Raja Terakhir ( Last King)

3Setelah malam yang panjang dan membahagiakan, ke esokan harinya Jay bangun lebih awal, melihat kesamping sari masih memeluknya dengan erat     

Mengecup lembut pipinya, dan bangun perlahan dari belitan dari Jay kemudian membersihkan diri dan berganti pakaian     

Tak lama ia keluar, dan yang menyambutnya adalah hamparan ombak yang indah di pagi hari, merasakan udara yang segar bercampur garam     

Segera Jay bersiap melakukan masak untuk membuat sarapan bagi para wanitanya, menyiapkan sarapan sederhana nasi kuning dengan lauknya dan menyiapkan minum jus buah beserta susu segar     

Setelah ia menyelesaikan pembuatan sarapannya, satu persatu wanitanya dengan wajah yang penuh dengan musim semi keluar dari tenda     

Tampak kulit mereka lebih halus dan senyum mereka pun menjadi lebih cantik dari biasanya, Rani yang melihat ini menjadi bingung     

Karena ibu dan kakaknya menjadi lebih cantik " Ibu....kakak...kenapa kalian terlihat sangat cantik? Rani juga mau dong biar bisa cantik seperti kalian" mendegar pertanyaan Rani     

Para wanita Jay menjadi malu, dan dengan wajah memerah mereka menjawab " nanti saat Rani dewasa Rani pasti cantik" kata Diana berkata     

" Ya kalo.kamu sudah besar kamu juga akan cantik sayangku" kata Mira menamabahkan     

" Begitu, baiklah" kata Rani mengangguk patuh walau masih bingung     

" Ayo cepat kita sarapan, Jay sudah menunggu" kata Amel mengalihkan suasana canggung     

Kemudian sarapan pun berlangsung dengan penuh canda dan tawa, Rani dari waktu ke waktu bertanya mengenai pengalaman berlatih Kanuragan kepada mereka     

Awalnya mereka mampu menjawab pertanyaan Rani, sampai satu ketika saat pertanyaan Rani semakin berkembang mereka harus menyerah untuk menjawab     

Al hasil Jay yang menjadi bulan-bulanan dalam menjawab pertanyaan yang ada di kepala Rani     

Sampai tak lama kemudian saat sarapan mereka selesai, Rani dan para wanita Jay melajutkan latihan mereka di sana     

Dengan memberikan jarak tertentu pada masing-masing tempat mereka akan berlatih, sedangkan Jay kini dia bersantai di bawah payung pantai dengan meminum jus dan memandangi lautan yang luas     

setelah malam yang melelahkan meski dirinya puas tapi jelas tenaganya juga terkuras, karena harus melangsungkan belasan ronde dengan para wanitanya     

Untungnya ia didukung oleh tingkat Kanuragannya yang mencapai tahap Adipati sehingga ia tidak merasa terlalu lelah     

Memandang pemandangan di depannya Jay merasakan kepuasannya, terlebih di dalam ruang roh ini, memiliki tingkat waktu yang lebih cepat dari pada di luar     

Sehingga ia tidak merasa terlalu kawatir saat ada di dalmnya, lagian ada angel juga yang bisa mengabari setiap hal yang ada di dalam Keraton     

Merasa sedikit bosan, Jay berkata "angel bisa kamu berikan gambaran nyata saat ini, tentang para wanita yang saya bawa sebelumnya?" tanya Jay     

" Baik Tuan muda tunggu sebentar" tak lama sebuah gambar video terlihat di mata Jay, yang saat ini memproyeksikan keadaan terbaru dari para wanita yang telah ia tolong     

Dalam gambar video yang ia lihat, terlihat para wanita ia melakukan berbagai kegiatan yang telah diberikan oleh para pembantu Jay     

Ada lapangan besar yang menampung puluhan wanita sedang berlatih ilmu silat dengan menggunakan tongkat sebagai senjatanya     

Dari sana para wanita ini terlihat sangat serius dan juga tangguh dalam berlatih keterampilan sikat yang diajarkan oleh para robot     

Disisi lain, ada wanita yang mengurus peternakan ayam, bebek, sapi, dan domba yang dengan telaten dan penuh perhatian mereka merawatnya     

Di tempat lain lagi, ada pemandangan para wanita yang sibuk bercocok tanam sayuran di pertanian tanah dan hidroponik yang sedang mereka lakukan dengan bersemangat     

Dari raut wajah mereka terlihat kebahagiaan dan kebebasan yang telah lama mereka idam-idamkan     

Kini saat mereka merasakannya mereka tampak sangat bersemangat dan bersyukur di satu sisi mereka sadar tanpa Jay dan timnya mereka tahu akan seperti apa akhir mereka di era ini     

jadi bersama dengan kesadaran untuk menjaga, mereka dengan semangat melakukan pekerjaan dengan baik, tanpa rasa malas atau bahkan menunda     

Karena mereka sadar bahwa, apa yang mereka lakukan ini adalah sama dengan merawat diri mereka sendiri     

Kembali ke tempat latihan silat para wanita yang telah Jay selamatkan, melihat kali ini ada dua sosok yang tengah berdiri di atas platform pertarungan     

Jelas akan ada latih tanding diantara Keduannya, dengan aba-aba dari robot yang bertindak sebagai pelatih     

Keduannya mulai bertarung menggunakan tongkat, terlihat pertarungan yang bisa dibilang sebagai amatir ini cukup menghibur Jay, karena dari sana ia melihat kedunnya memiliki bakat yang cukup dalam berlatih     

Sehingga nampak pertarungan yang biasa menjadi cukup menghibur tak sampai satu sisi telah jatuh di luar dari pembatas     

Pertempuran itu berakhir, tak lama keduannya saling memberi hormat dan berpelukan, melihat ini Jay semakin senang karena mereka tidak benar-benar berkonflik     

Tak lama dua orang kembali naik untuk bertarung, kegiatan pertarungan antar individu terus berlangsung sampai     

Semua pasangan yang mengikuti latihan menyelesaikan pertarungan mereka, dan dari sana Jay mendapatkan beberapa individu yang baik dalam pelatihan yang telah berlangsung     

Sampai kemudian sebuah ide muncul dalam pikiran Jay, kenapa tidak ia membentuk pasukan kusus wanita yang berspesialis melindungi para wanitanya, meski saat ini kekuatan mereka tidak terlalu tinggi     

Tetapi saat nanti waktunya tiba dan kekuatan mereka sudah berada dalam batas level yang sesuai dengan keinginannya, dan pada saat itu mereka akan menjadi prajurit wanita yang tangguh dan sakti     

Memikirkan ini membuat Jay menjadi semakin bersemangat, ya karena mereka dilatih secara langsung oleh para robot, Jay ingin melihat sampai sejauh mana mereka mampu mengembangkan bakat mereka     

Tentu akan ada seleksi tambahan dan tidak ada paksaan, bersama dengan itu saat seleksi telah dilakukan unit yang terpilih akan segera melakukan latihan yang lebih baik dan intens     

" Ok angel bisakah kamu memantau bakat dari pada para wanita ini, dan kemudian memisahkan mereka menjadi beberapa kelompok     

Setelah itu tanyakan mereka, apakah mereka mau.dan bersedia menjadi penjaga para wanitaku, dengan catatan Jagan paksa mereka     

Dan biarkan mereka memilih sendiri dengan baik, bersama dengan itu kasih beberapa insentif bagi mereka yang mau memilih sebagai pengawal wanitaku" kata Jay memberi instruksi     

" Baik Tuan muda, perintah akan dilaksanakan, lantas kapan Tuan muda akan memutuskan seleksi ini?" tanya angel kepada Jay     

" Besok aja angel, bagaiman?" tanya Jay     

" Baik tidak ada masalah untuk besok Tuan muda, semuanya sudah diatur" balas angel kepada Jay     

" Nah kalo gitu saya serahkan kepada kamu angel, dan terima kasih" kata Jay dengan wajah senang     

"Sama-sama Tuan muda, sudah kewajiban saya" balas lagi angel     

Jadi setelah berdiskusi dengan angel, Jay kemudian melanjutkan waktu senggangnya menikmati hembusan angin laut yang menerpanya.