Panas Seperti Es (1)
Panas Seperti Es (1)
Naga air itu mengeluarkan raungan dan mengayunkan ekornya pada Yun Luofeng, mencoba untuk membunuh wanita di hadapannya.
Brak!
Yun Luofeng terlempar dan menabrak dinding batu dengan keras. Dia mengangkat kepalanya dan menyeka darah dari bawah mulutnya. Matanya yang mengejek dipenuhi dengan kegelian hati.
"Ayo lagi!"
Dalam sekejap, Yun Luofeng bergegas ke depan naga air, meraih tanduk naga itu dan naik ke kepalanya.
"Aum!"
Naga air itu mengamuk dan meludahkan api. Namun, Yun Luofeng telah menaiki kepalanya, jadi api itu hanya mengenai tembok dan dimakan oleh api reinkarnasi itu.
"Jika kau masih hidup, aku mungkin akan takut padamu, namun kau hanyalah sebuah roh saat ini!"
Pada awalnya, naga air itu tidak menganggap wanita berpakaian putih itu dengan serius. Naga air itu menggelengkan kepalanya dengan putus asa, mencoba untuk melepaskan wanita itu dari kepalanya. Namun kemudian, naga air itu takut dengan gerakan wanita itu berikutnya ….
Wanita itu berbaring di kepala naga itu untuk menjaga keseimbangannya, dan kemudian … membuka mulutnya, menggigit kepala naga itu, merobek sepotong rohnya, dan mengunyahnya kemudian menelannya.
"Awww!"
Rasa sakit yang intens membuat naga air itu gemetar seluruh tubuhnya. Dia tidak bisa menahan namun meraung. Seluruh tubuh naga itu berlikuk kesakitan dan dia mengguncang tubuhnya dengan putus asa untuk melepaskan Yun Luofeng dari kepalanya. Namun ….
Wanita itu masih memegang dengan erat pada tanduk naga itu dan menggerogoti rohnya.
"Karena kau ingin melahap rohku, aku akan melahapmu terlebih dahulu!"
Srek!
Nyeri tajam datang lagi.
Naga air itu tidak lagi dominan dan liar seperti sebelumnya. Naga air itu menatap Yun Luofeng dengan mata memohon dan merengek sedih. Naga itu tampaknya memohon belas kasihan, memohon Yun Luofeng melepaskannya.
"Melepaskanmu?" Yun Luofeng mencibir, "Jika aku yang dikalahkan, apa kau akan melepaskanku?"
Jika Yun Luofeng kalah, dia pasti akan dimakan oleh naga air itu. Kalau begitu Yun Luofeng lebih baik memakan roh naga air itu terlebih dahulu ….
"Awww!"
Naga air itu menghantam keras dinding batu dengan menggunakan tubuhnya yang kesakitan, dan suaranya menjadi semakin marah dan kesakitan. Jika Yun Luofeng tidak menaiki kepalanya, naga air itu sudah akan memotong wanita itu menjadi berkeping-keping!
Merasakan niat membunuh dari naga air itu, Yun Luofeng menggerogoti roh naga itu lebih cepat.
Perlahan-lahan, roh naga air itu berkurang. Tidak melawan serangan Yun Luofeng seganas sebelumnya, naga air itu terlihat sangat lemah seolah dia akan hilang kapan saja ….
Melihat naga air itu tidak lagi bisa melawannya, Yun Luofeng mengeluarkan suku hamster pencari emas. Dalam sekejap, sejumlah hamster pencari emas mengelilingi naga air itu, menggigit rohnya dengan gigi tajam, dan memakan naga air itu dengan lahap.
Segera, seluruh tubuh naga air itu telah dicerna di perut Yun Luofeng dan para hamster pencari emas. Ketika Yun Luofeng mengembalikan para hamster itu ke Dunia Kode Dewa, Yun Luofeng tiba-tiba merasakan ada sebuah kekuatan yang kuat melesat di tubuhnya ….
"Tuan Putri, cepat, duduk dan tekan kekuatan dari naga air itu, kalau tidak tubuhmu akan meledak."
Suara cemas Xiao Mo keluar.
Kali ini, Yun Luofeng benar-benar terlalu impulsif. Tidak seperti hamster pencari emas, Yun Luofeng tidak bisa langsung mencerna roh dari naga air itu. Jika tidak ditangani dengan benar, kekuatan yang terkandung di dalam roh itu akan meledak di dalam tubuh Yun Luofeng ….
Tidak ada waktu merenung, Yun Luofeng buru-buru duduk dengan menyilangkan lutut dan mencoba untuk mencerna kekuatan di dalam tubuhnya, mengabaikan api reinkarnasi itu.