Piknik Keluarga III
Piknik Keluarga III
Hal ini mungkin bisa disadari, dari hobi Ratu Sari yang menyukai memasak dan tidak menyukai kekerasan, sehingga dalam berlatih selain motivasi untuk tidak merepotkan Tuan muda dan Keluarganya sisanya tidak ada, sehingga potensi yang bisa dicapai oleh Ratu Sari adalah level Adipati".
" Selanjutnya untuk Putri Rani, bisa dibilang sebagai bintang keberuntungan bagi Tuan muda, hal ini dikarenakan nilai potensi dari Putri Rani yang tinggi dalam ilmu Kanuragan
Hal ini terbukti dengan kecepatan dari latihan Sang Putri yang sangat baik dan juga sangat cepat, kemajuan ini tak terlepas dari kemurnian dan juga kepolosan sang putri
Di tambah dengan bawaan gen yang baik, sehingga Putri Rani, mampu mencapai level ilmu Kanuragan Maha Patih, yang tergolong sangat tinggi dalam rata-rata seluruh manusia di planet Gaya
Dan ada kemungkinan kecil untuk bisa menembus ranah Maha Agung, jika sang Putri mampu mendapatkan Legasi dari Sebuah Raja". kata angel mengakhiri laporannya
" Nah saya rasa cukup, dan saat ini saya perlu fokus pada makanan, sehingga nanti saat waktu menjemput mereka semua akan terlihat baik dengan rasa yang juga baik, ok Makasih angel" kata Jay menutup percakapan
" Baik Tuan muda sama-sama" balas angel
Jadilah Jay mulai sibuk kembali dengan kuenya kali ini dia mencoba membuat brownies coklat, sebagai resep yang mudah yang dia pikirkan
Tetapi saat ia menjalani untuk membuatnya baru ia sadar bahwa ini lebih sulit, beruntung coklat sebagai bahan utamanya tidak rusak akibat olahan yang ia sedang lakukan
Sehingga ia dapat melanjutkan ke proses selanjutnya, selain coklat Jay juga membuat kue brownies rasa starwberis hal ini tak terlepas dari para wanitanya yang suka makan manis
Selanjutnya setelah menyelesaikan kuenya, dia kemudian mulai membuat masakan penutup, setelah berpikir lama kemudian Jay memutuskan untuk membuat hal yang ringan saja
Yaitu dia membuat asinan sayuran saja, menyiapkan beberapa sayuran dan menambahkan cabai beserta penyedap rasa dan gula
Pada akhirnya Jay menyelesaikan persiapannya, sebagai tambahan Jay menghias tempat mereka untuk piknik
Menyiapkan karpet untuk alas dan beberapa meja kecil dan peralatan makan untuk mereka, bersama dengan beberapa hiasan lampu hias malam dan juga kembang api besar sebagai penutup
Melihat semua persiapannya telah selesai kemudian Jay mulai mandi dan membersihkan diri, bersiap untuk menjemput para wanitanya dan juga Rani
" Sekejap ia menghilang dan di sebuah pantai yang indah, sebuah sosok kini sedang berlatih membelakangi dirinya
Terlihat siluet canti dari wanita itu, dengan sinar sunset yang menerpa dirinya, membuatnya seolah makhluk suci yang turun ke dunia fana
Berjalan mendekatinya secara perlahan jay takut membangunkan Mira, melihat wajah cantiknya yang serius Jay tidak bisa tidak tersenyum
" Sayang kamu bisa menyudahi latihan kamu" suara lembut Jay datang dari depan Mira
Saat Mira membuka matanya dan melihat sosok Jay, dia tersenyum sangat indah, seolah kebahagaian tepat didepannya
Membalas Jay, Mira berkata " Akhirnya kamu datang sayang" kemudian berdiri dan merangkul Jay, memberikan kecupan ringan tanpa banyak penundaan Jay menghilang bersama Mira dari sana
" Ok kita sudah sampai buka matamu" kata Jay kepada Mira
Saat dirinya membuka mata, Mira melihat pemandangan yang indah dengan persiapan piknik yang ada di tengahnya " Kamu menyiapkan ini semua sayang? " tanya Mira dengan mata berbinar
" Baiklah, nanti akan aku jelaskan aku perlu menjemput saudari mu yang lain" kata Jay kemudian menghilang dari sana
Saat dirinya muncul kembali, kali ini dia disuguhkan oleh pemandangan indah matahari yang mulai terbenam di atas awan
Maklum tempat ia muncul kali ini adalah di atas gunung tinggi, dan saat dirinya melihat ke arah lain, Jay dapat menyaksikan seorang wanita cantik yang dengan tenang sedang berlatih
Barjalan di atas rumput yang empuk Jay dalam suasana hati yang senang, dengan pelan ia menghampiri Diana " Sayang buka matamu saatnya kita pulang " kata Jay dengan suara yang ramah
Membuka matanya Diana melihat Jay, dan senyum kecil tersaji di sudut bibirnya, mengangguk sebagai jawaban kemudian berpegang tangan kepada Jay
Sekejap mereka berdua kembali menghilang dan sesaat muncul di mana Jay meninggalkan Mira, saat Jay dan Diana muncul Mira segera memanggil Diana " ahhh..Diana cepat kemari lihat ini"
Diana yang mendengar panggilan Mira tersenyum bahagia dan kemudian mencium pipinya dan pergi menuju ke arah Mira
Menghilang lagi dari posisinya kali ini Jay muncul di sebuah taman yang indah dengan pohon buah yang bersemi
Melihat pemandangan ini, Jay menjadi gatal dan mengambil buah apel yang menggantung dengan cepat ia menggigit dan suara renyah terdengar dari mulut Jay
" Emmm enak apelnya," gumam Jay sambil berjalan menuju rumah kayu yang ada di tengah taman
Saat dirinya mendekati rumah kayu, ia melihat sosok Amel yang sedang berlatih di beranda dari rumah pohon tersebut, tersenyum sambil mengunyah apel Jay berkata " sayangku, aku datang menjemputmu " suara ceria Jay memasuki telinga Amel
Mendengar suara Jay, ada perasaan bahagia yang Amel rasakan, segera ia membuka matanya dan melihat Jay yang tersenyum sambil bersandar pada tiang penyangga dan memakan apel
Menghadap ke arahnya, melihat ini dia menjadi bersemangat dan merebut apel yang dimakan Jay, " Sini apelnya buat aku" katanya dengan manja dan tertawa tak lama suara mengunyah kecil terdengar di samping Jay
Merangkul Amel Jay kemudian menghilang dan muncul kembali di tempat piknik, meninggalkan Amel ia kemudian menjemput Indah
Saat berikutnya udara segar dari pertanian memasuki hidungnya dan membuka matanya hamparan pertanian subur dan rapih terlihat
Berjalan dengan santai sambil melihat sayuran sepanjang jalan, Jay merasa sangat senang akan semua ini, tak lama ia sampai di sebuah kebun sayur timun dimana ia melihat
Sosok indah beralaskan karpet tangah duduk dan berlatih dengan tenang, melihat wajah manisnya Jay merasa tak pernah lelah memandangnya
Mendekat dan berjongkok, sambil merentangkan tangannya dia mengusap lembut rambut indah " sayang buka matanya saatnya kita kembali" kata Jay dengan lembut
Indah yang mendengar suara Jay, membuka matanya dan masih asik dengan belaian lembut Jay dia berkata " Baiklah Tuan mudaku, mari kita kembali" jawab indah
Dan sekejap Keduannya menghilang dan muncul lagi di tempat piknik, meninggalkan indah Jay melajutkan acara menjemputnya kepada Sari
Menghilang dari tempatnya Jay kini berdiri di depan kastil kecil yang cantik, yang berdiri di atas bukit
Tak lama ia memasuki katuk tersebut, dan kemudian melangkah ke lantai dua, sampai di kamar utama Jay kemudian membuka pintu dengan lembut
Melangkah lebih jauh, Jay bisa melihat sosok Sari yang tengah berlatih di balkon kamar utama yang menghadap danau dan hutan, tetapi selain itu Jay juga melihat teh yang telah dingin disisi sari
Menyaksikan ini dia hanya tertawa kecil sambil berkata " Sayang buka matamu" kemudian saripun membuka matanya
Apa yang ia lihat adalah sosok Jay yang tertawa kecil menatapnya, saat ia masih bingung Jay segera membungkus pinggang kecilnya dan menghilang dari sana.