Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Saat ini, mungkin merasakan tatapan seseorang, Huang Yingying berbalik untuk melihat dan seketika, dia kaget sementara mata jernihnya menatap kosong pada Yun Luofeng.     

"Huang Yingying?" Pada saat Yun Luofeng memanggil namanya, Huang Yingying tiba-tiba gemetar dan buru-buru menutup mulutnya yang bergetar, mencegah dirinya menangis karena ketakutan.     

"Nona Yun …. " Apakah akhirnya dia bertemu dengan Yun Luofeng?     

Tiba-tiba, jubah kuning muda Huang Yingying melesat di cakrawala dan berdiri di depan Yun Luofeng. Huang Yingying menatap pada wanita berjubah putih dengan tak bergeming, berbicara setiap kata dengan jelas. "Kau benar-benar … Nona Yun?"     

Aku tidak bermimpi, ya kan?     

"Huang Yingying, mengapa kau di sini?" Suara wanita itu bahkan lebih dewasa dan mantap dibandingkan tiga tahun yang lalu. Satu-satunya hal yang tidak berubah adalah suara jahatnya.     

"Nona Yun." Huang Yingying tersenyum. Wajahnya yang sedingin es mirip dengan es batu yang meleleh dan penuh dengan kehangatan.     

"Pada saat itu, setelah mendengar berita bahwa kau masih hidup, aku pergi mencarimu di Keluarga Jun. Namun, aku sudah terlambat dan kau telah pergi, jadi sekali lagi, aku mengejarmu ke tempat ini … tidak disangka kita akan bertemu di sini."     

Terus terang, Yun Luofeng tidak punya banyak perasaan sentimental terhadap Huang Yingying. Pada saat itu, Yun Luofeng menolong Huang Yingying karena mereka mempunyai musuh yang sama, bukan karena Huang Yingying sendiri. Namun, melihat bagaimana keadaan Huang Yingying, tidak mudah juga bagi Huang Yingying, dengan menghilangnya Yun Luofeng selama tiga tahun. Wanita muda yang awalnya berhati lembut tanpa sadar menjadi dingin dan asing. Melihat pada senyum mekar Huang Yingying, Yun Luofeng tersentuh. Bantuan yang tidak disengaja telah membantu Yun Luofeng mendapatkan seseorang yang memperlakukannya dengan tulus.     

"Nona Yingying."     

Tiba-tiba, sebuah suara cemas terdengar di belakang Huang Yingying dan seketika, Yun Luofeng dengan jelas merasakan tubuh Huang Yingying menegang. Ketika Yun Luofeng mendongak, dia melihat seorang tuan muda yang terhormat muncul di sebelah Huang Yingying dengan kegembiraan di wajahnya. "Kupikir mataku salah melihat, tetapi itu benar-benar kau!"     

Melihat pria terhormat itu hendak menarik lengannya, Huang Yingying mengerutkan keningnya dan tanpa sadar menghindari tangan pria itu dan dengan dingin berkata, "Tuan Muda Ling Shuang, tolong jagalah tingkah lakumu."     

Tubuh pria itu menegang sementara tatapannya dipenuhi dengan kesedihan. "Yingying, baru saja tiga tahun. Mengapa kau telah berubah?"     

Huang Yingying mencibir dan menatap pada wajah pria tampan itu. "Tiga tahun lalu, ayahmu datang secara pribadi, memperingatkanku untuk tidak dekat denganmu. Sekarang … aku yang jijik denganmu!"     

Yun Luofeng menyipitkan matanya. Sepertinya setelah Huang Yingying pergi dari Suku Penyihir tiga tahun yang lalu, dia tidak mengikuti Hong Luan dan malahan … punya sesuatu bersama dengan tuan muda Provinsi Utara? Jika tebakan Yun Luofeng benar, pria yang bernama Ling Shuang ini seharusnya adalah adik laki-laki dari mantan tunangan Hong Luan ….     

Ling Shuang mengepalkan tangannya dengan erat, penderitaan terlintas di wajahnya. Dia tidak bisa mengerti, mengapa wanita muda cantik itu … menjadi begitu dingin?     

"Nona Yun." Huang Yingying tidak menghiraukan Ling Shuang, berbalik pada Yun Luofeng dan tersenyum.     

"Abaikan dia, ayo pergi." Yun Luofeng mengangguk sedikit. "Nanti, beri tahu aku apa yang terjadi antara kau dan Kediaman Gubernur Provinsi Utara …. "     

Tubuh Huang Yingying agak kaku, tampaknya mengingat kenangan yang ia tidak ingin ingat, ekspresinya terlihat menderita. "Baiklah."