Raja Terakhir ( Last King)

Serangan ke kota Felix III



Serangan ke kota Felix III

3Setelah melakukan penyerangan terhadap kota Felix, segera armada putar haluan dan menuju ke arah target terakhir mereka     

adapun hasil panen dari misi kali ini, juga bisa dianggap sukses karena tidak ada pilot yang jatuh hanya ada 2 pesawat tempur yang mendarat darurat     

Beruntung mereka bisa landing dengan selamat di kapal induk, jadi kedua pilot tersebut selamat berserta pesawat mereka     

Jadi dalam operasi kali ini bisa dibilang, berjalan dengan sukses dan tanpa korban, hal ini tak lepas dari intelegent yang kuat serta mengandalkan ketidak siapan musuh     

Dan efek besarpun bisa tercapai, jadi dalam suasana yang bahagia, seluruh awak di armada bersorak dengan gembira merayakan kemenangan mereka     

Kemudian instruksi dari atas terdengar, yaitu untuk segera keluar dari wilayah keluarga Felix dan saat sudah diluar pesta perayaan akan dilakukan     

Sebagai hadiah bagi para prajurit yang telah melakukan pekerjaan berat mereka, Kini seluruh armada berlayar dengan kecepatan penuh untuk meninggalkan wilayah keluarga Felix     

Meski ada pembalasan dan itu memiliki peluang kecil, tapi para Laksamana dari tiga kerajaan sepakat, untuk mempercepat laju dari armada mereka     

Satu untuk menghindari hal yang tak diinginkan dan satu lagi untuk segera mempersempit jarak mereka dengan target ke 3 mereka     

Beberapa jam kemudian ke tiga armada berhasil keluar dari wilayah keluarga Felix dan saat itu terjadi, pesta perayaan pun dimulai     

Tentu pesta perayaan yang dimaksud adalah hanya makan malam bersama dengan tambahan musik dan hari libur bagi seluruh awak kapal     

Terkecuali mereka yang memiliki tugas jaga, jadi di dalam ruang luas kapal induk ada acara yang meriah dimana para prajurit bersorak dan bersenang-senang dengan apa yang saat ini mereka terima     

Misi yang terus menerus mereka jalankan, meski bisa dibilang selaku sukses tapi jelas ada banyak resiko di dalmnya, dan mereka yang ditugaskan juga dengan pasti sadar     

Bahwa nyawa mereka tidak ada jaminan bisa kembali ke armada, saat mereka berada di Medan perang, hanya skill dan doa yang menjadi andalan mereka     

Beserta peralatan yang mereka pegang dan gunakan sebagai tambahan ekstra life yang mereka miliki     

Jadi jangan lihat wajah mereka yang ceria saat berpesta, itu semua adalah bentuk pengespresian dari mereka yang sadar     

Mungkin di misi selanjutnya giliran merekam jadi dalam momen seperti ini, semua hanya mau bersenang-senang tanpa mau berpikir banyak     

Sebab mereka juga tahu dan paham, saat perintah turun mereka akan pergi ke Medan perang, Medan dimana mereka bisa hidup dan mati     

Medan dimana mereka bisa menjadi pecundang atau pahlawan, Medan dimana mereka bisa melihat sisi sejati seorang manusia     

Malam semakin larut dan tanpa terasa, pesta semakin meriah tidak ada tanda-tanda akan berakhir lebih awal, hal ini mungkin wajar adanya     

Karena besok mereka harus kembali kepada rutinitas mereka yang penuh disiplin dan juga kaku, jadi malam ini mereka hanya melampiaskan apa yang mereka rasakan     

####     

Pagi hari bersinar dengan indah, membayangi ke 3 armada yang telah berlayar sepanjang malam, bersama itu sisa-sisa dari pesta perayaan masih bisa di lihat di ruang terbuka dari kapal induk     

Tak lama suara peluit bangun terdengar, dan seketika seluruh prajurit bangun dari tidurnya dan mulai segera menjalankan aktivitas mereka     

Di mulai dengan membersihkan diri, dan berganti pakaian, tak lama setelah selesai jam makanpun berbunyi, hal ini menjadi tanda bahwa mereka harus segera mengisi tenaga mereka     

Berbaris dengan tertib di kantin, ratusan orang segera mengambil nampan untuk makan, seperti ini lah suasana makan di dalam kapal induk, meski banyak tetapi karena pengaturan yang jelas     

Semua terasa tertib dan rapih tanpa adanya kelalaian dalam setiap tugas yang diberikan kepada personil yang ada     

Jika malam di kap induk bisa dibilang sebagai malam yang menyenangkan, terbalik mungkin dirasakan oleh keluarga Felix dimana saat ini     

Mereka masih sibuk dalam mengevakuasi personil dan peralatan serta benda berharga yang mereka miliki     

Hal ini tak lepas dari berbagai infrastruktur yang telah dihancurkan oleh serangan tiga armada, menyebabkan kemunduran dalam operasi yang telah dilakukan     

Bagaimana tidak, banyak pesawat, helikopter, kendaraan truk dan berbagai alat transportasi mereka lumpuh dan hancur akibat serangan ini     

Jika tidak menyimpan beberapa helikopter angkut, serang dan juga truk beserta alat transportasi lain sebagai cadangan di bunker pengaman     

Mereka hanya akan bisa gigit jari dan dengan kesal mengutuk para kerajaan tersebut, dan karena alasan ini lah mereka menjadi jauh lebih terhambat     

Menatap ke arah kita dimana puluhan titik api masih berkorban tinggi dan tidak ada tanda-tanda akan padam, hal ini wajar sebagai pom bensin dengan kapasitas puluhan ribu liter dan bahkan ratusan ribu     

Ketika diserang otomatis mereka hanya akan hancur dan terbakar, tak ada yang bisa memadamkan karena terlalu banyak titik kebakaran dan personil yang tak memadai     

Sehingga mereka hanya bisa dengan jujur melihat api terus melahap bahan bakar yang ada di dalam pom bensin     

Ini jelas pemborosan sumber daya tetapi apa lagi yang bisa mereka harpakan, terkecuali simpanan sumber daya minyak di bunker sisa di gudang logistik dan pom bensin     

Semua hancur dan terbakar oleh serangan tersebut, kini untuk menghidupkan mesin dari helikopter dan kendaraan lain untuk mereka bergerak jelas berada dalam kendala kekurangan pasokan bensin     

Jadi dalam semua kekurangannya keluarga Felix memutar otak, sampai mereka hanya bisa memilih untuk meninggalkan sebagian talenta untuk menjaga properti dan peralatan yang mereka miliki     

Jadi sisanya memproritaskan talenta terpenting dan keluarga mereka, untuk segera di evakuasi menuju tempat penampungan yang mereka miliki     

Kali ini 3 buah helikopter dengan dua jenis terpakir di parkiran, tampak dari deru mesin yang ada mereka sedang melakukan persiapan untuk penerbangan     

Dengan dua helikopter besar pengangkut, yang mampu mengangkut 20 orang, dan satu helikopter serang ringan sebagai penjaga dari ke dua helikopter yang ada     

Tak lama tampak puluhan orang dari berbagai usia mulai memasuki ke dalam helikopter angkut, dan setelah mengecek jumlah penumpang dan mengecek tidak ada kendala     

Ijin penerbangan di berikan, dengan deru kuat helikopter mulai melayang menuju ke atas langit, dan tak lama saat berada di ketinggian yang cukup     

Helikopter berbelok arah dan terbang menuju ke arah penampungan, Perjalanan dari helikopter ini berlangsung selama 2 jam dan dari sana sepanjang jalan     

Mereka melalui beberpa kota dan desa yang ada, melihat bahwa keadaan disana jauh lebih buruk dari keadaan di kota Felix     

Para penumpang yang ada tak bisa menghela nafas lega, karena mereka berhasil masuk dalam daftar evakuasi     

Tak lama helikopter melewati sebuah gunung besar dan dari sana sebuah lembah yang berukuran sangat besar terlihat dengan dikelilingi oleh perbukitan     

Menjadikannya sebagai tempat alami untuk mengungsi, saat helikopter semakin dekat tidak terlihat penampakan penjagaan di sekitar lembah ini     

Tak sampai helikopter mulai menurunkan ketinggiannya, dasar lembah yang hijau dengan rerumputan bergetar dan membuka pintu otomatis     

Dari sana sebuah lubang besar berdiameter ratusan meter terbuka, dan helikopter pun masuk ke dalamnya, bersama dengan helikopter yang masuk     

Pintu yang semula terbuka kembali tertutup, menyembunyikan tempat rahasia penampungan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.