Ras Binatang Buas yang Biadab, Memerintah dengan Rampasan Kekuasaan (2)
Ras Binatang Buas yang Biadab, Memerintah dengan Rampasan Kekuasaan (2)
"Kalau begitu istirahatlah. Kita akan tiba di Provinsi Binatang Buas dalam waktu dekat."
Yun Xiao memandang wanita muda di bahunya dengan menundukkan matanya kemudian mengangkat wanita itu. Dengan suara mendesing, siluetnya menembus gerbang kota dengan cepat dan melompat ke langit. Kedua rambut panjang mereka terbang tertiup angin, dengan gaun putih wanita itu dan jubah hitam pria itu berkibar di langit, indah seolah itu adalah sebuah lukisan.
Huang Yingying mengedipkan matanya dengan takjub. Ketika dia ingin mengejar mereka, Huang Yingying melihat Yun Luofeng melirik pada boneka itu. Setelah itu … Yun Yi mengangkat Huang Yingying tinggi-tinggi dengan kedua tangannya dan mengejar ke arah Yun Luofeng dengan kecepatan kilat.
Sebagai boneka, Yun Yi sewajarnya tidak bisa melintasi langit, namun pada saat yang sama, Yun Yi tidak bisa lelah. Dia berlari dengan kecepatan tinggi di darat, hingga Huang Yingying yang dibawa olehnya hampir pingsan sembari matanya melihat bintang-bintang.
Sebagai salah satu kota utama di Provinsi Binatang Buas, Kota Binatang Buas sewajarnya ramai dengan kebisingan dan kegembiraan.
Di seluruh jalan-jalan, akan ada binatang buas yang lalu lalang dan pemandangan ini tidak bisa dilihat di Provinsi besar lainnya. Pada saat ini, ras binatang buas yang sedang berjalan di kota tiba-tiba melihat seorang pria dan wanita berjalan melewati gerbang kota dan tidak bisa menahan untuk menghentikan langkah mereka.
Mereka berdua luar biasa menarik perhatian! Pria itu tampan dan tak berperasaan, sementara wanita itu sangat cantik. Bahkan Suku Rubah yang dikenal dengan penampilan mereka yang menawan tidak bisa dibandingkan dengan mereka berdua.
"Cepat, segera laporkan pada Putri Sulung bahwa manusia telah datang!"
Kota Binatang Buas berbeda dari Provinsi besar lainnya karena kota utama biasanya akan berada di zona tengah, namun Kota Binatang Buas sebenarnya adalah kota pertama yang seseorang harus lewati setelah melangkah masuk ke dalam Provinsi Binatang Buas.
Tidak ada Kediaman Gubernur di dalam Provinsi Binatang Buas, namun sebaliknya, beberapa jenis suku terbentuk di sini. Misalnya, di dalam Kota Binatang Buas itu, keluarga kerajaan adalah Suku Macan Tutul yang dikabarkan barbar.
Putri sulung yang disebutkan mereka adalah putri pertama dari raja macan tutul. Dikatakan bahwa putri sulung Suku Macan Tutul keterlaluan dan menyukai pria tampan. Pria mana pun yang ia sukai tidak akan lolos dari telapak tangannya. Selain itu … pria yang ia sukai beberapa hari lalu, telah direbut oleh saudara perempuannya!
Karena kanibalisme di dalam suku dilarang, putri sulung Suku Macan Tutul hanya bisa menelan kemarahannya.
Tap tap tap!
Suara gelombang langkah kaki terdengar dari depan dan Yun Xiao yang saat ini sedang berbicara dengan Yun Luofeng melirik pada pasukan yang berjalan menuju mereka dengan mata yang dingin.
Berdiri untuk memimpin adalah seorang wanita cantik yang liar, dengan lembing di tangannya sementara dia bertelanjang dada. Dengan dominan dia menyapu lirikannya pada pria tampan berjubah hitam itu, ketamakan melintas di mata wanita cantik itu.
Wanita cantik itu tidak pernah kekurangan manusia yang ia pernah lihat namun pria itu adalah orang pertama yang begitu luar biasa. Bahkan pria rubah yang direbut oleh saudara perempuannya tidak bisa dibandingkan dengan pria ini.
"Hei!" Memikirkan hal ini, wanita cantik itu membelai dagunya dan berbicara dengan watak yang riang. "Di masa depan, kau adalah milikku! Selain diriku, tidak boleh ada wanita lain di sampingmu! Oleh karena itu … pengawal!" Wanita cantik itu berteriak dan dengan dingin berbicara. "Bunuh semua wanita dan sedangkan untuk para pria … bawa mereka semua kembali! Aku tidak suka orang-orang yang telah mencemari priaku ada di dunia ini!"
Walaupun Yun Yi terlihat biasa, dengan bekas luka di sekujur tubuhnya, dia terlihat tinggi dan kokoh. Oleh karena itu, diperkirakan keahliannya di atas ranjang seharusnya cukup hebat.