Datangnya Sang Penyihir

Link berdiri dengan mantap di atas tanah. Kabut biru menyelimutinya, menutupi tubuhnya.      

Batas Kekuatan Naga-nya telah mencapai 17.000 poin. Satu poin sama dengan lima poin Mana untuk manusia. Ini berarti ia memiliki total 85.000 poin Mana.      

Besar kekuatannya sungguh tidak bisa dipercaya. Hanya lima orang di seluruh Firuman yang memiliki kekuatan dalam skala yang lebih besar daripada Link — Ratu Naga Merah, Bryant, Penyihir Hitam Eugene, Penyihir Cahaya Halino, dan Pencuri Bayangan Morpheus.      

Tiga Peri Tinggi di hadapannya baru saja mencapai Level 10. Kekuatan mereka bahkan tidak seperempat dari kekuatan milik Link. Jika dikonversi dalam Kekuatan Naga, mereka memiliki paling banyak 4.000 poin. Mereka bahkan tidak bisa dibandingkan dengannya.      

Terlepas dari besar kekuatannya, pengetahuan Link tentang sihir juga berada pada skala yang sama sekali berbeda.      

Para Peri Tinggi tinggal di Pulau Dawn, pulau tempat asal sihir. Mereka telah berlatih sihir selama lebih dari 30 tahun juga. Oleh karena itu, mereka seharusnya menjadi Master, tetapi tidak demikian.      

Kehidupan di Pulau Dawn terlalu damai. Tidak ada tekanan dan jelas juga tidak ada motivasi. Kebanyakan Peri Tinggi belajar sihir karena minat mereka sendiri.      

Berbeda dengan Link. Ia mengerahkan segenap kemampuannya setiap detik. Link hanya belajar sihir selama dua tahun, tetapi ia menerima tips dari berbagai tokoh kuat — Ratu Naga Merah, dewa buangan, Gulungan Pencerahan Bryant, hadiah Dewa Cahaya, dan banyak lagi. Ia bahkan belajar seni bela diri dan dalam titik memulai sekolahnya sendiri.      

Saat ini Link sangat ahli dalam berbagai aspek. Kemampuannya tak terukur.      

Mengenai peralatan sihir miliknya, tidak perlu dikatakan lagi. Sebagai Penguasa Ferde, ia kaya dan tidak kekurangan material. Jika menggabungkan yang sudah ia buat dan ia terima secara kebetulan, berarti ia memiliki setidaknya enam peralatan Legendaris. Ketiga Peri Tinggi itu adalah para genius dari bangsa mereka. Meskipun kualitas peralatan mereka dapat dikatakan lebih dari cukup, peralatan mereka tidak dapat dibandingkan dengan seorang penguasa wilayah. Jika hal itu dibandingkan dengan jarak fisik, maka Peri Tinggi mungkin harus menggunakan teleskop untuk melihat Link.      

Ia memiliki keunggulan absolut dalam berbagai aspek.      

Bahkan jika Evelina turun dari pohon sekali pun dan bergabung dengan Ketiga Peri Tinggi, bertarung empat melawan satu, Link tetap tidak takut. Ia percaya diri akan mengakhiri pertempuran dalam dua detik.      

Di sisi lain, ketiga Peri Tinggi berpikir mereka juga bisa memenangkan pertaruhan ini.      

Rasanya seperti lelucon. Link akan berdiri di sana tanpa bergerak dan membiarkan mereka menyerang. Mereka juga memiliki keuntungan menyerang terlebih dahulu. Dan alih-alih mengalahkannya, mereka hanya harus membuatnya menggerakkan kakinya. Jika mereka bahkan tidak bisa melakukan itu, mereka akan dipermalukan.      

"Tuan, kami akan mulai sekarang. Bersiaplah!" Elovan mengingatkan sebelum memulai. Ia pikir pertarungan ini akan terlalu mudah bagi mereka. Ia setidaknya harus bersikap sopan.      

Link ingin menggelengkan kepalanya. Peri Tinggi ini terlalu muda dan belum mengalami kekejaman dunia. Jika ia berada di tempat mereka, ia akan menemukan kesempatan untuk melakukan serangan mendadak daripada mengatakan hal itu.      

Ia hanya berdiri di tempat tanpa menggunakan mantra pertahanan. "Berhentilah membuang waktu dan lakukan saja!"      

Begitu ia berbicara, Elovan, Sonya, dan Milose langsung bergerak. Mereka menggunakan Duri Hitam-Emas, trik mereka yang paling kuat dan paling mudah digunakan.      

Dhuar, dhuar, dhuar. Tiga tanaman merambat hitam beracun yang setebal kepalan tangan dan berwarna emas berkilauan lalu muncul menembus tanah. Seperti ular sanca, mereka datang menyerang Link dari berbagai arah.      

Mantra itu mirip dengan apa yang mereka lakukan pada Evelina, tetapi kekuatannya berbeda.      

Saat melawan Evelina, mereka masih menahan diri, sehingga hal itu sehingga Evelina dapat melarikan diri. Tetapi melawan Link, mereka tidak berani menahan kekuatan mereka. Mereka menggunakan seluruh kekuatan mereka sekaligus.      

Whoosh, whoosh, whoosh. Tiga tanaman merambat menyerang bersama dengan kecepatan ekstrim. Langit menggelegar karena angin dan guntur. Duri-duri beracun tumbuh dari tanaman merambat. Tanaman merambat itu pun melambai pada saat yang bersamaan, dan duri-durinya menyerbu menuju Link seperti tawon.      

Tiga tanaman merambat dan awan duri memblokir semua rute pelarian Link.      

Setiap duri bersinar dengan cahaya zamrud. Cahaya itulah racunnya. Begitu racun itu masuk ke dalam tubuh Link, ia akan terpengaruh olehnya tidak peduli seberapa kuat dirinya kecuali ia memiliki penawar racun Peri Tinggi. Bahkan jika Link tidak mati, kemampuan tempurnya akan hancur.      

Melihat hal ini, Evelina menutup mulutnya dengan tangan dan menangis pelan, "Ia sudah tamat."      

Duri Hitam-Emas adalah trik terbaik para Peri Tinggi. Benih-benih tanaman merambat itu berasal dari Pohon Dunia Level 18 dan dipelihara oleh sihir alam. Atribut tanaman ini sangat istimewa. Selain sihir Alam, praktis tidak ada sihir lain yang dapat sebanding dengannya. Tanaman ini juga sangat kokoh, dengan ketahanan yang sangat baik terhadap sihir. Bagi mereka, besi serapuh kertas. Otomatis perisai di bawah Level 11 tidak ada artinya di hadapan tanaman ini.      

Menghadapi serangan seperti itu, bahkan Prajurit terkuat pun akan bunuh diri. Para Penyihir hanya punya satu solusi, yaitu menggunakan mantra untuk melarikan diri.      

Tetapi, Link telah mengatakan sebelumnya bahwa ia bahkan tidak akan mengambil setengah langkah sama sekali. Itu berarti ia akan mati.      

Tepat saat duri hendak meraihnya, Kekuatan Naga Link menyala. Suara dengung kekuatannya mengguncang hati semua orang saat ruang di sekitar Link tiba-tiba melebar. Ruang itu membentang seperti karet gelang sampai seluruh ruang membengkak.      

Di mata semua semua orang, tubuh Link tiba-tiba terlihat seolah menjadi ribuan kaki jauhnya.      

Evolan, Sonya, dan Milose berdiri dalam segitiga di sekitar Link, tetapi mereka merasakan hal yang sama. Eliard dan Evelina juga melihat hal yang sama dari pohon itu. Mereka menyaksikan ketika pohon mereka seolah terangkat ribuan kaki di udara. Apa yang tidak dapat mereka pahami adalah bahwa Link benar-benar tidak bergerak. Ia masih di tempat yang sama.      

Inilah masalahnya. Mereka tiba-tiba terasa begitu jauh dari Link. Tidak peduli seberapa kuat tanaman rambat itu, selalu ada rentang jarak di antara mereka. Batas jaraknya adalah sejauh seribu kaki, tetapi sekarang mereka berada ribuan kaki jauhnya. Bagaimana bisa hal itu terjadi?      

Yang terjadi kemudian adalah tanaman merambat dari mantra Duri Hitam-Emas itu mengendur setelah mencapai sekitar 300 kaki. Duri-duri itu awalnya mampu terbang hingga batasnya, tetapi kemudian mereka juga terjatuh tanpa daya.      

Ketika semua serangan berakhir, tempat itu berdengung lagi dan kembali normal. Tubuh Link "kembali" dari ribuan kaki jauhnya.      

Ia benar-benar tidak bergerak sedari tadi. Ia hanya berdiri di sana tanpa melakukan apa pun.      

Ketiga Peri Tinggi itu telah kalah.      

Hutan terasa sunyi senyap mematikan.      

Para Peri Tinggi menelan ludah secara serempak. Bagaimana mungkin mereka bisa bersaing dengan teknik spasial yang begitu tinggi? Tidak peduli seberapa kuat mereka, sihir mereka tidak bisa mengenai Link. Ketika mereka telah menggunakan seluruh energi, Link kembali untuk memanen buah kemenangan. Pertempuran ini memang tidak ada harapan.      

Setelah beberapa saat, Elovan meletakkan tongkatnya terlebih dahulu. Tanpa bicara, ia membungkuk pada Link dan berbalik untuk pergi. Sonya dan Milose juga terkejut. Sonya membuka mulut untuk berbicara, tetapi ia menyerah. Ia pergi dengan Elovan dengan Milose mengikuti dari belakang.      

Mereka bertiga tidak cukup kuat. Mereka menyerang lebih dulu, tetapi mereka bahkan tidak bisa membuat Link bergerak. Ini sangat memalukan.      

Ketika ketiganya sudah menjauh, Eliard menurunkan Evelina dari pohon. "Benar, 'kan? Aku bilang Link akan menang, tapi kau tidak percaya padaku," katanya bersemangat. "Kau bodoh sekali."      

Evelina tidak bisa membantahnya. Ia masih terkejut, tetapi sekarang ia harus khawatir tentang nasibnya sendiri.      

"Tuan, bagaimana kau akan menghukumku?" Semua ide untuk melawan balik menghilang setelah melihat kekuatan Link.      

Link menghilangkan kabut biru di sekitarnya dan menatap Evelina dengan dingin. "Kau menciptakan 97 Prajurit Ethereal di Kerajaan Southmoon dan baik secara langsung atau tidak langsung, hal itu mempengaruhi 12 orang, termasuk dekan Akademi Sihir Grinth dan Amir, Penyihir kelompok perwakilan Ferde. Semua hal itu adalah perbuatan besar yang harus dihukum."      

Saat mendengar itu, Eliard membuka mulut untuk berbicara. Namun, ia dengan cepat menyadari bahwa ia tidak punya alasan untuk membela Evelina, jadi ia tetap diam.      

Evelina jauh lebih pasrah daripada Eliard. Ia mengangkat bahu seolah ia sudah menyerah. "Kalau begitu katakan apa yang kau rencanakan. Yang aku miliki hanyalah nyawaku. Ambillah jika kau mau."      

"Kau juga harus memberikan sesuatu kepada Kerajaan Southmoon dan aku. Aku harus tahu detail spesifik tentang Prajurit-Prajurit Ethereal dan Sindikat di Selatan. Aku juga perlu tahu segalanya tentang sihir Legendaris Peri Tinggi. Jika kau memberitahuku, kau bisa hidup. Tentu saja, kau masih akan dipenjara."      

Ia ingin memiliki Evelina di pihak mereka, tetapi wilayahnya memiliki hukum. Ia tidak bisa membiarkannya begitu saja hanya karena ia berguna. Tidak ada yang gratis di dunia.      

"Baiklah, aku tawanan sekarang. Aku tidak bisa memilih, jadi tanyakan saja apa yang ingin kau ketahui. Tapi, aku punya persyaratan. Jika kau tidak setuju, aku lebih baik mati."      

Evelina kurang lebih seperti tentara bayaran Sindikat. Mengenai hubungannya dengan Pulau Dawn, ia memutuskan untuk mengakhiri semuanya dengan Pulau Dawn setelah mengetahui bahwa ibunya menyetujui keputusan Dewan Tetua.      

"Baiklah, apa persyaratanmu?" Link bertanya.      

"Aku bisa dipenjara, tetapi aku ingin Eliard menjadi penjagaku."      

Eliard terdiam. Ia tidak tahu apa yang dipikirkan wanita ini tapi... ia sedikit merasa senang.      

Link menatap tajam ke arah Evelina. Matanya berbinar dan ragu. Setelah beberapa saat, Link menebak apa yang diinginkannya. Sambil tersenyum tipis, ia berkata, "Aku setuju, tetapi kau harus bertanya pada Eliard dahulu apakah ia menyetujuinya atau tidak."      

Evelina jelas ingin menggunakan perasaan Eliard untuk melarikan diri. Sayangnya, ia meremehkan Eliard. Tidak butuh waktu lama bagi Evelina untuk jatuh ke dalam perangkapnya.      

"Eliard, apakah kau menyetujuinya?" Evelina berbalik untuk menatapnya.      

"Aku... aku akan mematuhi perkataan Link." Eliard bingung tetapi masih menyetujuinya.