Raja Terakhir ( Last King)

Kerajaan Damar V



Kerajaan Damar V

2Memikirkan hal tersebut kembali para peneliti dalam kerajaan Damar, mencoba mencari membuat senjata dingin yang memiliki kemampuan yang baik dan tak kalah dengan senjata panas yang telah dihasilkan     

Hanya saja hal ini berlangsung agak lama, karena proses yang mendadak dan juga keterbatasan personil peneliti yang ada di dalam laboratorium     

Sehingga proses dalam membuat senjata dingin baru menjadi terhalang, karena personil yang terlibat hanya segelintir     

#####     

Di sebuah Kota terpencil di dalam kekuasan kerajaan Damar, tampak beberapa orang sedang bersembunyi di ruang bawah tanah sebuah rumah     

" Tok..tok..tokk" ketukan pelan, kemudian celah pintu terbuka, dan dari sana mata indah yang dalam memandang ke arah keluar dari celah pintu     

Setelah memastikan bahwa mereka adalah kelompok yang sama, kemudian dia membuka pintu, sesaat 5 sosok masuk ke dalam ruangan yang berpintu besi tersebut     

Saat memasuki ruangan, warna gelap tampak mendominasi, kemudian tak lama terdengar suara " klik" suara saklar lampu dinyalakan dan dalam sekejap cahaya memenuhi ruangan tersebut     

Tampak wajah cantik nan indah, dengan rambut di kuncir yang membawa nuanasa muda saat orang memandangnya, dengan tubuh tinggi dan proposional, dan lekuk yang indah     

Jelas dia adalah kecantikan muda yang mulai matang " Sela, bagaimana kabar anak-anak?" tanya sekelompok 5 orang, yang saat ini memakai topeng dan pakaian hitam     

Sekilas jika dilihat mereka seperti kumpulan pria, tapi saat suara itu terdengar jelas bahwa mereka adalah wanita, karena suara yang lembut dan menenangkan yang hadir saat ia berbicara     

" Semuanya baik, sister Hana, kini mereka sedang bermain di dalam kamar" jawab sela gadis cantik     

" Ahhh...kami kali ini mendapatkan panen yang lumayan " kata seorang wanita dewasa lain     

Saat ini pakaian penyamaran mereka telah di buka, dan disana muncul 5 sosok cantik dewasa yang terawat dengan baik, tapi ada yang membedakannya mereka mengenakan seragam polisi     

Ya kelimanya adalah pasukan polisi wanita yang saat terjadi bencana zombie sedang bertugas mengamankan acara anak-anak sekolah     

Saat kejadian, keadaan sangat kacau dengan usaha yang melelahkan dari sekelompok polisi wanita yang dipimpin oleh kapten Hana, hanya lima mereka yang selamat bersama dengan 6 orang anak kecil yang berusia 8 tahun     

Bersama dengan dua guru wanita, dan sela yang mereka temukan saat sedang mencari tempat ke 8 orang dewasa ini membentuk kelompok bertahan di dalam ruang pelindung bawah tanah sebuah rumah mewah     

Mereka dengan penuh keterbatasan bertahan di tempat tersebut, beruntung di dalam ruang bawah tanah ada makanan dan minuman serta kebutuhan sehari - hari yang telah di timbun oleh sang pemilik     

Setelah mengkonfirmasi perbekalan, dan mengjitung jumlah kebutuhan, mereka menemukan bahwa makanan di dalam ruang bawah tanah ini cukup bagi 14 orang dalam kelompok mereka bertahan selama 3 bulan     

Namun demi menjaga harapan lebih di masa depan, mereka tetap mencari perbekalan dan keperluan demi menjaga kondisi mereka tetap bisa bertahan     

Di dalam ruang bawah tanah ini, jelas persiapan dari orang kaya cukup memadai, ada 3 kamar tidur luas, dengan 4 kamar mandi, satu dapur besar, satu ruang olahraga, satu tempat rekreasi, satu ruang besar gudang, dan satu tempat pembibitan tanaman hidroponik     

Tak lupa ada senjata dingin dan juga panas dengan sedikit jenis yang juga berada di ruang berangkas, bersama dengan senjata terdapat juga beberapa buku tentang pengobatan, cara beetahan hidup, keterampilan seni bela diri, kedokteran, dan juga elekronik     

Hal semua itu, tak sengaja sela temukan saat mereka mencoba bertahan di rumah besar, saat dirinya pergi ke arah halaman dan bosan dengan keadaan di yang semula ingin mencuci tangan memperhatikan selang yang tampak aneh     

Jika dia tidak dalam keadaan yang serius dia mungkin akan mengabaikannya, dan melaporkan hal itu kepada Hana, tak lama mereka mencoba mencari tahu     

Sampai mereka menemukan garis selang terkubur di bawah bunga-bunga, kemduian mereka mencoba membongkarnya dan alhasil ada lapisan pelindung setelah tanah, membuka kemudian ada pintu besi seukuran 1,5 M lebarnya dan tinggi hanya 1 M     

Dengan gembok yang menguncinya, setelah membuka paksa gembok tangga lurus ke bawah terlihat, memeriksa sekitar pintu masuk dan menemukan saklar lampu     

Tanpa penundaan segera mencetnya dan kemudian lampu menerangi tangga yang menurun sedalam puluhan meter     

Setelah berjalan ke bawah, kembali pintu besi dengan ukuran 2 M terkihat di depan mereka, tapi kali ini ada kunci yang menggantung disisinya, memasukan kunci segera pintu besi terbuka     

Memasuki ke dalam ruangan, segera mereka melakukan pengecekan dan tak lama mereka menemukan tempat persembunyian mereka saat ini     

Senang dengan penemuan ini, segera mereka memindahkan lokasi mereka ke dalam ruang bawah tanah tersebut, kali ini kekurangan selang yang ada mereka perbaiki     

Untuk menutupi pintu masuk dari ruang bawah tanah ini, mereka melakukan beberapa penyesuaian agar disatu sisi tetap tidak terlihat, tapi disisi lain bisa di buka segera saat darurat     

Meski mereka menemukan lorong di dalam ruang bawah tanah yang menunjuk ke arah bukit belakang rumah, sebagai pintu lain untuk evakuasi saat keadaan darurat     

Tapi mereka lebih memilih pintu di taman di dalam rumah, karena pintu yang ada di bukit belakang ada resiko lebih untuk di temukan oleh binatang zombie atau evolusi, jadi demi keselamatan mereka memilih pintu taman     

Kembali ke ruang bawah tanah, kini ada meja panjang yang di tata rapih dengan 6 anak berusia 8 tahun dengan tertawa senang memakan makanan mereka     

Ada dua wanita berusia 30 tahun dan 20 tahunan yang merawat mereka dengan penuh sabar, dan disisi lain ada sela yang juga membantu sesekali     

Sedangkan ke lima polisi wanita, mereka memandang pemandangan ini dengan penuh senyum, sambil tak lupa mengobrol untuk mengusir kebosanan     

"Kapten berapa lama kita harus bertahan di sini" bisik seorang wanita cantik berambut pendek dengan sosok montok     

" Sabar Erin, mungkin akan ada kabar terbaru dari kerajaan" jawab Hana     

" Ya kapten kita sudah mulai bosan disini" jawab wanita termuda dalam tim dengan sosok rambut keriting panjang dan wajah yang cantik     

" Desi, kita harus bersyukur bukankah kamu liat keadaan di luar" kata seorang wanita dewasa yang tampak lebih tua     

" Aku tahu sister Revi, tapi apa yang harus kita lakukan dengan anak-anak ini, cepat atau lembar mereka akan bisa" jawab Desi     

" Mereka masa depan kita, jadi sudah seharunya kita menjaganya" suara acuh tak acuh seorang wanita cantik berambut pirang     

" Lydia kamu benar mereka tanggung jawab kita" kembali Hana berbicara     

" Baiklah Revi coba yalakan radio kembali mungkin kita mendapatkan sesuatu kali ini" perintah Hana     

Menyalakan radio komunikasi yang ada di dalam ruang bawah tanah, " Ya aku harap ada kabar dari kerajaan gumam Desi     

Saat mereka mendengarkan suara gemeresk dari radio mereka tak bisa tidak mengenal nafas, sudah 10 menit dan belum ada lagi suara lain, saat mereka akan menyerah tiba-tiba suara berubah.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.