balas dendam pada Yun Luofeng. Sayangnya, Yun Luofeng telah pergi ke Provinsi Binatang Buas pada saat itu.
Akibatnya, setelah sebuah penyelidikan mengenai identitas Yun Luofeng dari orang-orang Provinsi Utara, mereka mengirim orang ke Tanah Tanpa Kembali untuk mencari masalah pada keluarga Yun Luofeng! Mendengar ini, beberapa yang terhubung dengan Yun Luofeng-Keluarga Jun, Akademi Provinsi Barat, dan Kediaman Gubernur Provinsi Timur-semuanya mengirim orang untuk menghentikan mereka.
Sayangnya, sebuah situasi terjadi di dalam Akademi Provinsi Barat pada menit terakhir, jadi mereka terlalu sibuk sendiri. Sedangkan para ahli yang dikirim Keluarga Jun dan Kediaman Gubernur Provinsi Timur, dibunuh oleh oleh anggota Suku Perawan Suci.
Masalah ini telah memprovokasi gelombang kegemparan di benua.