Petualangan 2 bagian (IV)
Petualangan 2 bagian (IV)
Tanpa banyak penundaan lagi, Jay segera mengajak mereka berjalan ke arah lebih dalam dari halaman belakang vila
Dan setelah berjalan sebentar, tak lama kemudian mereka tiba di sebuah kolam renang yang besar yang mampu menampung ratusan orang
Melihat kolam renang ini, untuk sesaat para wanita menatap Jay dengan bingung, tahu dia ditatap dengan wajah bertanya kemudian Jay mulai menjelaskan tujuannya membawa mereka ke sini
Baiklah disini ujian kedua kalian akan berlangsung, cukup mudah dan simple, kalian harus berenang mencapai ujung kemudian balik lagi ke awal
Ingat kalian diberikan waktu, semakin banyak kalian bolak balik dalam kolam renang, semakin banyak poin yang kalian terima
Dan satu lagi, kalian berenang menggunakan pakaian dan perlengkapan yang kalian kenakan, baru setelah kalian selesai berenang, kalian bisa berganti pakaian dan diruang ganti sudah ada pakaian yang disiapkan untuk kalian.
Mendengar intruksi dari Jay kemudian semuannya tampak terkejut, tetapi mereka sadar ini adalah tantangan yang diberikan oleh Jay kepada mereka
Dalam lamunan mereka, segera Jay mulai memanggil gelombang pertama dari para wanita ini untuk memulai kompetisi
Memberi waktu kepada mereka 10 menit untuk melakukan pemanasan, Jay dan duduk tenang di sebuah kursi yang telah ia sediakan untuk mengamati mereka
Tak lama setelah 10 menit kemudian, mereka peserta pertama bersiap untuk melakukan renang, dan dalam barisan yang sudah diatur mereka semua bersiap
Bersama dengan aba-aba, kemudian segera Jay memberikan start kepada mereka, seketika itu percikan air dari dalam kolam renang terciprat ke luar kolam
Menandakan awal dari perjuangan mereka untuk dapat terpilih, Dalam seleksi renang ini, Jay memberikan waktu 5 menit kepada mereka, untuk dapat berenang, sejauh yang bisa mereka lakukan
Waktu terus berlalu, dan dari seleksi kedua ini mulai ditemukan, kekuatan fisik yang berbeda dari para wanita ini
Sehingga tanpa keunggulan dari mereka yang memiliki fisik dan tekat kuat, lebih dapat tercermin di dalam kolam renang
Seperti saat ini, persaingan di papan tengah dalam kolam renang, tampak sengit karena masing-masing dari para wanita ini memiliki kemampuan yang hampir setara satu sama lain
Sedangkan untuk papan atas, sudah jelas didominasi oleh 3 perenang terkuat yang sejauh ini, masih sebagai pemimpin
Melihat waktu, Jay bersiap mengumumkan akhir, sampai waktu menunjukan detik terakhir Jay meniup peluit sebagai tanda akhir
Dari sana terlihat kesenjangan yang jelas, antar mereka yang menjaga fisik dengan mereka yang tidak
Kemudian gelombang kedua pun berlanjut lagi, dan kali ini persaingan juga sangat sengit, sampai tak lama kemudian seperti gelombang pertama
Ada kesenjangan antara mereka yang suka berlatih dengan yang tidak, dan dari sana sebuah keputusan telah dibuat, mereka yang mampu bertahan
akan terus berlanjut, sedangkan mereka yang tak bisa bertahan harus tereleminasi, dari 35 wanita, kini ada 17 orang yang di babak kedua mampu melaju ke seleksi tahap ke 3
Dan kali ini jelas bahwa mereka yang bertahan senang, dan yang tereleminasi sedih, tapi kembali Jay memberi tahu mereka akan ada gelombang ke dua jadi Jay berharap sebelum hari itu
mereka harus berlatih dengan kuat, agar saat kesempatan berikutnya tiba mereka akan menjadi orang yang terpilih
Kemudian kembali Jay memberikan istirahat 30 menit bagi mereka yang lolos ke seleksi ke 3, sedangkan mereka yang tidak lolos bisa bebas melakukan apapun
Tetapi Jay juga menawarkan, kesempatan bagi mereka yang tak lolos untuk melihat seleksi ke tiga, yang akan digelar setelah ini
Jadi setelah berpikir sejenak sisa dari mereka yang tereleminasi, memutuskan menonton dan melihat seleksi sampai akhir
Dan seperti sebelumnya kali ini, di tes ketiga Jay mengajak mereka ke sebuah gedung yang dimana gedung tersebut, menyembunyikan seleksi ke tiga yang sudah dipersiapkan Jay
Membimbing mereka untuk masuk ke dalam dan setekah beberapa saat, Jay membuka sebuah pintu ruangan besar, dan dari sana sebuah ruangan mirip bioskop sedang berada
Melihat ini ada tanda tanya dalam setiap wanita yang lolos, apakah disini tesnya, tapi pertanyaan mereka segera di jawab oleh Jay
Dengan memberikan penjelasan," Tes kali ini adalah tes psikologi dimana kalian akan diberikan kaca mata dan juga earphone untuk menutup mata dan telinga kalian
Selanjutnya kalian akan masuk ke sebuah permainan visual, yang di dalamnya menyimpan misi dari kalian
Baiklah sekarang kalian bisa memilih tempat duduk yang kalian suka, kemudian memakai kaca mata dan earphone yang ada di samping kursi
Menunggu sebentar hingga mereka semua telah memakai peralatan, kemudian Jay melakukan operasi dari meja kerja yang ada di belakang
Tak lama layar di tengah ruangan menyala, dan dari sana menampilkan suasan dari ke 17 peserta yang mengikuti seleksi ke 3
" Halo apakah kalian bisa mendengar suara saya" kata Jay berbicara lewat microphone yang ada
Kemudian balasan dari belasan wanita terdengar di telinga Jay, " Baiklah jika kalian mendengarkannya dengarkan baik-baik intruksi yang akan sama berikan
Pertama dari tempat kalian berada, temukan 10 surat berlapis emas, ketika kalian menemukannya segera berlari ke menara di depan kalian
Ketika kalian berhasil membawa surat berlapis emas ini ke menara, kalian akan di anggap lulus
Ingat dalam tes ini kalian bersaing, dan tidak ada peraturan, semuannya bisa kalian lakukan di dalam game ini, termasuk melukai dan membunuh
Dan satu hal lagi akan ada halang rintang yang menanti kalian, dan jika kalian mati di dalam game, maka kalian di diskualifikasi"kata Jay memberikan pengaturan kepada mereka
Setelah mendengar ini, mereka semua memiliki mata panas, dan dalam sekejap segera waktu muncul di hadapan mereka, saat waktu menunjukan pukul 0 ke 17 wanita ini bubar mencari amplop berlapis emas
Disisi lain Jay dan sisa dari mereka yang tak lolos melihat perjuangan dari ke 17 wanita dalam game virtual ini, tapi yang mereka tak sadari adalah
Seluruh kemampuan dan fisik real dari mereka telah disalin sesuai dengan kondisi nyata mereka, dan yang lebih penting rasa sakit yang akan mereka rasakan di dalam game, akan terasa Sama seperti saat mereka di dunia nyata
Jadi jika terluka atau mengalami rasa sakit, mereka akan merasakan perasaan yang nyata, mendengar penjelasan dari Jay
Sisa dari para wanita ini, membuka mulut mereka semua, karena ini adalah tes yang bisa disebut benar-benar nyata
Mereka entah kenapa berpikir bersyukur bahwa merek tekah gagal, dan tidak merasakan tes tersebut karena mereka tahu
Jika mereka diberitahu sejak awal sebelum masuk ke dalam game, entah mereka akan menyerah atau lanjut.