Harta karun Legendaris
Harta karun Legendaris
Disisi lain sang penjaga harta karun ini, sang buaya putih yang kini sudah berubah menjadi sosok pria paruh baya, hanya bisa dikatakan menunggu reaksi dengan sabar
Sebab saat ini dia tahu ada koneksi yang sedang dibangun oleh sang pohon suci dengan jay yang sat ini berdiri di sampingnya, jika jay mampu melewati ujian dari pohon suci
Maka secara otomatis jay akan menjadi majikan dari dirinya sendiri, sehingga sang buaya putih hanya akan menunggu dengan sabar, dan tidak ada rasa kekecewaan atau ketidaksabaran
Karena jelas bukan, bahwa sebagai bawahan untuk menyambut calon majikan akan dia harus bersikap sopan dan baik, dan dalam hal ini sikap apa yang harus ia tampilkan, tak perlu orang lain untuk mengajarkannya
Saat jay masih terlena dalam gelombang, penyatuan dengan pohon tersebut, samar-samar jay menutup matanya secara perlahan, dan kemudian ia merasakan pikirannya kosong dan rilek, bersama itu dia hanya merasakan kedamaian dan juga suasana yang indah
Sampai tak berapa lama ia terbangun oleh suara yang memanggilnya, tak ada jenis kelamin dalam suara itu hanya dia dapat mendengarkannya secara jelas dan lengkap
"Kamu yang terpilih dan kamu yang juga keturunan darinya" suara itu bersuara meggema di pikiran jay
Membuka mata sebagai respon jay melihat bahwa kini dirinya hanya berada di sebuah paang rumput yang luas dengan pemangan langit yang cerah dan juga indah
Dia menyadari bahwa kini posisinya sedang rebahan dis ebuah batang pohon yang cukup rindang menaunginnya, menatap ini semua jay menjadi bingung
Bukankah dia berada di depan pohon raksasa di bawah sendang kaca, lantas kenapa ia sekarang berada disini, kemudian ia mencoba menghubungi kesadarannya
dan betapa kagetnya jay mengetahui, bahwa saat ini sukmanya yang dibawa ketempat ini tanpa bisa ia sadari, karen ajelas jika sebuah kekuatan dapat membawa sukmanya kesini jelas bahwa keruangan itu
Adalah kekuatan yang besar dan sangat berbahaya bila sukma dirinya dikurung dan tak bisa kembali ke tubuh semulannya, padahal bisa dibilang hampir mustahil untuk meraih sukmanya tanpa dirinya sendiri menginjinkan
dengan kata lain hanya ada dua kemungkinana, kekuatan yang menariknya sangatlah kuat dan dirinya secara sukarela mau dibawa ketempat ini, untuk poin pertama ia ragu dan mengesampingkannya
Karena jelas secanggih-canggihnya merek amenyembunyikan kekuatan mereka pasti jay bisa mendeteksi lewat kebocoran yang ada, akan tetapai jay merasa tidak merasakan hal tersebut
Jadi dia menyingkirkan hal tersebut dan beralaih ke kemungkinan ke dua, dimana ia secara sukarela mengikuti dan mau diajak ke tempat ini, tapi dalam ingatannya saat ini
Rasanya ia tak meraakan hal seperti itu, tak ada rasa ajakan atau bahkan pemberitahuan yang mencoba mengajakanya ntuk datang ke tempat ini, jadi bisa dikatakan bahwa ia datang kesini dalam ke adaan setengah sadar
memikirkan hal tersebut jay tahu bahwa ini masalah yang bukan sepele dan butuh peyelesaian cepat dalam menghadapi =nya sekarang, karen ajaelas dia sat ini berada dalam keadaan pasif
Sehingga demi keselamatannya dan juga demi orang yang ia jaga, ia harus segera keluar dar tempat ini dan kembali lagi ke dalam tubuhnya, karena semakin lama ia merasa disini
Semakin ia merasa tak berdaya dan ia hanya seperti domba yang siap untuk dikorbankan, jadi merasakan perasaan itu jelas jay sangatlah tak yaman dan ingin segera membebaskan kondisinya saat ini
akan tetapi jelas ia merasakan pengekangan yang tak bisa ia lihat untuk keluar dariempat ini, dan saat dirinya bingung dengan apa yang terjadi dan erasa frustasi,s ebuahsuara kembali terdengar dan kali ini jay bisa dikatakan memperhatikannya
"Kamu yang terpilih selamat datang di pohon kehidupan" suara itu bergema di seluruh tempat itu
Jay yang mendengar hal tersebut melihat keskelilingnya dan tahu bahwa takada orang lain yang dimaksud suara itu selain dirinya, jadi dia menjawab
"Siapa kamu?" tanay jay
"Saya Kalpataru, pohon kehidupan" bals suara itu
"Pohon kehidupan" jay merenungs etelah menggumamkan kata tersebut
"Lantas dimana tempat ini?" tanya jay lagi
"kamu sekarang berada di dalam pohon kehidupan" jawab Kalpataru
"Di dalam dirimu bagaimana bisa?" tanya jay dengan bingung
"Sudah kah kamu mendengar tentang legenda Pohon kehidupan Kalpataru?" tanya lagi sang pohn kehidupan
"aku tahu beberapa tetapi tidak semuannya" jawab lagi jay
"Baiklah kalo kamu hanya tahu sedikit, mungkin kamu butuh penjelasan yang lebih panjang, pejamkan mata mu dan kamu akan tahu" selanjutnya suara itu bergema kembali
Jay yang mendengar intruksi tersebut hanay menuruti dan tak lama kemudian ia memjamkan matanya, saat dirinya bertanya-tanya apa yang akan dia liat atau saksikan
Sebuah gambar besar membanjiri otaknya dan dalam gabr tersebut yang bergerak seperti sebuah film, jay melihat proses dari penciptaan sang pohon kehidupan kemudian mulai melihat pertembuhannya
dan perlahan namun pasti menjangkau seluruh alam semesta dan tanpa sadar ketika pohon kehidupan menjadi semakin besar alm semesta yang ada di dam pohon kehidupan juga ikut berkembang dan tumbuh
Seperti simbisosi mutualisme memilikiketergantungan satu sama lain, dimana pohon kehidupan ini tumbuh maka alam semesta yang ada di dalam dirinya juga ikut tumbuh
Jay tak begitu jelas mengenai proses bagaimana pohon kehidupan dapat menciptakan kehidupan did alam dirinya, hing ajay hanya sadar saat pohon kehiudpan semakin membesar ia juga menelan alam semesta masuk ke dalam dirinya
Hingga pada akhirnya ia hanya tahu kehidupan dari semua makluk berhubungan erat dengan pohon kehidupan, menyaksikan proses yang tak lengkap ini jelas jay dalam suasana yang tak yaman
Karena ia hanya diberikan tahu proses awal dan juga akhir tetapi prses pertumbuhannya ia ta dapat melihat hal tersebut yang jelas,, sangat membuat kecewa jay karena ia sadar
Ada rahasia besar yang terseimpan dari apa yang ia saksikan ini, jelas juga bagi jay bukan mahkluk seperti manusia bisa membuat adegan yang ada dalam gambar yang ia lihat
Namun sebuah keberadan yangsangat agung dan juga sakti yang bisa membuat adegan seperti itu, dan jay sudah mempunyai tebakannya di dalam dirinya siapa sosok yang mampu membuat hal seperti ini
Namun kini tugasnya bukan itu, tapi mencari tahu apa maksud dari dinya harus datang ke tempat ini, dan kenapa ia harus dipelihatkan tontonan seperti hal tersebut
Belum lagi jay merasakan bahwa adesuatu yang sanagt besar dan berat ketika semua ini selesai yang siap menunggunya, meski jay tak tahu kenapa hal tersebut terjadi
Namun dia masih tetap harus mencari alasan kenapa dirinya yang dipilih bukan oleh orang lain..