Ras Binatang Buas yang Biadab, Memerintah dengan Rampasan Kekuasaan (1)
Ras Binatang Buas yang Biadab, Memerintah dengan Rampasan Kekuasaan (1)
Tubuh Ling Shuang tiba-tiba menegang dan melihat pria berjubah hitam yang bertempat di gerbang kota dengan ketakutan. Tidak tahu mengapa, Ling Shuang merasa seperti pria ini telah muncul dari neraka, sementara tubuhnya memancarkan aura membunuh.
Hait!
Di langit, sebelum penatua berjubah abu-abu bisa bereaksi, dia melihat pandangan Yun Xiao terkunci padanya dan di saat yang sama, sebuah pedang yang tak terlihat menembus ke seluruh tubuhnya. Dengan suara ledakan, tubuh penatua itu ambruk.
Seluruh jalanan hening … kerumunan yang tadinya melihat pada Yun Xiao menjadi takut karena keterkejutan mereka yang tadi. Pada akhirnya, mirip dengan sekawanan burung yang menyebar, kerumunan itu dengan cepat melarikan diri, takut mereka akan terlibat jika mereka berada di sana.
Dalam sekejap, hanya tersisa Yun Luofeng dan teman-temannya di jalanan selain orang-orang dari Kediaman Gubernur Utara. Keringat dingin mengalir dari kening Ling Chen, memperlihatkan ekspresi pucat sementara bibirnya samar-samar gemetar.
"Kau … apa yang ingin kau lakukan? Jika kau benar-benar membunuh kekuatan Kediaman Provinsi Utara, kau akan berselisih dengan Benua Tujuh Provinsi. Apakah kau yakin dengan ini?"
Di dalam Benua Tujuh Provinsi, kemenangan adalah milik bersama dan merusak satu Provinsi berarti merusak semua Provinsi lainnya. Terlepas dari konflik tersembunyi yang ada di bagian dalam, mereka masih akan tetap berdiri tiga kaki seperti tripod[1].
Jika satu kelompok diserang, beberapa Provinsi lainnya juga akan memperlakukan mereka sebagai musuhnya. Ini juga merupakan jaminan terakhir Ling Chen.
Senyum Yun Luofeng lesu dan liar, sementara matanya yang jahat melirik pada wajah pucat Ling Chen. "Bahkan jika aku tidak membunuhmu, apakah Provinsi Utara akan melepaskan kami?"
Ling Chen buru-buru mengangguk. "Itu benar, dendam kita akan dihapus jika kau melepaskanku. Walaupun kau punya Provinsi Timur sebagai pendukungmu, jangan lupa bahwa masih ada Provinsi Barat, Provinsi Selatan, Provinsi Pusat dan Provinsi Spiritual!"
Ling Chen terdiam sejenak dan melanjutkan. "Apakah kau pikir kau bisa melawan lima Provinsi lainnya dengan menggabungkan kekuatan dengan Provinsi Timur?"
"Oh iya, masih ada Suku Penyihir …. "
Yun Luofeng tetap terdiam menyebabkan mata Ling Chen berkedip sementara dia melanjutkan ancamannya. "Suku Penyihir dari Provinsi Pusat sangat kuat dan sama kuatnya dengan Kediaman Gubernur Provinsi Pusat. Dengan demikian, kau setara dengan menentang enam kelompok kuat …. "
Suku Penyihir?
Yun Luofeng tertawa dengan jahat. "Aku khawatir kau akan kecewa."
Ling Chen membelalakkan matanya dan saat itu, sebuah api hitam muncul di kakinya dengan suara ledakan, seketika menyelimuti tubuhnya. Ratapan Ling Chen yang menyayat hati bergema di seluruh penjuru langit, menyebabkan bulu kuduk seseorang berdiri.
Yun Xiao dengan tak acuh menarik kembali tangannya. Dia tidak senang orang lain berani untuk mengancam Yun Luofeng!
"Huang Yingying," Yun Luofeng menatap pada Huang Yingying, "Bagaimana kau ingin menangani … pria ini?"
Tubuh Huang Yingying membeku dan menundukkan kepalanya. Terdiam beberapa saat, Huang Yingying mendongak pada Yun Luofeng.
"Nona, walaupun dia memercayai orang lain, dia tidak melakukan apa pun yang melukaiku dan dengan demikian, aku tidak akan membunuhnya. Namun, dia berkhayal ingin melukai Nona, oleh karena itu dia harus dihukum olehmu."
"Yingying!" Ekspresi Ling Shuang berubah menjadi pucat. Tidak pernah ia bayangkan, Huang Yingying akan begitu kejam hingga sejauh itu, tidak peduli mengenai hidup dan mati Ling Shuang.
Huang Yingying dengan blak-blakan menolehkan kepalanya, tidak memberi lirikan lagi pada Ling Shuang. Huang Yingying takut jika dia melihat Ling Shuang lagi, dia tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri.
"Yunyi, lumpuhkan Ling Shuang dan bunuh yang lain!"
Kali ini, Kediaman Gubernur Utara telah mengalami kekalahan yang telak!"
Penatua kuat yang tak terhitung jumlahnya telah terbunuh, sementara salah satu tuan mudanya mati, dengan yang satunya lagi terluka! Bagi Kediaman Gubernur Provinsi Utara, ini adalah kemunduran yang paling menyakitkan yang pernah mereka alami dan mungkin tidak bisa pulih bahkan dalam waktu sepuluh tahun.
[1] Dudukan berkaki tiga untuk mendukung kamera atau peralatan lainnya