Raja Terakhir ( Last King)

Piknik Keluarga IV



Piknik Keluarga IV

3Saat Jay membawa sari ke tempat piknik dan kemudian segera menghilang kembali, Jay kini muncul di hutan dipinggir sungai yang jernih     

Disana ia melihat Rani yang sedang berlatih sambil memancing, mendekatinya dengan berjalan santai, kemudian Jay berbicara     

" Rani sayang, kamu lagi apa? kakak Dateng buat jemput kamu" kata Jay dengan suara yang lembut     

" Ohhh kakak, kamu sudah datang, cepat sekali kak" kata Rani dengan sedikit bingung     

" Cepet heheheh....kamu ya aja kali yang terlalu serius sayang" kata Jay yang kini sudah disamping Rani dan mengekus kepalanya dengan lembut     

" Ya mungkin, ok kak kita bisa kembali sekarang" kata Rani     

" Ok" menggenggam tangannya dan sekejap Jay dan Rani menghilang kali ini mereka sudah berada di tempat mereka camping     

Menyaksikan kedatangan dari Jay dan Rani, segera Keduannya di sambut oleh para wanita Jay     

Dan tak mau menunggu lama, Jay segera mulai menghindarkan makanan yang telah ia buat, dimulai dengan makanan pembukanya     

" Selamat makan sayang, ini hadiah untuk usaha kalian usaha" kata Jay sambil berkata penuh senyum kepada mereka     

" Wahhhh....kamu perhatian sekali sayang"     

" Ya benar suami kita adalah yang terbaik...."     

" Aku tahu itu heheh"     

" gigle.....kamu juga tau hahahha"     

" Ya lumayan masakan kamu sayang" kata Sari memuji     

" Ayo sister kita cicipi" kata indah mengajak yang lain     

" Ahhh...Rani juga mau...." dengan manja meminta makanan kepada mereka     

Bersamaan dengan hal tersebut jay mulai memainkan tugasnya sebagai pelayan yang tampan dan penuh perhatian     

Dengan sabar ia melayani setiap permintaan dari para wanitanya, dengan wajah yang penuh senyum dan bahagia Jay tahu dia sangat senang melihat pemandangan ini     

Setelah makanan pembuka, kemudian makanan utama dihidangkan, dan kali ini seruan lain terdengar dari arah meja makan     

Mereka semua bersorak atas usaha Jay yang dengan sepenuh hati memaksakan makanan untuk mereka, hal ini bersama dengan pemandangan indah di tepi tebing membuat suasana hati semakin baik     

Sambil makan dengan suasana yang akrab tak lama matahari mulai tenggelam dengan anggun, bersama itu lampu hias yang telah disiapkan Jay pun menyala, membuat suasana menjadi lebih hangat     

Menyaksikan persiapan Jay yang matang, mereka memuji, sambil kemudian tak lama Jay mengeluarkan makanan penutup terakhir untuk mereka     

Melihat kue brownies coklat dan strawbery semuanya menjerit dengan senang, sambil berkata untuk mengumpulkan mereka di depan meja makan     

Jay berkata " lihat akan ada kejutan untuk kalian, dan tak lama kembang api mulai meledak di atas langit mereka, memberi warna-warni indah di gelapnya malam     

Satu persatu nama mereka terlihat di balik ledakan kembang api, dan semuanya dengan tambahan hati disampingnya     

Yang membuat mereka sangat bahagia dan tersentuh, saat mereka melihat kembang api telah usai, mereka merasa kejutan sudah berakhir, tapi tak lama sorot lampu tiba-tiba saja menyoroti mereka     

Dengan itu menerangi seluruh area tempat piknik mereka, dari arah berlawanan cahaya Jay muncul membawa buket mawar yang indah dengan jumlah 6     

Memakai pakaian rapih dan dengan langkah yang tampan dan mantap, tiba-tiba saja kelopak bunga berwarna-warni turun dari langit     

Tak sampai disitu, saat mereka teralihkan oleh pemandangan yang menakjubkan, Jay sudah berdiri di depan mereka sambil berkata " Ya ini hadiah kecil untuk kalian, semoga kita akan langgeng sampai kakek dan nenek" berkata Jay dengan lembut dan tulus     

Merasakan sikap tulis dan cinta Jay, mereka semua mengangguk dan berkata serempak ya, dan kemudian mencium satu persatu tangan mereka, sambil menyerahkan buket mawar yang ia bawa     

Kusus untuk Rani, kening yang ia kecup sebagai tanda cinta kakak kepada adiknya, setelah malam yang indah dan penuh kejutan     

Jay menyiapkan tenda yang indah satu persatu untuk mereka, dan berkata akan ada kejutan lain saat malam menanti, jadi setelah mereka mandi air panas di bawah rembulan     

Kemudian melanjutkan istirahat di tenda yang telah ia siapkan, melihat semuannya telah memasuki tenda, Jay tak lama menyusul masuk ke tenda Mira     

Berselang ada obrolan singkat, hingga tak lama kemudian obrolan itu berubah menjadi suara erangan yang menggoda, untuk tidak membuat malu satu sama lain Jay membuat efek isolasi yang baik di dalam setiap tenda     

Tak lama kemudian suara yang semakin memburu terdengar di dalam tenda mira, hingga tangisan kebahagian Mira terdengar dengan keras     

Menyaksikan tenda yang telah berhenti bersuara, tak lama sosok Jay keluar dengan baju tidurnya, dan melangkah ke tenda berikutnya yaitu tempat Diana berada     

Berselang tenda juga mulai bergoyang dengan irama yang lebih lembut, samar-samar desahan sexy dari suara Diana mulai menjadi lebih keras     

Bersama dengan itu, suara familiar yang menggugah nafsu terus terdengar dari dalam tenda, sampai tak lama erangan yang lebih cepat     

Menjadi suara yang hanya bisa didengar, tak mau tertinggal suara Jay yang menggeram dengan penuh semangat juga terdengar membentuk harmonisasi lelaki dan wanita     

Sampai puluhan menit kemudian, suara erangan panjang dari Keduannya terdengar, dan nafas memburu yang lelah bercampur bahagia samar-samar juga berbunyi     

Setengah jam kemudian sosok Jay keluar dari tenda Diana, ada senyum puas di wajahnya, memasuki tenda Amel, seperti tak mau menunggu lebih     

Suara menggoda Amel yang penuh dengan nafsu segera menjadi intens dan keras, Jay yang mendengarkan ini menjadi semakin kuat memacu dirinya     

Hingga tak lama Keduannya mencapai puncak pertama mereka, seakan belum puas Amel dan Jay mengulangi untuk satu putaran lagi     

alhasil suara yang konstan dengan durasi yang lebih lama kini bisa di dengar, sampai saat waktu erangan panjang barulaha suara Keduannya berhenti     

Sama seperti sebelumnya setengah jam kemudian dengan wajah tersenyum puas Jay melangkah ke tenda indah, Jay yang baru saja masuk ke dalam tenda indah     

Tak bisa menahan perasaan tegang, saat melihat indah hanya memakai pakaian dalam dengan apron pelayan yang menutupi sebagian kecil pahanya     

Tak mau menunda waktu segera pertempuran ke empat Jay, dimulai dan kali ini dengan hasrat yang lebih menggebu, Jay terus mengebor indah dengan penuh kekuatan     

disatu sisi indah yang merasa perasaan melayang tak kuat dengan ekstasi yang ia terima, ia mengerang dengan suara yang parau sampai tak lama merasakan perubahan indah Jay mempercepat gerakannya     

Dan benar saja air bah kenikmatan merendam dirinya yang ada di dalam indah, perasaan hangat dan puas Jay rasakan saat indah melilit kakinya di sekitar pinggangnya     

Saat gelombang kenikmatan berakhir, Jay dan indah dengan puas saling memandang, dan tak lama kemudian setelah membersihkan diri     

Kembali Jay keluar dari tenda indah dengan suasana hati yang penuh kebahagiaan, kali ini ketika dia keluar Jay menghela nafas dengan puas dan menatap tenda terakhir ada api nafsu yang menjadi membara     

Masuk ke dalam tenda sari Jay tak mengharapkan ia juga telah ditunggu dengan piyama sutra yang halus, bersamaan dengan itu kembali pertempuran terakhir dilakukan     

Dan kali ini karena merasa sebagai pertempuran terakhir Jay mengerahkan semua kemampuannya, 3 ronde mereka melakukan game penaklukan     

Sampai tak lama kemudian suara kepuasan terdengar dari sana.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.